Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Widodo berbincang dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping (kiri) saat melakukan Historical Walk di Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, dalam peringatan ke-60 tahun Konferensi Asia-Afrika, Jumat (24/4/2015). (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
TRIBUNNEWS.COM - Diukur dari konsep sembilan program kerja prioritas pemerintahan Jokowi-Kalla atau Nawacita, sebagian besar responden menyatakan negara sudah makin hadir dalam memberikan pelayanan publik.
Jika dibandingkan dari berbagai aspek kehadiran negara dalam melayani warganya, bidang pendidikan dan kesehatan menyumbang poin terbesar apresiasi responden.
Apresiasi tertinggi tercatat di aspek fasilitas sekolah yang mudah dijangkau yang diakui hampir semua responden (89,5 persen).
Dimensi lain dari Nawacita yang banyak diapresiasi adalah terjaganya modal sosial dalam masyarakat berbentuk berkembangnya budaya gotong royong. Publik juga menilai, meski tidak sepenuhnya mulus, rasa persatuan di masyarakat juga relatif terjaga.
Hal ini sesuai dengan catatan selama enam bulan terakhir yang tidak terjadi konflik sosial yang menonjol.
Meski demikian, dimensi kemandirian, khususnya kemandirian ekonomi, menjadi catatan tersendiri bagi pemerintahan Jokowi-Kalla.
Dimensi ini tercatat paling rendah mendapatkan pengakuan responden dibandingkan dengan dimensi kehadiran negara dan dimensi revolusi mental.
Hal ini terkait dengan persepsi masih rendahnya kemampuan negara dalam memenuhi kebutuhan pangan dan energi secara mandiri.
Ke depan, isu kemandirian harus diwujudkan secara nyata oleh pemerintahan Jokowi-Kalla agar gagasan Nawacita dapat dirasakan seluruh masyarakat.
sumber
======
mantab betul !
Link: http://adf.ly/1G5eWV