VIVAnews - Ternyata pornografi sesama jenis banyak dicari di laman pencarian Google. Dalam sebuah riset Google Trends terbaru, Indonesia masuk dalam 10 besar negara penyuka pornografi sesama jenis.
Dilansir melalui attitude.co.uk, Selasa 4 November 2014, daftar ini didapatkan melalui pencarian individual di Google Search. Dengan menggunakan keyword 'gay sex pics' atau 'gay porn pics', muncullah daftar negara dengan pola pencarian terbanyak.
Hasil ini melibatkan pencarian Google yang dilakukan para penggunanya sejak 2004 hingga 2014. Dari hasil tersebut ditemukan jika Kenya berada di urutan puncak.
Temuan ini cukup mencengangkan. Pasalnya, Kenya memiliki peraturan yang melarang adanya hubungan sesama jenis. Bahkan jika ditemukan adanya laki-laki sedang bermesraan dengan sesama jenis maka akan dikenakan hukuman antara 5 sampai 14 tahun penjara.
Tidak hanya Kenya, Nigeria dan Pakistan, yang memiliki aturan hukum sama seperti Nigeria, keduanya masing-masing menduduki posisi 3 dan 4 dalam pencarian terbanyak untuk keyword yang dimaksud.
Di posisi kedua terdapat Afrika Selatan. Negara ini memang telah melegalkan perkimpoian sesama jenis di tahun 2006. Negara ini juga yang disebut sebagai wilayah paling toleran terhadap LGBT (Lesbian, gay, bisexual, dan transgender).
Selain negara-negara tersebut, ada juga Australia, Amerika dan Inggris. Negara-negara tersebut dikenal memiliki toleransi tinggi terhadap komunitas LGBT. Namun peringkatnya justru hanya menduduki deretan akhir, masng-masing di posisi 7,8 dan 9.
Indonesia berada di urutan terakhir. Dari hasil pencarian Google Trends, pengguna internet Indonesia termasuk yang paling banyak mencari perihal 'gay', meski jumlahnya tidak terlalu banyak ketimbang Kenya dan Afrika Selatan.
sumber
diam2 ternyata
Link: http://adf.ly/tvKFh
Dilansir melalui attitude.co.uk, Selasa 4 November 2014, daftar ini didapatkan melalui pencarian individual di Google Search. Dengan menggunakan keyword 'gay sex pics' atau 'gay porn pics', muncullah daftar negara dengan pola pencarian terbanyak.
Hasil ini melibatkan pencarian Google yang dilakukan para penggunanya sejak 2004 hingga 2014. Dari hasil tersebut ditemukan jika Kenya berada di urutan puncak.
Temuan ini cukup mencengangkan. Pasalnya, Kenya memiliki peraturan yang melarang adanya hubungan sesama jenis. Bahkan jika ditemukan adanya laki-laki sedang bermesraan dengan sesama jenis maka akan dikenakan hukuman antara 5 sampai 14 tahun penjara.
Tidak hanya Kenya, Nigeria dan Pakistan, yang memiliki aturan hukum sama seperti Nigeria, keduanya masing-masing menduduki posisi 3 dan 4 dalam pencarian terbanyak untuk keyword yang dimaksud.
Di posisi kedua terdapat Afrika Selatan. Negara ini memang telah melegalkan perkimpoian sesama jenis di tahun 2006. Negara ini juga yang disebut sebagai wilayah paling toleran terhadap LGBT (Lesbian, gay, bisexual, dan transgender).
Selain negara-negara tersebut, ada juga Australia, Amerika dan Inggris. Negara-negara tersebut dikenal memiliki toleransi tinggi terhadap komunitas LGBT. Namun peringkatnya justru hanya menduduki deretan akhir, masng-masing di posisi 7,8 dan 9.
Indonesia berada di urutan terakhir. Dari hasil pencarian Google Trends, pengguna internet Indonesia termasuk yang paling banyak mencari perihal 'gay', meski jumlahnya tidak terlalu banyak ketimbang Kenya dan Afrika Selatan.
sumber
diam2 ternyata
Link: http://adf.ly/tvKFh
