Apa yang kalian pikirkan bila mendengar kata "polisi"?. Ya, selain dikenal dengan tugasnya untuk menegakkan hukum, mengayomi, memberi pelayanan, serta menjaga ketertiban masyarakat, Polisi juga sangat ditakuti oleh masyarakat. Namun beda halnya dengan para polwan cantik seperti Briptu Eka Frestya, Briptu Dara Intan, dan Briptu Avvy Olivia. Mereka adalah polwan cantik yang menuai banyak pujian dari masyarakat.
Demam polwan cantik kini seolah-olah menjamur dikalangan masyarakat. Ini bermula dari seringnya televisi swasta yang mengajak mereka untuk menjadi reporter pantauan langsung mengenai situasi lalu lintas dari NTMC Polri.
Namun ada beberapa kasus pelecehan seksual yang melibatkan polwan cantik di Indonesia. Contohnya yang terjadi pada Briptu Rani Indrayuni Nugraeni, Kasus ini muncul kepublik ketika Rani menghilang dan tidak lagi menjalani tugas kedinasannya. Pada saat itu ramai menjadi perbincangan jika Rani telah mendapatkan perlakuan pelecehan seksual dari atasannya, Kapolres Mojokerto, Ajun Komisaris Besar Eko Puji Nugroho.
Keberadaan polwan cantik saat ini memang merubah anggapan bahwa polisi itu menyeramkan, menjadi sesuatu yang dicintai. Akan tetapi dengan adanya kasus kekerasan seksual yang menimpa polwan, membuat masyarakat beranggapan bahwa seorang polisi wanita saja bisa terkena kasus pelecehan seksual, apalagi masyarakat biasa?.
Ditamabah belakangan ini kepolisisan Indonesia menjadi perbincangan publik. Bagaimana tidak, Kapolri Inspektur Jenderal Sutarman mengeluarkan kebijakan tes keperawanan bagi calon polisi wanita (polwan).Pihak kepolisian beralasan bahwa tes keperawanan adalah bagian dari pemeriksaan kesehatan, yang bertujuan agar calon polwan benar-benar bebas dari infeksi penyakit seksual yang menular.
Padahal untuk kebijakan tes keperawanan sangat melanggar hak-hak azasi manusia. Beberapa calon polwan yang mengaku telah menjalani tes tersebut mengungkapkan bahwa mereka menjalani pemeriksaan yang menyakitkan sekaligus menimbulkan perasaan trauma.
Jika sudah begini, dimana kehormatan untuk polisi wanita Indonesia?, lalu apakah polisi wanita cantik sebelumnya telah melakukan tes keperawan?
Sumber: Merahputih.com
Buat apa juga sih tes keperawanan padahal untuk abdi negara. Aku sih nggak nggak mau ikut test keperawanan.
Link: http://adf.ly/uM5tZ
![bagikan ke facebook FB Share](http://4.bp.blogspot.com/-WBHTxQyLMuw/TkAMYLJhOSI/AAAAAAAAgO4/465lu0O7L7I/s1600/facebook.png)
![publikasikan ke twitter Twitter Share](http://1.bp.blogspot.com/-k5oTZ-w4qUo/TkAMX9prZmI/AAAAAAAAgOw/ALlB8FpXkjo/s1600/twitter.png)