BlackBerry tengah getol-getolnya memperkenalkan layanan BlackBerry Messenger (BBM) lintas-platform yang berjalan di perangkat berbasis OS Android dan Apple iOS yang diluncurkan sejak pertengahan Oktober lalu.
Di tengah-tengah persaingan layanan pesan instan yang kian sengit, BlackBerry tampak optimistis dapat mengangkangi WhatsApp, LINE, Kakaotalk, WeChat, dan semacamnya. Apa alasannya?
"BBM akan gratis selamanya. BBM tidak akan pernah berbayar, langganan per tahun, atau sebagainya. Karena kami tidak cari uang dengan cara itu," ujar Ardo Fadhola, Senior Country Product Manager BlackBerry Southeast Asia, saat berkunjung ke kantorVIVAnewsdi Jakarta, Jumat 20 Desember 2013.
Di BBM, lanjut Ardo, BlackBerry akan fokus pada pengembangan BBM Channels dengan merangkul berbagai mitra brand dan merchant, figur publik, termasuk pengguna.
"Kemungkinan kami akan mencari pendapatan dari konten-konten dan layanan di dalam BBM Channels. Bentuknya seperti apa, nanti kita lihat setelah diluncurkan secara komersil," jelas Ardo.
Sebagai bagian dari upaya pemasaran BBM lintas-platform ke jagat Android dan iOS, BlackBerry baru-baru ini juga semakin gencar bekerja sama dengan sejumlah vendor ponsel tersohor, seperti Samsung dan LG.
Beberapa waktu lalu,aplikasi BBM dikabarkan muncul secara otomatis(preinstalled)di sejumlah ponsel pintar Samsung Android di Afrika, dan akan segera menyusul ponsel-ponsel di India, Indonesia, Amerika Latin, dan Timur Tengah.
BlackBerry mengonfirmasi merek-merek ponsel pintar Android terjangkau seperti Be, Brightstar, Celkon, Evercoss, IMO, Micromax, Mito, S-Nexian, Spice, TECNO, TiPhone, dan Zen siap hadir dengan aplikasi BBM preinstalled mulai bulan depan.
BBM serupa juga akan tersedia pada ponsel LG G Pro Lite yang diproduksi LG Electronics Inc di seluruh pasar global.
Sumber : http://us.m.news.viva.co.id/news/read/467893-blackberry--bbm-akan-gratis-selamanya
Sadar popularitas dan penjualannya terus melesu, BlackBerry kini benar-benar gencar memasarkan platform pesan instan di perangkat mobile: BlackBerry Messenger (BBM) .
Setelah merilis BBM lintas-platform untuk OS Android dan Apple iOS bulan Oktober lalu,BlackBerry kini tengah sibuk mempersiapkan fitur BBM Channels yang siap dilepas ke publik secara komersial tahun depan.
"Versi beta sudah bisa dicoba sekarang. Cukup lakukan update BBM, atau unduh BlackBerry Beta Zone. BBM Channels versi resmi akan muncul awal tahun 2014," kata Ardo Fadhola, Senior Country Product Manager BlackBerry Southeast Asia, saat berkunjung ke kantorVIVAnews,Jakarta, hari ini.
Di tengah-tengah persaingan layanan pesan instan yang kian sengit, BlackBerry tampak optimistis dapat mengangkangi WhatsApp, LINE, Kakaotalk, WeChat, dan semacamnya. Apa alasannya?
"BBM akan gratis selamanya. BBM tidak akan pernah berbayar, langganan per tahun, atau sebagainya. Karena kami tidak cari uang dengan cara itu," ujar Ardo Fadhola, Senior Country Product Manager BlackBerry Southeast Asia, saat berkunjung ke kantorVIVAnewsdi Jakarta, Jumat 20 Desember 2013.
Di BBM, lanjut Ardo, BlackBerry akan fokus pada pengembangan BBM Channels dengan merangkul berbagai mitra brand dan merchant, figur publik, termasuk pengguna.
"Kemungkinan kami akan mencari pendapatan dari konten-konten dan layanan di dalam BBM Channels. Bentuknya seperti apa, nanti kita lihat setelah diluncurkan secara komersil," jelas Ardo.
Sebagai bagian dari upaya pemasaran BBM lintas-platform ke jagat Android dan iOS, BlackBerry baru-baru ini juga semakin gencar bekerja sama dengan sejumlah vendor ponsel tersohor, seperti Samsung dan LG.
