Quote:
![[imagetag]](http://cdn.klimg.com/ayogitabisa.com/i/w/news/2013/12/03/270148/996x498/gita-wirjawan--ahok-debat-kusir-soal-pkl.jpg)
AyoGitaBisa.com - Bertatap muka di perayaan ulang tahun ke-11 kampus UIN Syarifhidayatullah di Ciputat, Tangerang, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan sempat terlibat debat kusir dengan Wakil Gubernur DKI, Ahok.
Yang jadi topik, pedagang kaki lima (PKL) di Jakarta. Menurut Ahok, para PKL itu punya alasan khusus mengapa memilih sewa jangka pendek dengan biaya lebih tinggi.
Diungkapkan, sewa lapak bulanan mencapai Rp 375 ribu/meter2 di pinggir jalan, sementara di mal kisarannya Rp 125 ribu/meter2. Bedanya, yang di mal harus dibayar di muka untuk 10-20 tahun. Tentu, peraturan tersebut dirasa memberatkan para pedagang.
"Kenapa PKL nggak mau dagang di sana (di mal)? Karena PKL nggak bisa bayar sekaligus di muka. Sementara PD Pasar Jaya menerapkan pembayaran jangka panjang di muka," kata Ahok dengan gaya berapi-apinya kepada Gita.
Gita pun menanggapi pernyataan Ahok tetap dengan tenang. "Kita bisa menjadi bangsa yang hebat, namun masalahnya, pendistribusian masih kacau, dan karena keadilan sosialnya juga belum merata, makanya banyak yang kaya tambah kaya, yang miskin tambah miskin," ujarnya
sumber
sumber dari websitenya si gita
tanggapannya yg nggak nyambung, apa saya yang nggak paham![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/smilies/bingungs.gif "Bingung (S)")
AyoGitaBisa.com - Bertatap muka di perayaan ulang tahun ke-11 kampus UIN Syarifhidayatullah di Ciputat, Tangerang, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan sempat terlibat debat kusir dengan Wakil Gubernur DKI, Ahok.
Yang jadi topik, pedagang kaki lima (PKL) di Jakarta. Menurut Ahok, para PKL itu punya alasan khusus mengapa memilih sewa jangka pendek dengan biaya lebih tinggi.
Diungkapkan, sewa lapak bulanan mencapai Rp 375 ribu/meter2 di pinggir jalan, sementara di mal kisarannya Rp 125 ribu/meter2. Bedanya, yang di mal harus dibayar di muka untuk 10-20 tahun. Tentu, peraturan tersebut dirasa memberatkan para pedagang.
"Kenapa PKL nggak mau dagang di sana (di mal)? Karena PKL nggak bisa bayar sekaligus di muka. Sementara PD Pasar Jaya menerapkan pembayaran jangka panjang di muka," kata Ahok dengan gaya berapi-apinya kepada Gita.
Gita pun menanggapi pernyataan Ahok tetap dengan tenang. "Kita bisa menjadi bangsa yang hebat, namun masalahnya, pendistribusian masih kacau, dan karena keadilan sosialnya juga belum merata, makanya banyak yang kaya tambah kaya, yang miskin tambah miskin," ujarnya
sumber
sumber dari websitenya si gita
tanggapannya yg nggak nyambung, apa saya yang nggak paham
