
GUNUNGKIDUL, suaramerdeka.com - Untuk mengantisipasi kecelakaan dan kemacetan di jalan menanjak bukit Patuk, Kabupaten Gunungkidul, maka polres setempat menurunkan tim pemasang ganjal ban.
Tampaknya tim pengganjal ban dari Polres Gunungkidul ini cukup efektif buktinya di kawasan jalan menanjak bukit Patuk tersebut selama libur Natal dan Tahun Baru berjalan lancar. Padahal selama liburan akhir tahun ini, jalan yang menghubungkan dari Yogyakarta ke Wonosari maupun Pacitan dan ke berbagai obyek wisata di kawasan bukit seribu cukup padat merayap.
Namun berkat kesigapan Polres Gunungkidul, dengan tim pengganjal ban mampu mengatasi berbagai permasalahan tersebut. Meski merayap namun arus lalu lintas berjalan lancar.
Tim berkekuatan 20 personel ini, menurut Kapolres Gunungkidul, AKB Faried Zulkarnaen, Jumat (27/12) menjelaskan, tim ganjal ban ini ada dua tim yang ditempatkan di tanjalan. Kedua tim itu masing-masing ditempatkan di Jalan Yogyakarta-Wonosari tepatnya di Km 26 atau Tikungan Sumprit, dan Tanjakan Baron-Kukup, Kecamatan Tanjungsari.
"Tim ini akan membantu memasang pengganjal ban ketika kendaraan mengalami kesulitan saat menanjak agar tidak melorot," jelas Kapolres.
Menurut Kapolres, menghadapi kepadatan arus lalu lintas libur Natal dan Tahun Baru ini, Polres Gunungkidul juga menyiagakan tim urai. Tim yang dilengkapi sepeda motor trail tersebut, dengan harapan agar mobilitas petuga bisa tinggi sehingga cepat dalam mengatur lalu lintas di titik-titik kemacetan.
"Fungsinya mengurai kemacetan. Di Gunungkidul terdapat 12 titik rawan macet dan rawan kecelakaan," tegasnya.
Titik rawan itu, antara lain ruas jalan Asemayu, ruas jalan Kalipentung, tikungan Slumprit, Tleseh, Watuondo, Sambipitu dan Kalisuru. Selain itu, lanjut dia, untuk memperlancar arus lalu lintas di daerah wisata maka di beberapa jalan menuju objek wisata akan dilakukan buka tutup jika terjadi kepadatan.
sumber
bagi kendaraan yang kesulitan menanjak akan diganjal

mulia sekali tugasmu pak



