Boy Sadikin Jadi Wakil Gubernur Dampingi Ahok
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan bahwa Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. "Satu paket, Partai Gerindra dengan PDI Perjuangan," kata Tjahjo kepada wartawan di Surabaya, Rabu, 26 November 2014.
Tjahjo mengatakan calon kepala daerah dipilih partai politik. Ketika Joko Widodo yang diusung PDI Perjuangan mundur karena maju menjadi presiden, maka Basuki pun otomatis menjadi gubernur.
Karena itu, wakil gubernur pengganti Ahok juga harus berasal dari PDI Perjuangan yang dalam pemilihan gubernur sepaket dengan Gerindra pengusung Ahok. Menurutnya, soal Ahok yang sudah keluar dari Gerindra merupakan urusan pribadi. Tapi PDI Perjuangan, kata Tjahjo, sudah menyiapkan nama yang akan mendampingi bekas Bupati Belitung Timur itu.
Kepastian nama itu diketahui Tjahjo setelah bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Nama yang dimaksud adalah Boy Sadikin, putra mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin. "Saya bertemu Ibu Mega dan bertanya, 'siapa Bu (wakil gubernur)?' Ya Boy Sadikin," kata Tjahjo menirukan jawaban Megawati.
Boy dinilai Tjahjo layak menjadi wakil gubernur karena warga Jakarta dan dianggap mampu. Pertimbangan asal-usul ini, kata Tjahjo, penting. "Nanti jadi masalah kalau gubernurnya bukan orang Jakarta, wakilnya juga bukan orang Jakarta," katanya.
SUMBER
Link: http://adf.ly/ueswc
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan bahwa Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. "Satu paket, Partai Gerindra dengan PDI Perjuangan," kata Tjahjo kepada wartawan di Surabaya, Rabu, 26 November 2014.
Tjahjo mengatakan calon kepala daerah dipilih partai politik. Ketika Joko Widodo yang diusung PDI Perjuangan mundur karena maju menjadi presiden, maka Basuki pun otomatis menjadi gubernur.
Karena itu, wakil gubernur pengganti Ahok juga harus berasal dari PDI Perjuangan yang dalam pemilihan gubernur sepaket dengan Gerindra pengusung Ahok. Menurutnya, soal Ahok yang sudah keluar dari Gerindra merupakan urusan pribadi. Tapi PDI Perjuangan, kata Tjahjo, sudah menyiapkan nama yang akan mendampingi bekas Bupati Belitung Timur itu.
Kepastian nama itu diketahui Tjahjo setelah bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Nama yang dimaksud adalah Boy Sadikin, putra mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin. "Saya bertemu Ibu Mega dan bertanya, 'siapa Bu (wakil gubernur)?' Ya Boy Sadikin," kata Tjahjo menirukan jawaban Megawati.
Boy dinilai Tjahjo layak menjadi wakil gubernur karena warga Jakarta dan dianggap mampu. Pertimbangan asal-usul ini, kata Tjahjo, penting. "Nanti jadi masalah kalau gubernurnya bukan orang Jakarta, wakilnya juga bukan orang Jakarta," katanya.
SUMBER
Link: http://adf.ly/ueswc