SITUS BERITA TERBARU

Menteri Anies Blusukan, Janji Perbaiki Kurikulum Pendidikan

Thursday, November 13, 2014


Jakarta – Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan disibukkan dengan kegiatan blusukan hari ini. Ia berjanji akan memperbaiki kurikulum 2013.

Anies sejak pukul 07.00 WIB sudah tiba di kantornya Gedung Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (12/11/2014) untuk rapat. Lalu pukul 10.00 WIB, ia melakukan wawancara singkat dengan detikcom di ruangan kerjanya.

Setelah itu, Anies berangkat bersama jajarannya dari Gedung Kemendikbud dengan memakai mobil mini bus pukul 10.50 WIB. Ia mendadak ingin blusukan ke SMAN 87 di daerah Rempoa, Jakarta Selatan.

Tiba di lokasi, Anies disambut oleh guru-guru dan ratusan siswa. Sosok yang juga rektor Universitas Paramadina tersebut kemudian mengunjungi kelas-kelas, lalu berdialog dan memotivasi para siswa. Ia juga sempat menjadi guru bahasa Inggris dadakan.

Di sekolah itu, Anies juga menyimak 5 siswa yang membawakan presentasi berjudul 'Memimpikan Sekolah Menyenangkan'. Ada 5 siswa yang maju di depan kelas. Mereka adalah Ahmad Dhiya Ilmam Putra, Dinda Putri Mulia, Imaduddin Irza Mohamad, Nadhif Rafifaiz Kurniawan, Parardhaya Amara Putri Puntarangi.

Para siswa itu menyampaikan banyak hal kepada Anies. Di antaranya, mereka mengeluhkan Kurikulum 2013 yang dinilai sangat memberatkan, dan secara teknis belum bisa diaplikasikan para guru dengan baik. Lalu, mereka juga meminta agar UN dihapus dan diganti dengan ujian akhir sekolah saja.

Anies serius menyimak pemaparan para siswa itu dengan mencatat. Di akhir, ia mengaku kagum dengan pemaparan kelima siswa tersebut. Terlihat saat para siswa presentasi, ia kerap bertepuk tangan dengan semangat

Para guru juga tak mau kalah. Di depan Anies, mereka menumpahkan curahan hati, khususnya mengeluhkan tentang berbagai hambatan penerapan Kurikulum 2013.

Saat diwawancarai wartawan di lokasi, Anies tak menampik mengenai adanya permasalahan penerapan Kurikulum 2013. "Sejak dilantik jadi menteri, saya menerima ribuan sms. Tema yang paling banyak dikeluhkan itu adalah soal kurikulum," katanya.

Anies berjanji akan membuat tim yang independen untuk melakukan review atas konsep dan pelaksanaan Kurikulum 2013. Pastinya, ia tidak ingin ganti menteri, ganti kurikulum.

"Saya tidak ingin ganti menteri, ganti kurikulum. Yang ingin kita kerjakan bukan ganti kurikulum. Yang ingin kita kerjakan adalah menyempurnakan yang sudah ada. Jangan sampai kebijakannya justru merugikan anak-anak kita," ucap Anies.

Di sisi lain, ada hal menarik perhatian saat Anies blusukan di sekolah itu, yakni kemeja lengan panjang bergaris warna biru muda yang dikenakannya. Saat diperhatikan dari dekat, ternyata kemeja itu ada bekas robek sepanjang 12cm yang telah ditambal di bagian siku lengan sebelah kanan.

Anies sendiri tak menyangka kemeja yang dikenakannya itu jadi perhatian. Ia mengaku kemejanya itu robek karena tersangkut gagang pintu, sehingga dijahit oleh istrinya.

"Ini memang robek, terus ditisik sama istri. Dijahit sama istri. Saya suka baju ini soalnya," imbuhnya. Meski berstatus menteri, Anies mengaku tak masalah memakai baju robek yang ditambal. Apalagi baju yang dibelikan oleh istri tercintanya itu dinilainya masih layak pakai.

"Baju kan yang penting rapi, bersih. Nggak perlu gengsi," imbuhnya.

Saat tiba hingga mengakhiri kunjungan di SMAN 89, Anies selalu dicegat dan diserbu oleh ratusan siswa dan juga guru yang berebut mengajaknya berselfie ria. Meski wajahnya terlihat lelah, ia tetap meladeni permintaan itu dengan ramah dan senyum.

Anies meninggalkan sekolah itu pukul 14.15 WIB dan kembali ke kantornya untuk mengerjakan tugas-tugasnya yang lain. Jelang malam, ia menghadiri acara US-Indonesia Business Summit di Hotel Mandarin Oriental, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.



Sumber : http://untuknkri.org/menteri-anies-b...lum-pendidikan

Link: http://adf.ly/u3Om5
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive