SITUS BERITA TERBARU

Pemerintah Yakin Kenaikan Harga BBM Tak Pengaruhi Harga Barang

Wednesday, April 1, 2015
Pemerintah Yakin Kenaikan Harga BBM
Tak Pengaruhi Harga Barang

Selasa, 31 Maret 2015 15:16


Dream - Pemerintah yakin kenaikan harga
bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dari
Rp6.800 menjadi Rp7.300 per liter dan solar
dari Rp6.400 menjadi Rp6.900 per liter tidak
akan memberikan pengaruh signifikan terhadap
kenaikan harga barang yang akan mendorong
inflasi lebih tinggi.

Ke depan, pemerintah juga berencana untuk
me-review harga BBM setiap dua bulan sekali.
Hal ini dilakukan untuk memastikan harga BBM
dapat sesuai dengan harga keekonomiannya.
Oleh karena itu, harga BBM nantinya dapat
naik atau turun sesuai dengan perkembangan
harga pasar.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Sofyan Djalil menyatakan model penentuan
harga tersebut memungkinkan kenaikan harga
BBM tidak akan terjadi secara signifikan,
bahkan tidak menutup kemungkinan terjadi
penurunan harga. Dengan demikian, pemerintah
dapat lebih mengontrol inflasi.

"Lain halnya kalau dulu, karena (harga BBM)
ditahan terlalu lama, begitu dilepas naiknya
Rp2 ribu. Itu langsung memberi implikasi
inflasi," ujar Sofyan seperti dikutip dari laman
setkab.go.id , Selasa, 31 Maret 2015.

Sebelumnya, pada Jumat (27/3), Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
mengumumkan kenaikan harga BBM jenis
bensin premium mulai tanggal 28 Maret 2015.
BBM jenis bensin premium naik menjadi
Rp7.300 per liter, dan solar naik menjadi
Rp6.900 per liter. Sementara, harga BBM jenis
minyak tanah tetap sebesar Rp2.500 per liter
(termasuk Pajak Pertambahan Nilai).

"Keputusan tersebut diambil terutama atas
dinamika dan perkembangan harga minyak
dunia, namun Pemerintah tetap memperhatikan
kestabilan sosial ekonomi, pengelolaan harga
dan logistik," jelas Pelaksana Tugas (Plt.)
Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian
ESDM, IGN Wiraatmaja dalam keterangan
resminya.

sumber
m.dream.co.id/dinar/pemerintah-yakin-kenaikan-harga-bbm-tak-pengaruhi-harga-barang-150331i.html




semoga benar pak menteri..cuma semoga lhow

Link: http://adf.ly/1Cb87r
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive