skip to main |
skip to sidebar
Sunday, March 30, 2014
Quote:TEMPO.CO, Bengkulu -Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) mengatakan menjelang pemilihan umum (Pemilu) terjadi lonjakan dratis jumlah perizinan pengelolaan sumber daya alam terutama hutan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah.
Walhi menilai, lonjakan itu diduga memiliki hubungan erat antara transaksi sumber daya alam terutama hutan dengan kebutuhan ongkos politik pemenangan pemilu yang notebennya dibutuhkan oleh pemegang kekuasaan dan partai politik.
"Ada transaksi politik perizinan hutan menjelang pemilu," kata Manajer Kampanye Hutan dan Perkebunan Skala Besar, Walhi Eksekutif Nasional, Zenzi Suhadi saat jumpa pers, Minggu, 30 Maret 2014 di Bengkulu.
Walhi sendiri memiliki data perizinan yang dikeluarkan pemerintah terhadap empat model perizinan pengelolaan atau eksploitasi sumber daya alam terutama hutan sejak pemilu 2009.
Ia menyebutkan empat model perizinan tersebut yakni izin pinjam pakai kawasan hutan untuk pertambangan, izin pengelolaan hutan untuk kawasan perkebunan, izin Hutan Tamanan Industri, dan Hak Pengelolaan Hutan (HPH).
Untuk pinjam pakai kawasan hutan menjadi pertambangan data Walhi menyebutkan pada 2007 untuk eksploitasi terdapat 248 hektare. Pada 2008 naik menjadi 38 ribu hektare dan mengalami lonjakan cukup tajam pada 2009 tepat menjelang pemilu mencapai 63 ribu hektare. Lalu pada 2010 turun kembali menjadi 60 ribu hektare.
Sementara itu untuk perkebunan termasuk kelapa sawit, kakao dan sebagainya, izin pelepasan dikeluarkan pemerintah pada 2007 hanya 73 ribu hektare, pada 2008 terdapat 83 ribu hektare dan mengalami lonjakan signifikan pada pemilu 2009 mencapai 228 ribu hektare.
Selanjutnya untuk Hutan Tanaman Industri (HTI) pemerintah mengeluarkan realisasi pada 2007 terdapat 41 perusahaan dengan luas lahan 174 ribu hektare, pada 2008 terdapat 10 perusahaan yang direalisasi dengan luasan 546 ribu hektare. Selanjutnya pada 2009 tepatnya menjelang pemilu angka realisasi menjadi 44 perusahaan disetujui dengan total luasan 1,6 juta hektare kawasan hutan dijadikan HTI.
Izin Hak Pengelolaan Hutan (HPH) pada 2007, pemerintah mengeluarkan izin untuk 18 perusahaan dengan luasan lahan 673 ribu hektare. Lalu pada 2008 naik menjadi 22 perusahaan dengan luasan 1,4 juta hektare. Lonjakan pengeluaran izin terjadi pada 2009 atau tahun pemilu dengan 34 perusahaan terealisasi. Total luasan 3,1 juta hektare.
"Walhi mensinyalir ada proses konsolidasi antara pengusaha dan pemerintah sehingga terjadi transaksi perizinan kawasan hutan dengan ongkos pemenangan pemilu," tegas dia.
Berdasar pengamatan Walhi, pola yang digunakan berbeda antara pemilu 2004 dan pemilu saat ini. Pada pemilu 2004 pengusaha yang mengajukan izin ke pemerintah. Sementara menjelang pemilu 2014, mulai dari level bupati atau wali kota hingga presiden berlindung dibalik aturan tata ruang dengan cara me-review hutan agar dapat dialihfungsikan.
"Luas tambang dan perkebunan yang telah diberikan izin pelepasan kawasan hutan pada pengusaha sepanjang 2011 hingga 2013 mencapai 12,58 juta hektare. Tertinggi dikeluarkan di Kabupaten Riau mencapai 3 juta hektare.
Dalam hal ini, Walhi menilai pada pemilu 2009 presiden bertanggungjawab atas keluarnya izin terhadap jutaan kawasan hutan . Sementara pada 2011 hingga 2013 kepala daerah dan kementerian yang bertanggungjawab. Sumber
SHARE THIS POST:
Blog Archive
-
▼
2014
(13811)
-
▼
March
(1436)
- Ini makna tagline PDIP Indonesia Hebat
- Jokowi: Mentor Politik Saya Bung Karno
- Mega Pilih Jokowi, Karena Jokowi Berprinsip Untuk ...
- (Like Soekarno like Soebianto) Gerindra: Gaya "Ber...
- (SEMAKIN SOLID) Pensiunan Tentara Mengikat Diri ke...
- (SEMAKIN KOKOH) Prabowo Subianto 'Top of Mind' Pil...
- Ingin Cepat Pegang 'Kartu Sakti' Jokowi? Gocap Dulu
- Penerima Kartu Jakarta Pintar Tak Tepat Sasaran
- BMW Mendesain MRT buat Malaysia
- [Balas Dendam hi..hi]Dihantui arwah korban,pembunu...
- Nyamuk membunuh sejuta orang setahun
- Jokowi Kerahkan Massa Bayaran di Dunia Maya?
- Saudara mau dipimpin boneka?" teriak Prabowo; Bone...
- Vonis Fathanah Ditambah, Sefti: Kesal...Kesal...
- Disebut `Boneka` Megawati, Ini Komentar Jokowi
- Satu mobil rusak saat kampanye PKS
- Dua Wartawan Spanyol yang Diculik di Suriah Akhirn...
- LIMA: PDIP Harus Buktikan Ucapan Tjahjo Kumolo
- Superheroes KW ikut kampanye PKS, Justice League d...
- calo tukang parkir lebih efisien dibanding lampu l...
- JOKOWI TAK KOMPROMI BAGI - BAGI KURSI MENTERI..!!!
- Ini Lokasi Penempatan Tank Kelas Berat Leopard
- Mendag Lecehkan Petani dan IPB
- 3 April, SBY Akan Paparkan Program Baru Demokrat
- Hanya Prabowo-Soekarwo yang siap menandingi Jokowi
- [Beri Janji, Bukan Bukti] Kampanye di Medan, SBY J...
- Obyek Mencurigakan Temuan China Diduga Terkait MH3...
- [Nih alasan akuratnya] Mabes TNI AD tanggapi komen...
- (mewek) Nasib 1500 Anggota Satpol PP DKI Terkatung...
- Jokowi: Indonesia Harus Berani Stop Impor Sapi
- Kecewa Jokowi, Pro-Mega Boikot Kampanye PDIP
- [Pongasi kah?] Kakek 60 Tahun Tewas Ketika Mau 'Ma...
- Tiga Bank BUMN Terima 15 Triliun, Krisis 2008 Nyat...
- Pemerintah Turki Blokir Layanan YouTube
- Kapal Perang Bawa Detektor, Cari Kotak Hitam MH370
- Jelang Pemilu, Jumlah Izin Kelola Hutan Melonjak
- Berenang Sejauh 3 Km, Gadis Ini Selamat dari Perko...
- MAKNA MENDALAM "AKU RA POPO" JOKOWI
- Investor Polandia Akan Bangun Smelter Senilai Rp2,...
- [Penyembunyian Fakta] Relawan Jokowi siap perang d...
- Wasit FIFA Persunting Gadis Martapura
- 5 Polisi Diduga Rekayasa Kasus Narkoba Terekam CCT...
- Temui Raja Arab Saudi, Obama Bicarakan Iran dan Su...
- Kasus bus karat tak lepas dari peran Jokowi
- Ini alasan Freeport tidak setor dividen ke negara
- [wow kk wow] Kebohongan Jokowi Cs Sistematis
- [Oh Ternyata Memang..] Jokowi Kerahkan Massa Bayar...
- Prabowo Harus Buka Soal Penculikan 1998
- [Kamuflase, Rakyat Jkt say NO] Jokowi bisa perbaik...
- Ditagih Janji Marah, Jokowi Tak Siap Dikritik
- Perlukah MUI sampai membuat fatwa haram golput?
- Ini Alasan Bondan 'Mak Nyus' Bela Prabowo
- KENAPA TV MILIK POLITIKUS BANDEL..? "kami tidak me...
- [Sapi Kecil] Tolak Ahok Jadi Gubernur, Gema Keadil...
- Blusukan ke Pasar, Jokowi Jaring Suara Ibu-ibu
- Libur Panjang, Tiket Kereta Api Ludes
- Earth Hour, Berapa Nilai Penghematan Listrik PLN ?
- KAMPANYE HANTAM EMOSIONAL KONTRA PRODUKTIF : Guru ...
- Satu Objek Diduga Puing MH370Berhasil Diangkat, Te...
- Jokowi hanya akan jadi "presiden boneka"
- earthhour
- [Partner In Crime] Singapura bela Malaysia dalam h...
- Menteri Perdagangan Lecehkan Petani dan IPB (Karen...
- PDIP Ingin Patahkan Dominasi Golkar di Banten
- Libur Nyepi, Kereta di Malang Terisi Penuh
- Udara Riau Kembali Buruk karena Asap
- Kurangi Asap Riau, Hujan Buatan Kembali Disemai
- Kasus Bayi Diculik, Apa Sanksi bagi RS Hasan Sadikin?
- Kerabat korban MH370 'Walk Out' saat pejabat Malay...
- [Ingat Itu] Mengingatkan janji Kampanye bukan Blac...
- Ini Alasan Pelaku Menculik Bayi di RS Hasan Sadiki...
- INDONESIA DINYATAKAN BEBAS POLIO
- Polisi Temukan Iis Novianti, Ibu Bocah IS
- Gunung Merapi & Kelud Terbentuk Hasil Erupsi Dahsy...
- Tidak Dibayar Gaji, SPG Cantik Ini Jadi PSK di Aceh
- WANITA HAMIL TERTANGKAP BASAH SEDANG MESUM DI SALON
- [TRADISI TAHUNAN] Bentrok Antar Perguruan Silat Se...
- Korupsi Rp1,5 Triliun, Seret Jokowi dan Kroninya k...
- ( Nah Lho ) Jokowi : Saya harus ama JK
- Bawaslu akan Panggil SBY Terkait Penggunakan Fasil...
- Di Pasar Cisarua, Jokowi beli buah dan sepatu boot
- [KHILAF] Guru ngaji cabuli 5 muridnya dengan dalih...
- Boros Biaya, Kerja di Kantor Sudah Tak Zaman
- Ratu PNS Dibunuh Keponakan, Gara-gara Duit Rp2 Juta
- Pakar : Buka Data Pajak Capres Untuk Transparansi
- Siswa Setuju Perubahan Jam Masuk Sekolah
- Prabowo Batal ke Padang, Kader Gerindra Kecewa
- 70 Pembakar Kantor KPU Sumba Barat Daya Ditangkap
- Polisi Temukan Iis Novianti, Ibu Bocah IS
- Putin Ajak Obama Bahas Ukraina
- Jangan sampai wakil lebih cerdas ketimbang Jokowi....
- IKLAN "KUTAGIH JANJIMU" TIDAK DIKETEMUKAN SIAPA YA...
- [Pendukung Masup] Survei: Rhoma Irama Capres yang ...
- [PKS NGEPER] PKS Bantah Menolak Ahok Jadi Gubernur
- Lokasi Kampanye Partai Hanura, Berserakan Kondom d...
- Gratifikasi Proyek Hambalang IbasTerima 200 Ribu D...
- Klaim Punya Audit Dana Kampanye SBY, Anas Diam Dit...
- Prabowo Datang, Pembesuk Minggir Dulu
- [JAWABAN PDIP SOAL MEGA JUAL ASET] Eva Sundari: Fa...
- Politik Tukulisme Jokowi