Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen, dipilih sebagai tempat percontohan cetak e-KTP untuk wilayah Jakarta Pusat. Namun, untuk pelaksanaan pelayanan tersebut masih terdapat kendala. Salah satunya, terbatasnya jumlah blangko e-KTP.
"Kita memang masih kekurangan blangko, dari informasi terakhir DKI saja baru dapat 300 ribu blangko "
Lurah Bungur, Achmad Nurufalah mengatakan, saat ini blangko e-KTP masih berasal dari Kementerian Dalam Negeri yang disalurkan melalui Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil. Selain minimnya blangko, pihaknya juga kekurangan mesin cetak. Saat ini mesin cetak yang ada hanya 1 unit saja, sehingga hanya bisa mencetak maksimal 100 e-KTP setiap harinya.
"Kita memang masih kekurangan blangko, dari informasi terakhir DKI saja baru dapat 300 ribu blangko. Kalau dibagi ke semua wilayah jumlahnya sangat terbatas," ujarnya, Senin (27/4).
Menurutnya, keberadaan mesin cetak e-KTP tersebut sangat dibutuhkan warga, mengingat e-KTP bisa langsung dicetak di tempat. Asalkan tidak ada perubahan administrasi warga.
"Jumlah itu sangat terbatas, karena kita di sini sudah terhubung dengan sistemnya. Kita kalau mau cetak hanya sesuai kapasitas blangkonya saja," katanya.
Pihaknya berharap dalam waktu dekat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta bisa menambah jumlah blangko e-KTP tersebut. Karena jumlahnya saat ini untuk Kelurahan Bungur saja tidak mencukupi.
"Kita juga ingin diperbanyak alatnya, kalau bisa di kecamatan juga ada. Apalagi seluruh warga DKI yang kebetulan lewat sini bisa kita layani pembuatan e-KTP-nya," tandasnya.
Sumber; http://beritajakarta.com/
Link: http://adf.ly/1FtLnx
"Kita memang masih kekurangan blangko, dari informasi terakhir DKI saja baru dapat 300 ribu blangko "
Lurah Bungur, Achmad Nurufalah mengatakan, saat ini blangko e-KTP masih berasal dari Kementerian Dalam Negeri yang disalurkan melalui Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil. Selain minimnya blangko, pihaknya juga kekurangan mesin cetak. Saat ini mesin cetak yang ada hanya 1 unit saja, sehingga hanya bisa mencetak maksimal 100 e-KTP setiap harinya.
"Kita memang masih kekurangan blangko, dari informasi terakhir DKI saja baru dapat 300 ribu blangko. Kalau dibagi ke semua wilayah jumlahnya sangat terbatas," ujarnya, Senin (27/4).
Menurutnya, keberadaan mesin cetak e-KTP tersebut sangat dibutuhkan warga, mengingat e-KTP bisa langsung dicetak di tempat. Asalkan tidak ada perubahan administrasi warga.
"Jumlah itu sangat terbatas, karena kita di sini sudah terhubung dengan sistemnya. Kita kalau mau cetak hanya sesuai kapasitas blangkonya saja," katanya.
Pihaknya berharap dalam waktu dekat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta bisa menambah jumlah blangko e-KTP tersebut. Karena jumlahnya saat ini untuk Kelurahan Bungur saja tidak mencukupi.
"Kita juga ingin diperbanyak alatnya, kalau bisa di kecamatan juga ada. Apalagi seluruh warga DKI yang kebetulan lewat sini bisa kita layani pembuatan e-KTP-nya," tandasnya.
Sumber; http://beritajakarta.com/
Link: http://adf.ly/1FtLnx