Saat ini memang budaya selfie sudah mendunia, semua orang suka dengan berfoto selfie. Tak ayal banyak perusahaan handphone yang menawarkan kecanggihannya khusus untuk berselfie. seperti halnya keberadaan tongsis saat ini. ya, tongsis yang merupakan kepanjangan dari Tongkat Narsis ini sedang banyak digandrungi.
Member Suju yang Sedang Pakai Tongsis
Namun kalian tahu sobat , jika sobat menjadi penjual sekaligus pengguna tongsis di Korea Selatan, sepertinya harus berhati-hati karena bisa saja ditangkap! Nah lho, kenapa begitu?
Negeri asal musik K-Pop itu memberikan pengumuman tegas jika mereka menemukan penjual tongsis yang nekat maka mereka bisa dikenai denda. Terutama dengan tongsis yang memiliki aplikasi bluetooth semacam tomsis (tombol narsis), harus waspada dengan denda senilai Rp 324 jutaan dan penjara selama tiga tahun, seperti dilansir Mirror.
"Kami tidak ingin mengganggu kesenangan orang lain. Namun masalah ini juga penting karena aplikasi bluetooth dalam tongsis bisa mengganggu alat elektronik lain. Sebaiknya warga memang membeli tongsis di distributor resmi saja," papar Choi Yanghee, juru bicara kementrian ilmu pengetahuan dan teknologi
Untuk itu untuk menjual tongsis di Korea Selatan harus resmi dan bersertifikat. Sebenarnya tongsis ini asalnya dari negeri kita Indonesia yang sudah diekspor ke berbagai negara, termasuk Korea Selatan.
Jadi buat sobat hati-hati ya kalau menjual dan menggunakan tongsis tanpa sertifikat saat di Korea!
sumber: www.soulofjakarta.com
Link: http://adf.ly/ug4Xt
Member Suju yang Sedang Pakai Tongsis
Namun kalian tahu sobat , jika sobat menjadi penjual sekaligus pengguna tongsis di Korea Selatan, sepertinya harus berhati-hati karena bisa saja ditangkap! Nah lho, kenapa begitu?
Negeri asal musik K-Pop itu memberikan pengumuman tegas jika mereka menemukan penjual tongsis yang nekat maka mereka bisa dikenai denda. Terutama dengan tongsis yang memiliki aplikasi bluetooth semacam tomsis (tombol narsis), harus waspada dengan denda senilai Rp 324 jutaan dan penjara selama tiga tahun, seperti dilansir Mirror.
"Kami tidak ingin mengganggu kesenangan orang lain. Namun masalah ini juga penting karena aplikasi bluetooth dalam tongsis bisa mengganggu alat elektronik lain. Sebaiknya warga memang membeli tongsis di distributor resmi saja," papar Choi Yanghee, juru bicara kementrian ilmu pengetahuan dan teknologi
Untuk itu untuk menjual tongsis di Korea Selatan harus resmi dan bersertifikat. Sebenarnya tongsis ini asalnya dari negeri kita Indonesia yang sudah diekspor ke berbagai negara, termasuk Korea Selatan.
Jadi buat sobat hati-hati ya kalau menjual dan menggunakan tongsis tanpa sertifikat saat di Korea!
sumber: www.soulofjakarta.com
Link: http://adf.ly/ug4Xt