SITUS BERITA TERBARU

Dolar Tembus Rp 13.000, Mendag Gobel: Saatnya Dorong Ekspor

Tuesday, March 10, 2015
Jakarta -Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) telah menembus Rp 13.000/US$. Bagi Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel, anjloknya kurs rupiah menjadi peluang bagi eksportir untuk meningkatkan nilai ekspor karena produknya bisa bersaing di pasar internasional.

"Dengan rupiah melemah ini justru momentum untuk kita naikkan ekspor. Apa saja mesti kita dorong," kata Gobel saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Senin (9/03/2015).

Gobel melihat beberapa peluang produk yang bisa dinaikkan volume ekspornya, seperti produk mebel, kerajinan tangan hingga yang paling besar adalah produk makanan dan minuman.

"Besar dong, paling tidak industri mebel dan kerajinan tangan saja dia bisa meningkat lebih baik. Kalau saya melihat begini, kekuatan kita pada sektor makanan dan minuman ini sudah harus added value, yang primer jadi manufaktur," katanya.

Gobel optimistis penurunan nilai rupiah dapat dimanfaatkan eksportir menggenjot nilai ekspor. Gobel berharap momentum ini tidak disia-siakan oleh para eksportir.

"Makanan kita pasti mereka perlukan. Harus kita kelola. Ini momentum untuk kita naikkan. Kita harus persiapkan dari sekarang. Harus naik, walaupun negara-negara sulit, tetapi kita bisa mencari pasar lain," jelasnya.

Hari ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 13.050 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 12.985 per dolar AS. Dolar sudah menembus Rp 13.000 sejak pekan lalu.




sumber   (finance.detik.com)


siap pak, selain makanan dan mebel, panastak dan kodok kaga sekalian diexport pak??

Link: http://adf.ly/19ILJz
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive