SITUS BERITA TERBARU

Kepiting Vampire Unik Ini Ternyata dari Indonesia

Friday, March 20, 2015
Kepiting Vampire Unik Ini Ternyata dari Indonesia
Kepiting Geosesarma dennerle ini merupakan satu diantara dua spesies kepiting yang baru saja berhasil diidentifikasi oleh para ilmuwan.
TRIBUNLAMPUN G.CO.ID- Sebuah laporan penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Raffles Bulletin of Zoology Januari 2015 lalu, berhasil mengungkap teka-teki kepiting aneh yang disebut sebagai kepiting vampire.

Ini merupakan satu diantara dua spesies kepiting yang baru saja berhasil diidentifikasi oleh para ilmuwan.

Kenapa kepiting ini dijuluki kepiting vampire? Ternyata hal itu tak terlepas dari bentuknya yang cukup menarik perhatian para peneliti. Kepiting ini memiliki dua pasang mata berwarna kuning menyala dengan dua capit kuat berwarna ungu hingga orange.

Dalam laporan tersebut, seorang profesor biologi dari Universitas Nasional SIngapura, Peter Ng mengatakan bahwa kepiting ini kemungkinan besar berasal dari Indonesia.

Temuan ini merupakan akhir dari rasa penasarannya ketika pertama kali menemukan spesies aneh tersebut di sebuah pasar penjualan ikan hias di Singapura. Kepiting tersebut, diperjual belikan sebagai hewan peliharaan bersama dengan ikan hias lainnya.
Saat itu, ia tak tahu dari mana asal kepiting tersebut. Sehingga cukup sulit bagi para ilmuwan untuk memberikannya nama ataupun menyelidiki asal-usul spesiesnya.

"Sah-sah saja kita berikan nama, namun ini menjadi preseden buruk ketika kita memberikannya nama tanpa mengetahui asal-usul binatang tersebut," jelasnya kepada Live Science.

Lewat serangkaian tanya jawab dengan para penjual kepiting di pasar ikan hias tersebut, Peter mulai menemukan titik terang.

Dari penuturan mereka, diketahui bahwa kepiting ini berasal dari Indonesia. Sayangnya, mereka hanya menyebutkan beberapa tempat alternatif tanpa menyebutkan lokasi pastinya.

"Menurut mereka, kepiting ini kemungkinan berasal dari pesisir pulau jawa hingga ke Krakatau, Kalimantan, Sulawesi dan kemungkinan juga Papua Nugini," katanya.

Peter mendapatkan kembali informasi berharga dari seorang ahli kepiting (carcinologist) asal Jerman, Christian Lukhaup. Dari hasil penyelidikan, pencarian itu akhirnya mengerucut bahwa kepiting vampire ini berasal dari pulau jawa.

Atas temuannya itu, ia pun berhasil memberikan nama pada dua spesies kepiting yang baru itu dengan nama Geosesarma dennerle dan Geosesarma hagen.

Dengan demikian, hingga kini ada 53 spesies dari genus Geosesarma yang sudah diketahui. Dari jumlah itu, 20 diantaranya, diidentifikasi oleh Peter sendiri.

Jumlah ini kemungkinan akan bertambah lantaran Peter sendiri masih memiliki sejumlah kepiting yang masih ia teliti untuk kemudian diidentifikasi dan diberi nama.

Di tengah hasil penelitiannya itu, Peter mengungkapkan rasa keprihatianannya lantara spesies kepiting ini lama kelamaan semakin berkurang jumlahnya. Salah satu diantaranya karena diperdagangkan secara luas tanpa memperhatikan populasinya.

"Selain itu, jika habitatnya tercemar oleh aktivitas manusia, maka populasi kepiting ini akan musnah," tandasnya. (tribun jogja)
Sumber : Live Science, Discovery News  (lampung.tribunnews.com)
Mr. Crab..??
Kepiting Vampire Unik Ini Ternyata dari Indonesia

Link: http://adf.ly/1AjU4a
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive