Selamat sore agan & aganwati. Berikut ini saya hanya sekedar berbagi informasi, mengenai kegiatan Pak Jokowi dalam 2 hari ini.
Presiden Jokowi ke Lampung, Resmikan Tol Trans Sumatera Rp 40 T
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini akan melakukan groundbreaking Tol Trans Sumatera di Lampung. Tol ini adalah salah satu 'proyek raksasa' pemerintahan Jokowi-JK dalam pembangunan infrastruktur.
Rombongan Presiden Jokowi terbang dari Lanud Halim Pernada Kusumah, Jakarta Timur pukul 08.15 WIB, Kamis (30/4/2015). Waktu tempuh dari Jakarta menuju Lampung adalah 40 menit menggunakan pesawat kepresidenan BBJ-01.
Tol Trans Sumatera akan dibangun sepanjang 434 kilometer dengan rute
dari ruas Bakauheni-Bandar-Lampung-Palembang-Tanjung Api Api (MBBPT). Anggaran yang dikucurkan untuk proyek ini sebesar Rp 40 triliun.
Presiden Jokowi dijadwalkan meninjau rute jalan tol. Setelah itu akan langsung bertolak ke Jawa Timur untuk groundbreaking tol lainnya.
Nantinya Tol Trans Sumatera akan berhubungan langsung dengan 'Tol Laut' yang terletak di Selat Sunda. Maka itu jalur dari Merak, Banten juga akan dibangun ruas baru yang langsung menuju pelabuhan.
Ini 3 Lokasi Groundbreaking Tol Trans Sumatera yang Diresmikan Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini dijadwalkan akan meresmikan dimulainya proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. Ada 3 lokasi peresmian dimulainya proyek atau groundbreaking proyek tol ini.
Pembangunan Tol Trans Sumatera, yang akan dimulai dibangun hari ini adalah ruas Bakauheni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api Api (MBBPT) sepanjang 434 km. Tol ini akan terhubung dengan transportasi laut 'tol laut' di Selat Sunda hingga ke Merak, Banten.
Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Djoko Mursito mengatakan peresmian ini akan dipusatkan di Institut Teknologi Sumatera (ITERA), di Bandar Lampung, Lampung.
"Akan dimulai jam 10.00 WIB. Ada 3 titik, tapi dipusatkan di ITERA. Di dua titik lainnya pakai teleconference seperti kemarin (Groundbreaking 1 Juta Rumah)," ujar Djoko dihubungi detikFinance, Kamis (30/4/2015).
Lokasi lain yang juga akan dilakukan groundbreaking adalah di Palembang Sumatera Selatan dan Bakauheni, Lampung.
Dari rencana pembangunan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.600 km mencakup 22 ruas, ada beberapa wilayah yang jadi prioritas pembangunan tol dan sebaliknya.
Pada saat pemerintahan Presiden Jokowi prioritas pembangunan di arahkan ke Tol Bakauheni hingga Tanjung Api Api sepanjang 434 km membutuhkan investasi Rp 40 triliun.
Proyek ini juga akan terkoneksi dengan pengembangan kawasan Merak di pulau Jawa yang menjadikan jalan tol ini akan terkoneksi dengan paket pekerjaan Merak-Bakauheni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api-api (MBBPT).
Sedangkan di sisi utara Sumatera yaitu Medan-Binjai juga diprioritaskan pembangunan konstruksi, karena pertimbangan untuk memecah kemacetan yang sudah parah di Medan.
Sebaliknya, ada ruas yang masuk dalam jaringan Tol Trans Sumatera namun belum menjadi prioritas pembangunan tol di antaranya wilayah Banda Aceh-Medan dan Palembang-Jambi.
Presiden Jokowi Luncurkan Program Sejuta Rumah
Pemerintah serius memenuhi kekurangan pasokan rumah bagi masyarakat. Ini ditandai dengan peletakan batu pertama Program Sejuta Rumah oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berlangsung di Ungaran, Semarang pada Rabu (29/4/2015) ini.
Seperti diungkapkan Direktur Utama Bank BTN Maryono, peresmian Program Sejuta Rumah secara serentak dilakukan 9 lokasi di Indonesia dan dipusatkan di Ungaran, Semarang.
