SITUS BERITA TERBARU

Mantan Staf Khusus SBY Kritik Keras Mendagri

Sunday, November 9, 2014
Tjahjo Kumolo tidak mengetahui posisinya sebagai Menteri Dalam Negeri dengan menyatakan membolehkan pengosongan agama di KTP. Tjahjo terbiasa mengurusi partai bukan negara.



"Kolom agama dikosongkan, kata menteri yang biasa ngurus partai dan sekarang menjadi menteri dalam negeri," kata mantan Staf Khusus Presiden keenam SBY, Andi Arief.



Menurut mantan aktivis mahasiswa itu, pengosongan agama di KTP itu menunjukkan tidak perlunya Menteri Agama di Indonesia.



"Lalu untuk apa kita memiliki menteri agama? Kalau kolom agama dikosongkan, berarti jenis kelamin juga kosongin, kasihan yang trans gender. Alamat rumah juga kosongin, kasihan dengan yang tidak punya rumah," kritik Andi.



Ia meminta masyarakat tidak usah mengikuti anjuran Menteri Dalam Negeri itu untuk mengosongkan agama di KTP.



"Saran saya jangan dengerin menteri dalam negeri. Kosongin saja pikiran soal idenya. Persoalan kita ada di (menteri) dalam negeri, bukan di soal isi kolom KTP," tutup Andi Arief. (AHN)

sumber: http://www.publicapos.com/nasional/2...keras-mendagri

wahhhhh ramai nih


Link: http://adf.ly/ttWo3
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive