ANAMBAS (HK) - Destinasi pariwisata Kabupaten Kepulauan Anambas yakni air terjun Temurun sangat memprihatinkan, menyusul debit air menurun dan tertutup sedimen tanah liat sehingga warna air menjadi kuning.
Kolam yang biasanya tempat berenang dan bermain anak-anak ini tak dapat lagi dipergunakan. Padahal di tempat itu telah dibangun Gazebo tempat peristirahatan untuk menyaksikan anak-anak bermain dan berenang.
"Kondisi ini benar-benar membuat kita sebagai masyarakat yang dari kecil ke air terjun tersebut untuk berekreasi menjadi sangat sedih," kata Raja Bayu Febri Gunadian,SE Anggota Komisi III DPRD KKA Kepada Haluan Kepri, Selasa (7/04).
Bayu bercerita banyak kenangan indah di Air terjun tujuh tingkat tersebut bersama orang tuanya, bukan hanya sendiri tapi orang lain pun mungkin punya kenangan yang sama. Dulu kedalaman air tempat dibawahnya air turun itu mencapai satu meter lebih namun saat ini yang ada paling tinggal semata kaki atau lebih, dapat dibayangkan bila air hujan tidak turun.
"Air yang dulu penih jernih dan dapat memancing ikan sekarng jadi kuning akibat bercampur dengan tanah kuning," jelasnya.
Selanjutnya Politisi Partai Golkar tersebut mengungkapkan Air terjun temurun merupakan salah satu potensi wisata diluar wisata bahari selain keramat Siantan yang menjadi keajaiban Tuhan yang tak terhingga. Namun jika hal ini tidak segera di perbaiki dan dibenahi oleh pihak-pihak terkait ditakutkan potensi PAD Anambas ini menjadi rusak dan berakibat fatal bagi kelestariannya.
Kolam yang biasanya tempat berenang dan bermain anak-anak ini tak dapat lagi dipergunakan. Padahal di tempat itu telah dibangun Gazebo tempat peristirahatan untuk menyaksikan anak-anak bermain dan berenang.
"Kondisi ini benar-benar membuat kita sebagai masyarakat yang dari kecil ke air terjun tersebut untuk berekreasi menjadi sangat sedih," kata Raja Bayu Febri Gunadian,SE Anggota Komisi III DPRD KKA Kepada Haluan Kepri, Selasa (7/04).
Bayu bercerita banyak kenangan indah di Air terjun tujuh tingkat tersebut bersama orang tuanya, bukan hanya sendiri tapi orang lain pun mungkin punya kenangan yang sama. Dulu kedalaman air tempat dibawahnya air turun itu mencapai satu meter lebih namun saat ini yang ada paling tinggal semata kaki atau lebih, dapat dibayangkan bila air hujan tidak turun.
"Air yang dulu penih jernih dan dapat memancing ikan sekarng jadi kuning akibat bercampur dengan tanah kuning," jelasnya.
Selanjutnya Politisi Partai Golkar tersebut mengungkapkan Air terjun temurun merupakan salah satu potensi wisata diluar wisata bahari selain keramat Siantan yang menjadi keajaiban Tuhan yang tak terhingga. Namun jika hal ini tidak segera di perbaiki dan dibenahi oleh pihak-pihak terkait ditakutkan potensi PAD Anambas ini menjadi rusak dan berakibat fatal bagi kelestariannya.
"Kalau bukan kita siapa lagi yang menyelamatkannya tidak mungkin anak cucu kita nantinya hanya mendengar cerita tentang indahnya temurun. Salah satu penyebabnya pembuatan gorong-gorong dan pembalakan liar sehingga hutan menjadi gundul dan akibatnya daya resap air menjadi berkurang," katanya sedih.
Terpisah Darusman, Anggota DPRD Komisi III juga mengungkapkan hal yang sama dan akan segera memanggil pihak terkait seperti Badan Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata, dan Dinas Perkerjaan Umum. Pemanggilan ini untuk mencari solusi terbaik bagaimana mempertahakan kelestarian air terjun Temurun ke depan.
"Ini tak boleh dibiarkan kita akan segera memanggil instansi terkait untuk mencari solusinya," jelasnya.
Pria yang akrab di panggil Iman ini juga menyayangkan akan kondisi yang terjadi pada air terjun Temurun saat ini. Menurut dia, harus ada langkah cepat dan tepat sasaran dalam menanggulangginya.
Sebelumnya banyak masyarakat yang resah dan mengeluhkan kondisi air terjun Temurun yang semakin hari semakin memprihatinkan. Air terjun yang dulunya menjadi salah satu tempat terbaik untuk refreshsing menjadi kurang menarik lagi akibat hal tersebut.
"Saya mengharap segera ada pengerukan sedimen tanah liat agar air terjun Temurun tetap indah seperti dulu," kata Isma, pengunjung air terjun.(yud)
SUMBER: http://www.haluankepri.com/anambas/76114-destinasi-pariwisata-anambas-memprihatinkan-.html
Kepri sebenarnya surga pariwisata, sayang aja pengelolaan nya asal2an. Andai bs di kelola lebih baik, bs lebih maju lagibpariwisata kepri bahkan melebihi bali, gue gak lebay karna emang potensi disini sangat amat gede
Dikutip dari: http://adf.ly/1E34pz


