Jakarta : Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, menganggap enteng wacana kisruh internal di KPK. Abraham menilai kabar perpecahan di KPK sebagai isu murahan.
"Itu kan gosip murahan yang kamu buat-buat, he-he-he," ujar Samad saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (26/11/2014).
Padahal diketahui, seorang pegawai yang pernah aktif di wadah pegawai tak menampik ihwal kisruh tersebut. Kisruh itu bermula dari kekesalan pegawai terhadap pimpinan yang diketahui bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo untuk menempati jabatan strategis di pemerintahan.
Ditanya soal itu, Samad ogah berkomentar. Pesan singkat yang dikirimkan soal itu tak dibalas. Secara terpisah, seorang jaksa senior juga membantah adanya penggalangan mosi tidak percaya.
"Itukan bisa-bisanya media saja? Kalau memang ada saya yang pertama," sebut jaksa itu.
Sebelumnya, calon pimpinan KPK, Roby Arya Brata sudah mengumbar ihwal kisruh di internal tersebut. Roby mengaku sudah dikirimi sms dari pegawai KPK yang menunjukan konflik antara pegawai dan pimpinan.
"Saya justru menduga ada masalah internal di KPK. Buktinya, belum lama ini saya menerima sms dari petinggi KPK (yang belum terlalu saya kenal) yang mengatakan dia dan kawan-kawan di KPK berharap agar saya yang terpilih sebagai Pimpinan KPK untuk memperbaiki dan memperkuat KPK, dan mereka siap mendukung saya," ujar Roby saat dihubungi melalui surat elektronik, Selasa (25/11) kemarin.
Sumber : http://untuknkri.org/abraham-santai-...l-kpk-bergolak
Link: http://adf.ly/uhEzw