Beberapa waktu lalu,aplikasi BBM dikabarkan muncul secara otomatis(preinstalled)di sejumlah ponsel pintar Samsung Android di Afrika, dan akan segera menyusul ponsel-ponsel di India, Indonesia, Amerika Latin, dan Timur Tengah.
BlackBerry mengonfirmasi merek-merek ponsel pintar Android terjangkau seperti Be, Brightstar, Celkon, Evercoss, IMO, Micromax, Mito, S-Nexian, Spice, TECNO, TiPhone, dan Zen siap hadir dengan aplikasi BBM preinstalled mulai bulan depan.
BBM serupa juga akan tersedia pada ponsel LG G Pro Lite yang diproduksi LG Electronics Inc di seluruh pasar global.
Sumber : http://us.m.news.viva.co.id/news/read/467893-blackberry--bbm-akan-gratis-selamanya
Sadar popularitas dan penjualannya terus melesu, BlackBerry kini benar-benar gencar memasarkan platform pesan instan di perangkat mobile: BlackBerry Messenger (BBM) .
Setelah merilis BBM lintas-platform untuk OS Android dan Apple iOS bulan Oktober lalu,BlackBerry kini tengah sibuk mempersiapkan fitur BBM Channels yang siap dilepas ke publik secara komersial tahun depan.
"Versi beta sudah bisa dicoba sekarang. Cukup lakukan update BBM, atau unduh BlackBerry Beta Zone. BBM Channels versi resmi akan muncul awal tahun 2014," kata Ardo Fadhola, Senior Country Product Manager BlackBerry Southeast Asia, saat berkunjung ke kantorVIVAnews,Jakarta, hari ini.
Memang sejak memperkenalkan BBM lintas-platform, BlackBerry sudah menggembar-gemborkan BBM Channels. Ini digadang-gadang jadi fitur jagoan BBM di masa depan.
Di fitur ini, pengguna Android dan iOS akan mendapat akses untuk BBM Voice, Video calling, serta Community Building tool. Di sini, pengguna juga bisa "migrasi" dari BBM Group yang kapasitas membernya terbatas, hanya 30 pengguna.
"Di BBM Channels, jumlah anggota tidak dibatasi. Siapapun bisa membuat channel, seperti Twitter dan Facebook Fanpage. Follower bisa siapa saja, bisa juga ekslusif," jelas Ardo.
Dia mengaku optimis BBM Channels dapat memperkuat posisi BBM di antara banjirnya layanan pesan instan di ponsel dan tablet, seperti LINE, Kakaotalk, WhatsApp, dan sebagainya.
"BBM Channels menempel di BBM, lebih mudah dijangkau karena dalam satu window aplikasi yang sama. Kalau Twitter harus buka aplikasi lain, atau Facebook Fanpage terpisah dari fitur Facebook Chat. Pengguna kan jadi repot," jelasnya.
Kelebihan lain, dari sisi konten BBM Channels juga kaya, tidak hanya teks tetapi juga ada multimedia, seperti video dan foto. "Ini memudahkan kegiatan pemasaran, terutama bagi merchant-merchant atau brand. Channels bisa menjadi channel baru pemasaran mereka yang menyasar pengguna BBM," tutur Iip Azhar Muftach, Senior Business Development Manager BlackBerry Indonesia, pada kesempatan yang sama.
Seperti Twitter, BBM Channels nantinya pun mempunyai fitur Verified Account dan Featured Channel. Tapi, untuk verifikasi akan dilakukan langsung oleh BlackBerry. Pengguna, merchant, tokoh publik, tidak bisa mengajukan diri sebagai verified account. "Syaratnya mudah, akun itu harus punya aktivitas, tidak pasif," terang Iip.
Saat ini, dia mengaku, BlackBerry sedang gencar "mengundang" mitra-mitranya untuk bergabung di BBM Channels, yang jumlahnya sekitar 200 brand.
"Sekarang ini sudah ada 1.000-an channel yang dibuat oleh pengguna di Indonesia. Ada BlackBerry Indonesia, Kaskus, Coca-cola Indonesia, dan masih banyak lagi. Kami harap jumlahnya bisa lebih banyak lagi setelah BBM Channels diluncurkan resmi," kata Iip.
Tampilan BBM Channels di perangkat BlackBerry 10.
Sumber : http://us.m.news.viva.co.id/news/read/467812-tahun-2014--blackberry-resmi-hadirkan-bbm-channels
KASKUS turut memberikan partisipasi untuk BBM channel .
