SITUS BERITA TERBARU

(sumber masalah) Ahok Dinilai Kerap Picu Konflik

Monday, November 10, 2014


Ahok Dinilai Kerap Picu Konflik


TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Maman Firmansyah mengatakan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kerap memicu konflik. "Timbulnya reaksi bukan tanpa sebab," katanya kepada Tempo di kantor Dewan Pimpinan Wilayah DKI Jakarta PPP, Sabtu, 8 November 2014.



Ia menyebutkan hal-hal yang dinilai memicu konflik, antara lain ketika Ahok menyebut DPRD sebagai pemeras dan broker. Atau saat Ahok menganggap DPRD bersikap sok gagah dan mencari "amplop" saat ingin melakukan interpelasi. (Baca: Ahok Janjikan Insentif bagi Pelestari Budaya)

" PNS disebut bajingan, warga Pluit disebut PKI. Itu kan tidak perlu diungkapkan seorang pimpinan," ujarnya. (Baca: Istri Ahok Akan Bangun 6 Taman Ramah Ibu dan Anak)

Sebelumnya, sejumlah partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih pendukung bekas calon presiden Prabowo Subianto membentuk sekretariat gabungan di tingkat pusat. Kini, giliran DKI Jakarta yang akan membentuk kesekretariatan yang sama.


"Nanti, ada pengukuhan struktur KMP di DKI," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya DKI Jakarta Muhammad Taufik di gedung DPRD DKI, Jumat, 7 November 2014. Acara pengukuhan akan digelar di Hotel Gran Melia, Selasa, 11 November 2014.


Dalam struktur kesekretariatan KMP DKI, Taufik menjadi ketua. Lima pimpinan partai lainnya yang tergabung dalam KMP, yakni Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golongan Karya, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional, memperoleh jatah wakil ketua. Posisi sekretaris dijabat Zainuddin, Ketua Fraksi Golkar.

https://m.yahoo.com/w/legobpengine/...l=ID&.lang=id


Saat anggota dprd cari "amplop" lewat interpelasi, oe bilang sok gagah.
Saat PNS kerja gak beres, bolos, korupsi, oe bilang bajingan.
Saat warga pluit tinggal di waduk pluit tanah negara, disuruh pindah utk atasi banjir, dikasih "apartmen", masih minta ganti rugi, oe bilang komunis.

Oe lah penyebab sumbel masalah.
Haiya. Lu olang udah dibilang baek2, kagak ngelti2 juga.

Link: http://adf.ly/tv9N8
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive