Centroone.com - Menteri Koordinator Perkonomian Sofyan Djalil 'ogah' berkomentar perkembangan harga beras yang sempat melambung tinggi. Hal itu mengemuka saat Sofyan Djalil menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (19/3/2015).
Ketimbang menjawab pertanyaan soal harga beras, Politikus Hanura itu malah melemparkan senyuman pada awak media. Kembali disinggung awak media, Sofyan menjawab dipolmatis. "Masa di KPK tanya harga beras," singkat Sofyan sebelum masuk ke dalam Gedung KPK, Jakarta.
Menteri Sofyan diketahui merupakan salah satu orang yang kena semprot oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, tidak ada satu pun menterinya yang ada dalam "kabinet kerja" melaporkan perkembangan harga beras di pasar. Padahal, sejak melambungnya harga beras pemerintah telah melakukan operasi pasar. "Ini adalah terbalik, mestinya saya dilapori, tapi ini saya akan menyampaikan (laporan harga beras) karena saya tungu-tunggu tak ada yang lapor," cetus Jokowi beberapa waktu lalu.
Sofyan sendiri sebelumnya mengklaim bahwa tidak melaporkan harga beras ke Presiden Jokowi lantaran harganya sudah turun. Sofyan mengklaim, Menteri selama ini terbiasa melaporkan kondisi-kondisi yang buruk yang perlu diketahui oleh presiden. Sementara informasi yang sifatnya sudah baik tidak perlu dilaporkan. SUMBER BERITA
Cuma tinggal jawab dan ngejelasin apa susahnya sih, pak ?
Link: http://adf.ly/1AeDKE
Ketimbang menjawab pertanyaan soal harga beras, Politikus Hanura itu malah melemparkan senyuman pada awak media. Kembali disinggung awak media, Sofyan menjawab dipolmatis. "Masa di KPK tanya harga beras," singkat Sofyan sebelum masuk ke dalam Gedung KPK, Jakarta.
Menteri Sofyan diketahui merupakan salah satu orang yang kena semprot oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, tidak ada satu pun menterinya yang ada dalam "kabinet kerja" melaporkan perkembangan harga beras di pasar. Padahal, sejak melambungnya harga beras pemerintah telah melakukan operasi pasar. "Ini adalah terbalik, mestinya saya dilapori, tapi ini saya akan menyampaikan (laporan harga beras) karena saya tungu-tunggu tak ada yang lapor," cetus Jokowi beberapa waktu lalu.
Sofyan sendiri sebelumnya mengklaim bahwa tidak melaporkan harga beras ke Presiden Jokowi lantaran harganya sudah turun. Sofyan mengklaim, Menteri selama ini terbiasa melaporkan kondisi-kondisi yang buruk yang perlu diketahui oleh presiden. Sementara informasi yang sifatnya sudah baik tidak perlu dilaporkan. SUMBER BERITA
Cuma tinggal jawab dan ngejelasin apa susahnya sih, pak ?
Link: http://adf.ly/1AeDKE
