TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA � Malang betul nasib Reza (19), warga RT 02 RW 013 Cililitan, Jakarta Timur yang nyaris tertabrak metromini justru dianiaya oleh sekelompok anggota organisasi masyarakat (ormas).
Kapolsek Kramat Jati Kompol Handini menyebutkan, peristiwa itu bermula ketika Reza, tengah menyeberang di Jalan Dewi Sartika, Cililitan Kecil, Jakarta Timur Senin (17/2/2014) sekitar pukul 18.30 WIB.
Menurutnya, dalam kondisi kencang sebuah Kopaja 57 nyaris menabrak Reza. Sontak pemuda tanggung ini marah dan memaki pengemudi Kopaja itu. Sialnya, Kopaja itu ditumpangi oleh sekumpulan anggota ormas yang langsung turun mengejar korban, lantaran tak terima dimaki korban.
"Korban akan menyeberang dari PGC ke arah 'Ayam Lepaas', tiba-tiba datang sebuah Kopaja 57, korban teriak 'Kalau bawa mobil biasa dong'," kata Handini kepada wartawan, Senin (17/2/2014).
Handini menyebutkan, parahnya tak hanya korban yang dipukuli, beberapa warga RW 013 yang berusaha melerai dalam kejadian itu justru juga dipukuli oleh para pelaku hingga babak belur.
"Setelah memukuli korban dan saksi lalu oknum anggota FBR tersebut melarikan diri," katanya.
Menurutnya, untuk mendapatkan pertolongan pertama, Reza langsung dilarikan ke RS Budi Asih. Sementara korban lainnya, Rohmad (25), Anto (29), Sulu Rahman (38) hanya mengalami luka memar.
Sumber
hedehhhh oknum lagi... klo yang kaya gini knp harus dibilang oknum sih ?? padahal emang ANGGOTA ??
makin busuk ajah mental manusia2 gk punya otak.
Kapolsek Kramat Jati Kompol Handini menyebutkan, peristiwa itu bermula ketika Reza, tengah menyeberang di Jalan Dewi Sartika, Cililitan Kecil, Jakarta Timur Senin (17/2/2014) sekitar pukul 18.30 WIB.
Menurutnya, dalam kondisi kencang sebuah Kopaja 57 nyaris menabrak Reza. Sontak pemuda tanggung ini marah dan memaki pengemudi Kopaja itu. Sialnya, Kopaja itu ditumpangi oleh sekumpulan anggota ormas yang langsung turun mengejar korban, lantaran tak terima dimaki korban.
"Korban akan menyeberang dari PGC ke arah 'Ayam Lepaas', tiba-tiba datang sebuah Kopaja 57, korban teriak 'Kalau bawa mobil biasa dong'," kata Handini kepada wartawan, Senin (17/2/2014).
Handini menyebutkan, parahnya tak hanya korban yang dipukuli, beberapa warga RW 013 yang berusaha melerai dalam kejadian itu justru juga dipukuli oleh para pelaku hingga babak belur.
"Setelah memukuli korban dan saksi lalu oknum anggota FBR tersebut melarikan diri," katanya.
Menurutnya, untuk mendapatkan pertolongan pertama, Reza langsung dilarikan ke RS Budi Asih. Sementara korban lainnya, Rohmad (25), Anto (29), Sulu Rahman (38) hanya mengalami luka memar.
Sumber
hedehhhh oknum lagi... klo yang kaya gini knp harus dibilang oknum sih ?? padahal emang ANGGOTA ??
makin busuk ajah mental manusia2 gk punya otak.