Bisnis.com, JAKARTA-Memiliki keindahaan alam dan budaya nan melimpah membuat potensi sektor pariwisata di Tanah Air mampu berkembang pesat.
Apalagi, Presiden Joko Widodo telah menetapkan pariwisata sebagai sektor terdepan (leading sector) untuk menggenjot perekonomian negara.
Hal ini dipegang teguh oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Berbekal semangat untuk memajukan potensi wisata daerah, dia sukses menjadikan Banyuwangi sebagai destinasi wisata nan menarik.
"Empat tahun mengembangkan industri, pro kontranya banyak. Hal ini jauh berbeda ketika saya mengembangkan pariwisata karena lebih banyak senyumnya," ujarnya di acara Peresmian Kalender Event Banyuwangi Festival 2015.
Dia mencontohnya, pada mulanya memang ada pro kontra dari pedagang di Pantai Merah yang keberatan ketika dipindahkan. Seiring waktu, para pedagang justru mendapatkan banyak manfaat setelah daerah kaki lima di relokasi dan diperbaiki.
"Sekarang pendapatan pedagang naik 300%-400%. Mereka senang sekali dan makin giat berdagang sekaligus mempromosikan destinasi wisata Pantai Merah," imbuhnya.
Selain itu, karena perkembangan pariwisata pendapatan per kapita rakyat Banyuwangi naik sekitar 70% dari hanya Rp14,97 juta per tahun kini menjadi Rp25 juta per tahun.
"Pendapatan per kapita masyarakat Banyuwangi sekarang melampaui Jember dan Malang. Saya akan terus bekerja keras agar taraf hidup penduduk Banyuwangi meningkat."
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan kesuksesan Banyuwangi sebaiknya diikuti oleh pemerintah daerah di kota lain.
"Pemda harus melihat potensi wisata di daerah masing-masing. KAlau dikerjakan dengan serius pariwisata bisa menjadi penyumbang pendaptn daerah yang potensial," katanya.
sumber (industri.bisnis.com)
sadis nih prestasi dibidang ekonominya
yg kayak gini pantas digiring ke pentas nasional, tapi 2024 yah Pak.
Link: http://adf.ly/15ETxN
Apalagi, Presiden Joko Widodo telah menetapkan pariwisata sebagai sektor terdepan (leading sector) untuk menggenjot perekonomian negara.
Hal ini dipegang teguh oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Berbekal semangat untuk memajukan potensi wisata daerah, dia sukses menjadikan Banyuwangi sebagai destinasi wisata nan menarik.
"Empat tahun mengembangkan industri, pro kontranya banyak. Hal ini jauh berbeda ketika saya mengembangkan pariwisata karena lebih banyak senyumnya," ujarnya di acara Peresmian Kalender Event Banyuwangi Festival 2015.
Dia mencontohnya, pada mulanya memang ada pro kontra dari pedagang di Pantai Merah yang keberatan ketika dipindahkan. Seiring waktu, para pedagang justru mendapatkan banyak manfaat setelah daerah kaki lima di relokasi dan diperbaiki.
"Sekarang pendapatan pedagang naik 300%-400%. Mereka senang sekali dan makin giat berdagang sekaligus mempromosikan destinasi wisata Pantai Merah," imbuhnya.
Selain itu, karena perkembangan pariwisata pendapatan per kapita rakyat Banyuwangi naik sekitar 70% dari hanya Rp14,97 juta per tahun kini menjadi Rp25 juta per tahun.
"Pendapatan per kapita masyarakat Banyuwangi sekarang melampaui Jember dan Malang. Saya akan terus bekerja keras agar taraf hidup penduduk Banyuwangi meningkat."
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan kesuksesan Banyuwangi sebaiknya diikuti oleh pemerintah daerah di kota lain.
"Pemda harus melihat potensi wisata di daerah masing-masing. KAlau dikerjakan dengan serius pariwisata bisa menjadi penyumbang pendaptn daerah yang potensial," katanya.
sumber (industri.bisnis.com)
sadis nih prestasi dibidang ekonominya
yg kayak gini pantas digiring ke pentas nasional, tapi 2024 yah Pak.
Link: http://adf.ly/15ETxN
