Jakarta : Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 2014 di Beijing pekan lalu. Jokowi pun membeberkan pertemuannya dengan Putin di acara tersebut. Menurutnya, pertemuan tersebut penuh dengan basa-basi, dalam artian yang dibicarakan yakni ingin meningkatkan hubungan yang lebih baik lagi antara Rusia dan Indonesia.
"Ya harusnya enggak usah basa-basi. Saya maunya kalau sudah bilateral ya langsung to the point saja," terang Jokowi saat perayaan HUT Program Mata Najwa di studio Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (19/11/2014) malam.
Jokowi menceritakan, dirinya ingin langsung mengutarakan apa yang menjadi fokus pembicaraan yakni mengenai ketertarikan investor Rusia untuk membiayai pembangunan di Indonesia.
"Ya saya langsung saja, gimana ini investor Rusia yang katanya mau invest di kita. Ada masalah tidak dengan mereka," kata Jokowi menirukan pembicaraan yang lalu.
"Dia (Putin), langsung jawab oh iya-iya kita sudah siapkan investor yang mau membuat smelter di Kalimantan dan rel kereta api di Kalimantan Timur," tambahnya.
Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan banyak pihak di sana (Rusia) dan negara lain yang menganggapnya sebagai sosok yang tidak neko-neko dan tidak rumit. "Banyak yang anggap diplomasi saya terlalu sederhana," ujarnya.
Sebelumnya, Putin menekankan bahwa Rusia dan Indonesia memiliki sejarah hubungan kemitraan yang sangat baik dan hubungan ini terus berkembang. Hubungan Indonesia dan Rusia dibangun berdasarkan persahabatan yang telah terjalin lama dan memiliki nilai sejarah yang kaya.
"Meskipun ada beberapa masalah yang kita hadapi pada awal tahun ini, tapi saya pikir itu semua berakar dari masalah umum dalam ekonomi global," kata Putin.
Sumber : http://untuknkri.org/jokowi-ogah-bas...di-depan-putin
Link: http://adf.ly/uOr4I
