
Jakarta - Suara telepon di ujung sana diangkat oleh seorang wanita. Nomor telepon yang dihubungi adalah Sri Susilarti, Kepala Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Namun, suara di ujung sana mengaku bukan Sri.
"Ibu Sri-nya tidak ada. Handphone-nya ketinggalan. Dia belum pulang dari kantor," ujar wanita tersebut, Sabtu, 21 Desember 2013, sambil langsung menutup telepon.
Tak hanya sekali, Tempo menelepon Sri sejak kemarin malam. Namun yang mengangkat telepon selalu mengaku dirinya bukan Sri. "Lagi salat dulu," ujar wanita yang sama, Jumat malam, 20 Desember 2013.
Rumah dinas Sri sendiri tak jauh dari Rutan. Namun, suasananya sepi dan terlihat lampu pun masih menyala hingga siang hari.
Apakah Sri sampai kerja keras karena kedatangan tamu "istimewa": Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah?
Sekitar pukul 11, seorang pengantar makanan cepat saji tiba di Rutan Pondok Bambu. Ia mengaku mengantar pesanan makanan untuk Karutan. Jumlah makanannya pun cukup banyak: 10 paket lebih.
Saat ditanya apakah makanan itu untuk sipir juga? ia mengaku tak mengetahuinya. "Saya mengantar pesanan Bu Sri."
SUMBER....


