Rimanews - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pacific Economi Cooperation (APEC) akan dilaksanakan di Beijing, Tiongkok pada 10-11 November. KTT APEC merupakan panggung perdana Jokowi di kancah internasional setelah menjadi Presiden Indonesia.
Jokowi dijadwalkan akan bertemu dengan pemimpin-pemimpin dunia yang sangat berpengaruh mulai Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Barack Obama. Jokowi juga akan bertemu dengan para CEO kelas dunia. Momen yang sangat penting bagi Jokowi untuk bisa menjelaskan kondisi Indonesia saat ini kepada dunia luar.
Di depan para pemimpin dunia, Jokowi akan menyampaikan pidato tentang prospek pembangunan ekonomi di bawah kepemimpinannya. Dalam pidatonya di KTT APEC, Jokowi mengungkapkan niatnya untuk menggunakan bahasa Indonesia. Sementara dalam CEO Forum yang berbarengan dengan KTT APEC, Jokowi rencananya akan menggunakan bahasa Inggris.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene mengungkapkan, ada tiga agenda yang dibawa Jokowi dalam KTT APEC. Pertama, terkait terbentuknya suatu masterplan konektivitas atau keterhubungan antara negara-negara APEC. Keterhubungan itu sejalan dengan prioritas Indonesia yang dicanangkan oleh Presiden, dan kuncinya terutama terletak pada pengembangan infrastruktur.
Kedua, Jokowi akan membawa isu maritim.Ddalam kerja sama APEC, Indonesia mendorong agar kelautan menjadi salah satu isu utama dalam pembahasan berbagai kerja sama di berbagai bidang," jelasnya.
"Ketiga, tentang pengembangan produk, terutama yang memengaruhi hajat hidup orang banyak, khususnya produk-produk yang menjadi kepentingan Indonesia," ungkap Tene.
KTT APEC merupakan sebuah forum yang sangat strategis dan menjadi peluang untuk menggaet para investor agar mau menanamkan dananya di Indonesia. Momen ini sudah pasti tidak akan dilewatkan oleh Jokowi. Semua pihak kini sedang menantikan apa yang akan disampaikan oleh Jokowo.
Pidato di depan para pemimpin dunia belum berlangsung. Namun, Jokowi sudah melakukan "pemanasan" dengan mengikuti CEO Forum. Dalam pidatonya yang berlangsung selama sekitar 10 menit, Jokowi mampu memukau para CEO dunia tersebut.
Di hadapan para CEO APEC, Jokowi memaparkan beragam peluang investasi di Indonesia mulai dari proyek pelabuhan, listrik rel kereta hingga tol laut. Jokowi juga mengungkapkan tentang keberhasilannya melakukan dialog sehingga masalah pembebasan lahan bisa selesai dengan damai.
Jokowi berkisah tentang pengalamannya melakukan negosiasi dengan warga terkait pembebasan JORR. Sebanyak 143 keluarga tidak menerima harga kompensasi. Jokowi pun mengajak mereka semua makan siang. Empat kali makan siang ternyata membuahkan hasil yang signifikan karena akhirnya semua menyetujui pembebasan lahan.
"Saya undang mereka makan siang dan makan malam empat kali. Ini saya..." tunjuk Jokowi antusias menunjukkan foto saat dia makan dengan warga. Tepuk tangan pun membahana dari para CEO APEC.
Kesan pertama yang baik diperoleh ketika berhadapan dengan para CEO. Semua pihak kini menantikan pidato Jokowi di depan para pemimpin dunia. Senin, 10 November akan menjadi hari yang padat dan sangat berarti bagi Jokowi. Berikut agenda penting Jokowi pada Senin 10 November 2014 di KTT APEC, seperti dilansir dari situs Seskab:
- Mengikuti APEC CEO Summit dan menjadi keynote speaker
- Bertemu PM Jepang Shinzo Abe
- Bertemu Presiden AS Barack Obama
- Mengikuti dialog para pemimpin APEC. Jokowi satu grup dengan Presiden AS, Presiden Korea Selatan dan PM Singapura.
- Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
- Makan malam para pemimpin APEC.
S U M B E R
Link: http://adf.ly/tvEeJ