"Peletakan batu pertama program sejuta rumah ini dilakukan secara serentak di 9 kota tersebut," kata Maryono.
Berdasarkan data Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, saat ini ada sekitar 6,4 juta keluarga yang tinggal di rumah sewa, dan sekitar 7,2 juta keluarga masih menumpang dengan keluarga.
Padahal, memiliki tempat tinggal yang layak, merupakan hak asasi setiap warga negara yang termaktub dalam UUD 1945.
Bank BTN, kata dia, sudah sangat siap dengan sejumlah aksi korporasi yang dilakukan dalam menyambut program tersebut.
"Bank BTN menyatakan kesiapannya untuk mendukung program sejuta rumah yang ditetapkan dalam pemerintahan Jokowi-JK. Sejak awal Bank BTN sudah menyatakan bahwa program perumahan nasional memerlukan dukungan banyak pihak dan Bank BTN selalu terdepan dalam memberikan dukungan tersebut," jelas dia.
Program yang dipersiapkan seperti Program 5 SIAP untuk bagaimana program sejuta rumah ini dapat terealisasi. Selain itu dalam sisi sumber daya manusia (SDM), teknologi, proses bisnis, pendanaan dan pasokan rumah.
BTN telah menyiapkan pemenuhan kapasitas dan kompetensi SDM pemroses kredit, baik itu subsidi maupun non subsidi meliputi tenaga analis, loan marketing, loan service dan loan administration.
"Kami juga telah meningkatkan kapasitas Teknologi Informasi melalui system aplikasi kredit yang terintegrasi. Bank BTN juga sudah melakukan percepatan pelayanan dan proses kredit secara fokus, baik untuk KPR subsidi maupun KPR non subsidi," kata dia.
Termasuk dalam hal ini menambah jaringan pelayanan dan proses kredit melalui Griya KPR BTN yang menjadi kepanjangan tangan kantor layanan Bank BTN di daerah-daerah, jelasnya. [/color]
Sumber:
http://finance.detik.com/read/2015/0...matera-rp-40-t
http://finance.detik.com/read/2015/0...esmikan-jokowi
http://bisnis.liputan6.com/read/2222...m-sejuta-rumah
Link: http://adf.ly/1G59i9
Presiden Jokowi ke Lampung, Resmikan Tol Trans Sumatera Rp 40 T
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini akan melakukan groundbreaking Tol Trans Sumatera di Lampung. Tol ini adalah salah satu 'proyek raksasa' pemerintahan Jokowi-JK dalam pembangunan infrastruktur.
Rombongan Presiden Jokowi terbang dari Lanud Halim Pernada Kusumah, Jakarta Timur pukul 08.15 WIB, Kamis (30/4/2015). Waktu tempuh dari Jakarta menuju Lampung adalah 40 menit menggunakan pesawat kepresidenan BBJ-01.
Tol Trans Sumatera akan dibangun sepanjang 434 kilometer dengan rute
dari ruas Bakauheni-Bandar-Lampung-Palembang-Tanjung Api Api (MBBPT). Anggaran yang dikucurkan untuk proyek ini sebesar Rp 40 triliun.
Presiden Jokowi dijadwalkan meninjau rute jalan tol. Setelah itu akan langsung bertolak ke Jawa Timur untuk groundbreaking tol lainnya.
Nantinya Tol Trans Sumatera akan berhubungan langsung dengan 'Tol Laut' yang terletak di Selat Sunda. Maka itu jalur dari Merak, Banten juga akan dibangun ruas baru yang langsung menuju pelabuhan.
Ini 3 Lokasi Groundbreaking Tol Trans Sumatera yang Diresmikan Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini dijadwalkan akan meresmikan dimulainya proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. Ada 3 lokasi peresmian dimulainya proyek atau groundbreaking proyek tol ini.
Pembangunan Tol Trans Sumatera, yang akan dimulai dibangun hari ini adalah ruas Bakauheni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api Api (MBBPT) sepanjang 434 km. Tol ini akan terhubung dengan transportasi laut 'tol laut' di Selat Sunda hingga ke Merak, Banten.
Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Djoko Mursito mengatakan peresmian ini akan dipusatkan di Institut Teknologi Sumatera (ITERA), di Bandar Lampung, Lampung.
"Akan dimulai jam 10.00 WIB. Ada 3 titik, tapi dipusatkan di ITERA. Di dua titik lainnya pakai teleconference seperti kemarin (Groundbreaking 1 Juta Rumah)," ujar Djoko dihubungi detikFinance, Kamis (30/4/2015).
Lokasi lain yang juga akan dilakukan groundbreaking adalah di Palembang Sumatera Selatan dan Bakauheni, Lampung.
Dari rencana pembangunan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.600 km mencakup 22 ruas, ada beberapa wilayah yang jadi prioritas pembangunan tol dan sebaliknya.
Pada saat pemerintahan Presiden Jokowi prioritas pembangunan di arahkan ke Tol Bakauheni hingga Tanjung Api Api sepanjang 434 km membutuhkan investasi Rp 40 triliun.
Proyek ini juga akan terkoneksi dengan pengembangan kawasan Merak di pulau Jawa yang menjadikan jalan tol ini akan terkoneksi dengan paket pekerjaan Merak-Bakauheni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api-api (MBBPT).
Sedangkan di sisi utara Sumatera yaitu Medan-Binjai juga diprioritaskan pembangunan konstruksi, karena pertimbangan untuk memecah kemacetan yang sudah parah di Medan.
Sebaliknya, ada ruas yang masuk dalam jaringan Tol Trans Sumatera namun belum menjadi prioritas pembangunan tol di antaranya wilayah Banda Aceh-Medan dan Palembang-Jambi.
Presiden Jokowi Luncurkan Program Sejuta Rumah
Pemerintah serius memenuhi kekurangan pasokan rumah bagi masyarakat. Ini ditandai dengan peletakan batu pertama Program Sejuta Rumah oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berlangsung di Ungaran, Semarang pada Rabu (29/4/2015) ini.
Seperti diungkapkan Direktur Utama Bank BTN Maryono, peresmian Program Sejuta Rumah secara serentak dilakukan 9 lokasi di Indonesia dan dipusatkan di Ungaran, Semarang.
"Peletakan batu pertama program sejuta rumah ini dilakukan secara serentak di 9 kota tersebut," kata Maryono.
Berdasarkan data Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, saat ini ada sekitar 6,4 juta keluarga yang tinggal di rumah sewa, dan sekitar 7,2 juta keluarga masih menumpang dengan keluarga.
Padahal, memiliki tempat tinggal yang layak, merupakan hak asasi setiap warga negara yang termaktub dalam UUD 1945.
Bank BTN, kata dia, sudah sangat siap dengan sejumlah aksi korporasi yang dilakukan dalam menyambut program tersebut.
"Bank BTN menyatakan kesiapannya untuk mendukung program sejuta rumah yang ditetapkan dalam pemerintahan Jokowi-JK. Sejak awal Bank BTN sudah menyatakan bahwa program perumahan nasional memerlukan dukungan banyak pihak dan Bank BTN selalu terdepan dalam memberikan dukungan tersebut," jelas dia.
Program yang dipersiapkan seperti Program 5 SIAP untuk bagaimana program sejuta rumah ini dapat terealisasi. Selain itu dalam sisi sumber daya manusia (SDM), teknologi, proses bisnis, pendanaan dan pasokan rumah.
BTN telah menyiapkan pemenuhan kapasitas dan kompetensi SDM pemroses kredit, baik itu subsidi maupun non subsidi meliputi tenaga analis, loan marketing, loan service dan loan administration.
"Kami juga telah meningkatkan kapasitas Teknologi Informasi melalui system aplikasi kredit yang terintegrasi. Bank BTN juga sudah melakukan percepatan pelayanan dan proses kredit secara fokus, baik untuk KPR subsidi maupun KPR non subsidi," kata dia.
Termasuk dalam hal ini menambah jaringan pelayanan dan proses kredit melalui Griya KPR BTN yang menjadi kepanjangan tangan kantor layanan Bank BTN di daerah-daerah, jelasnya. [/color]
Sumber:
http://finance.detik.com/read/2015/0...matera-rp-40-t
http://finance.detik.com/read/2015/0...esmikan-jokowi
http://bisnis.liputan6.com/read/2222...m-sejuta-rumah
Link: http://adf.ly/1G59i9