Ada yang protes gan...di kompasiana tentang si Gita...
Quote:![[imagetag]](http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2013/11/13849593372109085826.jpg)
iklan Gita yang mengganggu aktivitas saya kompasianaan (foto pribadi)
Quote:Akhir-akhir ini, setiap buka halaman home kompasiana, selalu saja muncul iklan Gita Wirjawan, Berani lebih baik, ayo dukung (Gita2014). Seperti yang dirasakan rekan-rekan kompasianer lain, iklan ini dirasakan mengganggu kenyamanan saya berkompasiana, karena wajahnya menuh-menuhin layar kompasiana saya, jadinya sebel bin kesel, bukannya dukung dan vote, malah mau nyaranin teman-teman untuk tidak mendukung dan memvote Gita Wirjawan karena beberapa alasan, yaitu ;
1. Gita Wirjawan curi start kampanye
Pilpres 2014 masih lama, pasangan capres dan cawapres belum ditentukan oleh partai politik yang lolos presidential threshold, apalagi ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum. Sifat mencuri start kampanye jelas melanggar etika, bahkan melanggar pidana jika panwaslu melaporkan kampanye Gita Wirjawan ke kepolisian RI.
2. Potensi korupsi
Iklan Gita Wirjawan yang terus menerus setiap hari, tentu menghabiskan uang yang tidak sedikit. Darimana uang Gita? Bukan bermaksud curiga, tapi seperti yang sudah-sudah dilakukan kandidat dalam suatu pemilihan, uangnya berasal dari korupsi, atau dari sumber-sumber yang tidak halal, sebab orang akan sayang mengeluarkan uang untuk hal yang sia-sia. Yang dilakukan Gita ini kan hal sia-sia, buang-buang uang, capres saja tidak, koq sudah minta didukung di pilpres 2014. Aneh.
3. Tidak profesional dan gak fokus kerja
Sebagai menteri perdagangan kabinet SBY, Gita Wirjawan tidak bisa kerja profesional dan fokus. Bukannya mengurus kementerian perdagangan yang sarat intrik dan monopoli komoditas tertentu, ini malah sibuk ikut konvensi capres partai demokrat (padahal partai demokrat may karam) dan sibuk ngiklan di kompasiana. Bagaimana nanti kalo terpilih jadi presiden? Jangan-jangan akan sibuk main twitter, facebook atau kompasianaan? Lebih parah dari presiden SBY saat ini.
Ya sudah 3 aja dulu, padahal masih banyak alasan untuk tidak mendukung Gita Wirjawan di 2014. Soalnya sudah larut malam, mata sudah 10 watt, tapi masih pingin nulis, saking cintanya pada Kompasiana, namun sayang admin gak cinta ke Saya, makanya saya gak masuk nominasi kompasianer terpavorit 2013, padahal statistik saya gak jelek-jelek amat.
Selamat malam Indonesia
Ps :
Berikut statistik terkait kompasianer Pakde Kartono
Bergabung sejak 9 April 2012, 1157 tulisan, 13781 tanggapan, 2 featured article, belasan Headline, ratusan TA, tulisan dengan view terbanyak adalah �Kisah Anak muda pacaran, check in di hotel transit� yang sampai detik ini sudah dibaca sebanyak lebih dari 865.000 kali. (Jangan bosan baca yang ini yah wkwkwkwk)
Sumber
Quote:
iklan Gita yang mengganggu aktivitas saya kompasianaan (foto pribadi)
Quote:Akhir-akhir ini, setiap buka halaman home kompasiana, selalu saja muncul iklan Gita Wirjawan, Berani lebih baik, ayo dukung (Gita2014). Seperti yang dirasakan rekan-rekan kompasianer lain, iklan ini dirasakan mengganggu kenyamanan saya berkompasiana, karena wajahnya menuh-menuhin layar kompasiana saya, jadinya sebel bin kesel, bukannya dukung dan vote, malah mau nyaranin teman-teman untuk tidak mendukung dan memvote Gita Wirjawan karena beberapa alasan, yaitu ;
1. Gita Wirjawan curi start kampanye
Pilpres 2014 masih lama, pasangan capres dan cawapres belum ditentukan oleh partai politik yang lolos presidential threshold, apalagi ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum. Sifat mencuri start kampanye jelas melanggar etika, bahkan melanggar pidana jika panwaslu melaporkan kampanye Gita Wirjawan ke kepolisian RI.
2. Potensi korupsi
Iklan Gita Wirjawan yang terus menerus setiap hari, tentu menghabiskan uang yang tidak sedikit. Darimana uang Gita? Bukan bermaksud curiga, tapi seperti yang sudah-sudah dilakukan kandidat dalam suatu pemilihan, uangnya berasal dari korupsi, atau dari sumber-sumber yang tidak halal, sebab orang akan sayang mengeluarkan uang untuk hal yang sia-sia. Yang dilakukan Gita ini kan hal sia-sia, buang-buang uang, capres saja tidak, koq sudah minta didukung di pilpres 2014. Aneh.
3. Tidak profesional dan gak fokus kerja
Sebagai menteri perdagangan kabinet SBY, Gita Wirjawan tidak bisa kerja profesional dan fokus. Bukannya mengurus kementerian perdagangan yang sarat intrik dan monopoli komoditas tertentu, ini malah sibuk ikut konvensi capres partai demokrat (padahal partai demokrat may karam) dan sibuk ngiklan di kompasiana. Bagaimana nanti kalo terpilih jadi presiden? Jangan-jangan akan sibuk main twitter, facebook atau kompasianaan? Lebih parah dari presiden SBY saat ini.
Ya sudah 3 aja dulu, padahal masih banyak alasan untuk tidak mendukung Gita Wirjawan di 2014. Soalnya sudah larut malam, mata sudah 10 watt, tapi masih pingin nulis, saking cintanya pada Kompasiana, namun sayang admin gak cinta ke Saya, makanya saya gak masuk nominasi kompasianer terpavorit 2013, padahal statistik saya gak jelek-jelek amat.
Selamat malam Indonesia
Ps :
Berikut statistik terkait kompasianer Pakde Kartono
Bergabung sejak 9 April 2012, 1157 tulisan, 13781 tanggapan, 2 featured article, belasan Headline, ratusan TA, tulisan dengan view terbanyak adalah �Kisah Anak muda pacaran, check in di hotel transit� yang sampai detik ini sudah dibaca sebanyak lebih dari 865.000 kali. (Jangan bosan baca yang ini yah wkwkwkwk)
Sumber
