Quote:Klaim Punya Audit Dana Kampanye SBY, Anas Diam Ditanya Sumber Datanya
Ikhwanul Khabibi - detikNews
Jakarta - Anas Urbaningrum berkoar-koar punya data soal dana kampanye Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, Anas langsung bungkam saat ditanya soal validitas data yang dia punya.
"Hari ini saya ingin menyampaikan data audit akuntan independen soal kampanye Pilpres itu. Tetapi setelah diperlihatkan ke penyidik, dibaca-baca sedikit, penyidik menyarankan agar data dan berkas tersebut diserahkan ke direktorat pengaduan masyarakat. Tentu saya bawa pulang lagi," ujar Anas usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (28/3/2014).
Anas sempat menunjukkan ke pekerja media data yang disebutnya sebagai hasil audit akuntan independen. Namun, dalam cover data yang dipegang Anas, tak tertulis sama sekali nama lembaga yang melakukan audit, termasuk nama auditornya.
Saat ditanya soal nama lembaga yang melakukan audit ini, Anas langsung bungkam. Padahal sebelumnya Anas bicara banyak hal.
Dengan tidak jelasnya lembaga yang melakukan audit, validitas data yang dibawa Anas pun sangat diragukan. Anas memilih langsung memasuki mobil tahanan saat terus dicecar soal validitas data yang dia punya.
Bahkan, saat seorang wartawan berceletuk bahwa data yang dibawa Anas kemungkinan besar palsu. Anas hanya menjawab singkat.
"Aku rapopo," jawab Anas singkat.
Sebelumnya Anas berkoar-koar telah memegang data hasil audit dari akuntan independen terkait dana kampanye SBY. Namun, penyidik KPK menolak data yang diberikan Anas karena tidak sesuai dengan materi penyidikan, yakni kasus gratifikasi Hambalang.
Mendengar celotehan Anas yang mengaku punya data hasil audit dana kampanye, pihak SBY langsung membantah. Timses yang dulu memenangkan SBY di Pilpres 2009 menyebut Anas Urbaningrum tak masuk dalam Timses saat itu.
mantan Ketum HMI
Jangan jangan auditornya mantan ketum HMI ini adalah Farbat Abbas
Ikhwanul Khabibi - detikNews
Jakarta - Anas Urbaningrum berkoar-koar punya data soal dana kampanye Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, Anas langsung bungkam saat ditanya soal validitas data yang dia punya.
"Hari ini saya ingin menyampaikan data audit akuntan independen soal kampanye Pilpres itu. Tetapi setelah diperlihatkan ke penyidik, dibaca-baca sedikit, penyidik menyarankan agar data dan berkas tersebut diserahkan ke direktorat pengaduan masyarakat. Tentu saya bawa pulang lagi," ujar Anas usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (28/3/2014).
Anas sempat menunjukkan ke pekerja media data yang disebutnya sebagai hasil audit akuntan independen. Namun, dalam cover data yang dipegang Anas, tak tertulis sama sekali nama lembaga yang melakukan audit, termasuk nama auditornya.
Saat ditanya soal nama lembaga yang melakukan audit ini, Anas langsung bungkam. Padahal sebelumnya Anas bicara banyak hal.
Dengan tidak jelasnya lembaga yang melakukan audit, validitas data yang dibawa Anas pun sangat diragukan. Anas memilih langsung memasuki mobil tahanan saat terus dicecar soal validitas data yang dia punya.
Bahkan, saat seorang wartawan berceletuk bahwa data yang dibawa Anas kemungkinan besar palsu. Anas hanya menjawab singkat.
"Aku rapopo," jawab Anas singkat.
Sebelumnya Anas berkoar-koar telah memegang data hasil audit dari akuntan independen terkait dana kampanye SBY. Namun, penyidik KPK menolak data yang diberikan Anas karena tidak sesuai dengan materi penyidikan, yakni kasus gratifikasi Hambalang.
Mendengar celotehan Anas yang mengaku punya data hasil audit dana kampanye, pihak SBY langsung membantah. Timses yang dulu memenangkan SBY di Pilpres 2009 menyebut Anas Urbaningrum tak masuk dalam Timses saat itu.
mantan Ketum HMI
Jangan jangan auditornya mantan ketum HMI ini adalah Farbat Abbas
