SITUS BERITA TERBARU

Atut dan Para Sosialita Tahanan Pondok Bambu

Thursday, December 26, 2013
Quote:Atut dan Para Sosialita Tahanan Pondok Bambu




Jakarta - Gubernur Banten Atut Chosiyah menjalani masa pengenalan di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Atut menempati kamar paviliun Cendana Blok C13 bersama 16 tahanan lainnya. Setelah menjalani masa pengenalan, Atut dikabarkan akan menghuni kamar tahanan sendiri di Blok Anggrek."Katanya nanti Atut di Blok A," kata seorang narapidana kepada Tempo, Selasa, 24 Desember 2013.

Blok Anggrek terkenal menjadi hunian para sosialita. Di blok ini, ada Siti Hartati Murdaya Poo, tersangka kasus suap kepengurusan hak guna usaha perkebunan kelapa sawit di Buol, Sulawesi Tengah. Ada juga terpidana kasus dugaan suap pembahasan anggaran proyek di Kemenpora dan Kemendiknas, Angelina Sondakh, dan tersangka kasus korupsi terkait pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia tahun 2004, Nunun Nurbaetie, serta tersangka kasus penggelapan dana, Malinda Dee.

Majalah Tempo pernah menguak mewahnya Blok Anggrek pada 2010. Di saat bersamaan, Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum yang mengadakan inspeksi mendadak. Kejutan benar-benar terjadi karena ternyata beberapa ruangan narapidana sangat istimewa. Tak layak disebut sel karena ruangan itu berpendingin, memiliki televisi, box bayi, dan kamar mandi dengan toilet duduk mewah.

Blok Anggrek memiliki fasilitas ruang karaoke pribadi. Kemewahan paling mencolok ada di kamar tahanan Arthalita Suryani, terpidana kasus suap jaksa Urip Tri Gunawan. Kamar tahanan istimiewa ini dilengkapi ini fasilitas pendingin udara (AC) dan kulkas beserta satu set komputer jaringan guna memudahkan aktivitasnya mengontrol kegiatannya di luar rutan melalui Internet.

Di masa pengenalan, Atut belum bisa mencicipi fasilitas "wah" Pondok Bambu. Ia bahkan dikabarkan dipelonco tahanan lain. Menurut sumber Tempo, Atut disoraki para tahanan saat memasuki ruangannya. Tidak hanya disoraki, Atut juga diminta untuk bernyanyi bersama 16 tahanan lain. Diminta menyanyi, Atut hanya menunduk dan tidak berkata apa-apa. "Dia diam saja enggak ngomong, mungkin malu," kata sumber itu.

Atut ditahan di Rutan Pondok Bambu sejak Jumat, 20 Desember 2013 karena tersandung kasus korupsi sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Lebak, Banten. Atut juga diduga terlibat korupsi alat kesehatan. Komisi antikorupsi mengatakan penahanan Atut dilakukan karena ditakutkan akan menghilangkan barang bukti.

SUMBER....


Wah, Atut bakalan jadi kaum sosialita di rutan nih!!!! Soalnya nanti Atut bakalan di tempatin di Blok yang anggotanya terpidana korupsi dari kaum-kaum sosialita hebat yang ada di Indonesia!!!!
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive