Malaysia Tahan 17 Polisi dan Tentara Indonesia
dailytimes.com.pk
INILAHCOM. Kinabalu. Polisi Malaysia menahan 17 warga Indonesia, termasuk polisi dan tentara, saat mereka mendarat di Pulau Sebagik untuk menjemput tersangka pembunuh yang ditahan kepolisian Tawau.
Deputi Inspektur Jenderal Polisi Datuk Seri Noor Rashid Ibrahim, Sabtu (14/3), mengatakan penyusup terdiri dari polisi dan tentara dan tiga warga sipil. Mereka memasuki wilayah Malaysia secara ilegal dan membawa senjata api tanpa protokol yang tepat.
Ibrahim mengatakan kasus ini sedang diselidiki di bawah UU Imigrasi. Memasuki wilayah Malaysia tanpa dokumen dan membawa senjata api adalah pelanggaran serius sesuai UU Kepemilikan Senjata Api.
Namun, menurut Ibrahim, 17 warga Indonesia itu tidak berniat jahat tapi datang untuk mengambil tersangka pelaku pembunuhan di Indonesia.
"Kami akan menyerahkan kasus ini ke Kejaksaan Agung," ujarnya seperti diberitakan thestar.com.my.
Polisi dan tentara Indonesia di Sebatik, wilayah sengketa Indonesia-Malaysia, memasuki kantor polisi Wallace Bay sekitar pukul 03.00 untuk mencari tersangka yang ditangkap polisi, Kamis lalu.
Tersangka melakukan pembunuhan di Nunukan pada 10 Maret lalu, dan melarikan diri ke bagian Pulau Sebatik yang dikuasai Malaysia dan tertangkap polisi.
Sumber : http://dunia.inilah..com/read/detail...tara-indonesia
Ayo komen, jungkir balik sekalian....
bisa dijadikan alat tawar menawar sama negara persemakmuran.
Hot Prediction
tentara dilepas, human mati narkoba batal.
Semoga saja tidak jadi alat barter
Link: http://adf.ly/1A9Vjq
dailytimes.com.pk
INILAHCOM. Kinabalu. Polisi Malaysia menahan 17 warga Indonesia, termasuk polisi dan tentara, saat mereka mendarat di Pulau Sebagik untuk menjemput tersangka pembunuh yang ditahan kepolisian Tawau.
Deputi Inspektur Jenderal Polisi Datuk Seri Noor Rashid Ibrahim, Sabtu (14/3), mengatakan penyusup terdiri dari polisi dan tentara dan tiga warga sipil. Mereka memasuki wilayah Malaysia secara ilegal dan membawa senjata api tanpa protokol yang tepat.
Ibrahim mengatakan kasus ini sedang diselidiki di bawah UU Imigrasi. Memasuki wilayah Malaysia tanpa dokumen dan membawa senjata api adalah pelanggaran serius sesuai UU Kepemilikan Senjata Api.
Namun, menurut Ibrahim, 17 warga Indonesia itu tidak berniat jahat tapi datang untuk mengambil tersangka pelaku pembunuhan di Indonesia.
"Kami akan menyerahkan kasus ini ke Kejaksaan Agung," ujarnya seperti diberitakan thestar.com.my.
Polisi dan tentara Indonesia di Sebatik, wilayah sengketa Indonesia-Malaysia, memasuki kantor polisi Wallace Bay sekitar pukul 03.00 untuk mencari tersangka yang ditangkap polisi, Kamis lalu.
Tersangka melakukan pembunuhan di Nunukan pada 10 Maret lalu, dan melarikan diri ke bagian Pulau Sebatik yang dikuasai Malaysia dan tertangkap polisi.
Sumber : http://dunia.inilah..com/read/detail...tara-indonesia
Ayo komen, jungkir balik sekalian....
bisa dijadikan alat tawar menawar sama negara persemakmuran.
Hot Prediction
tentara dilepas, human mati narkoba batal.
Semoga saja tidak jadi alat barter
Link: http://adf.ly/1A9Vjq