Jakarta - Gubernur
DKI Jakarta Basuki
Tjahaja Purnama
(Ahok) mewanti-wanti
agar warga yang
kebanjiran tak terlalu gampang mengharapkan
bantuan pemerintah. Ahok menyatakan jika
banjir hanya semata kaki, maka tak perlu
diberikan bantuan.
"Kalau bantuan, protap kita sangat cepat.
Begitu kerendam sampai sepinggang 3 jam,
Dinas Sosial kita sudah mampu buka tenda dan
siapin makan. Tapi kalau baru semata kaki,
masih bisa jalan mah enggak usah," kata Ahok
kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat,
Kamis (20/11/2014).
Menurutnya ada pihak-pihak tertentu yang
sengaja memanfaatkan musim penghujan jadi
ajang meminta bantuan. Orang nomor satu di
DKI ini pun menyatakan dia ingin memberikan
pelajaran bagi oknum yang seperti itu.
"Di DKI, ada juga oknum rakyat yang suka
banjir. Karena tiap kali banjir datang Supermi,
datang makanan. Kita nggak mau lagi. Selama
kamu bisa, jalan beli saja di luar. Toh
kerendemnya juga enggak berhari-hari lagi,"
terangnya.
"Ini kerendamnya 2-3 jam minta bantuan.
Nggak bisa lagi sekarang. Supaya kasih
pelajaran juga. Contohnya, ini saat hujan, ada
pemukiman kumuh. Nah dia bolongin
sheetpilenya, bilangnya, biar sama-sama banjir
saat air masuk. Kan kurang ajar kalau gitu
caranya," kata dia setengah mengomel.
Sementara mengenai banjir yang sudah mulai
melanda sebagian kawasan di DKI, Ahok
menyatakan akan membahasnya dengan PU.
Dia akan mengumpulkan semua dinas terkait,
termasuk pengurus pompa untuk mencari solusi
yang bisa diambil dalam waktu singkat....
========>>>> SUMBER
Link: http://adf.ly/uOntp
DKI Jakarta Basuki
Tjahaja Purnama
(Ahok) mewanti-wanti
agar warga yang
kebanjiran tak terlalu gampang mengharapkan
bantuan pemerintah. Ahok menyatakan jika
banjir hanya semata kaki, maka tak perlu
diberikan bantuan.
"Kalau bantuan, protap kita sangat cepat.
Begitu kerendam sampai sepinggang 3 jam,
Dinas Sosial kita sudah mampu buka tenda dan
siapin makan. Tapi kalau baru semata kaki,
masih bisa jalan mah enggak usah," kata Ahok
kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat,
Kamis (20/11/2014).
Menurutnya ada pihak-pihak tertentu yang
sengaja memanfaatkan musim penghujan jadi
ajang meminta bantuan. Orang nomor satu di
DKI ini pun menyatakan dia ingin memberikan
pelajaran bagi oknum yang seperti itu.
"Di DKI, ada juga oknum rakyat yang suka
banjir. Karena tiap kali banjir datang Supermi,
datang makanan. Kita nggak mau lagi. Selama
kamu bisa, jalan beli saja di luar. Toh
kerendemnya juga enggak berhari-hari lagi,"
terangnya.
"Ini kerendamnya 2-3 jam minta bantuan.
Nggak bisa lagi sekarang. Supaya kasih
pelajaran juga. Contohnya, ini saat hujan, ada
pemukiman kumuh. Nah dia bolongin
sheetpilenya, bilangnya, biar sama-sama banjir
saat air masuk. Kan kurang ajar kalau gitu
caranya," kata dia setengah mengomel.
Sementara mengenai banjir yang sudah mulai
melanda sebagian kawasan di DKI, Ahok
menyatakan akan membahasnya dengan PU.
Dia akan mengumpulkan semua dinas terkait,
termasuk pengurus pompa untuk mencari solusi
yang bisa diambil dalam waktu singkat....
========>>>> SUMBER
Link: http://adf.ly/uOntp
![bagikan ke facebook FB Share](http://4.bp.blogspot.com/-WBHTxQyLMuw/TkAMYLJhOSI/AAAAAAAAgO4/465lu0O7L7I/s1600/facebook.png)
![publikasikan ke twitter Twitter Share](http://1.bp.blogspot.com/-k5oTZ-w4qUo/TkAMX9prZmI/AAAAAAAAgOw/ALlB8FpXkjo/s1600/twitter.png)