Seorang siswi di Biereun nekat menceburkan diri ke laut demi menyelamatkan diri dari pacarnya yang diduga hendak memerkosa.
Korban sempat berenang sejauh 2 mil atau sekitar 3 kilometer dari pantai sebelum akhirnya diselamatkan oleh seorang nelayan. Korban kemudian dilarikan ke RSUD dr Fauziah.
Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (15/2/2014) malam atau tepatnya pada minggu kemarin sekitar pukul 20.00 WIB. Korban awalnya dijemput sang pacar di rumah neneknya untuk diajak pelesir ke kawasan rekreasi.
Namun, entah setan apa yang merasuki pikiran pacarnya itu, korban malah dibawa ke laut dengan alasan untuk menghirup udara malam. Di sana, sudah menunggu dua laki-laki, teman pacarnya yang diduga hendak berbuat asusila.
Menyadari dirinya terancam, korban yang bisa berenang itu langsung meloncat ke laut pada malam tersebut. Korban ditemukan keesokan harinya oleh seorang nelayan Krueng Juli Barat, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, dan langsung dilarikan ke di IGD BLU RSUD dr Fauziah.
Kasatreskrim Polres Bireuen AKP Jatmiko mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku untuk segera ditangkap. "Kita sudah bentuk tim untuk mengungkap kasus dengan jelas," katanya, Senin (17/2/2014).
Sementara itu, M Daud Ali, nelayan yang menolong korban, mengaku menemukan korban pada Minggu (16/2/2014) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, ia sedang menaiki boat menuju ke rumpun laut untuk memancing ikan jenis cumi-cumi.
"Baru saja tiba di rumpun dan mematikan mesin, saya mendengar teriakan minta tolong. Lantas saya cari sumber suara dan menemukan gadis itu berenang dan terapung di tengah malam sejauh 2 mil dari tepi pantai," terang M Daud.
Daud pun segera membawa korban ke darat, lalu melapor ke Kepala Desa Krueng Juli Barat. Selanjutnya, korban dilarikan oleh warga ke IGD RSU dr Fauziah Bireuen yang berjarak sekitar 5 km dari desa itu.
Korban sempat berenang sejauh 2 mil atau sekitar 3 kilometer dari pantai sebelum akhirnya diselamatkan oleh seorang nelayan. Korban kemudian dilarikan ke RSUD dr Fauziah.
Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (15/2/2014) malam atau tepatnya pada minggu kemarin sekitar pukul 20.00 WIB. Korban awalnya dijemput sang pacar di rumah neneknya untuk diajak pelesir ke kawasan rekreasi.
Namun, entah setan apa yang merasuki pikiran pacarnya itu, korban malah dibawa ke laut dengan alasan untuk menghirup udara malam. Di sana, sudah menunggu dua laki-laki, teman pacarnya yang diduga hendak berbuat asusila.
Menyadari dirinya terancam, korban yang bisa berenang itu langsung meloncat ke laut pada malam tersebut. Korban ditemukan keesokan harinya oleh seorang nelayan Krueng Juli Barat, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, dan langsung dilarikan ke di IGD BLU RSUD dr Fauziah.
Kasatreskrim Polres Bireuen AKP Jatmiko mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku untuk segera ditangkap. "Kita sudah bentuk tim untuk mengungkap kasus dengan jelas," katanya, Senin (17/2/2014).
Sementara itu, M Daud Ali, nelayan yang menolong korban, mengaku menemukan korban pada Minggu (16/2/2014) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, ia sedang menaiki boat menuju ke rumpun laut untuk memancing ikan jenis cumi-cumi.
"Baru saja tiba di rumpun dan mematikan mesin, saya mendengar teriakan minta tolong. Lantas saya cari sumber suara dan menemukan gadis itu berenang dan terapung di tengah malam sejauh 2 mil dari tepi pantai," terang M Daud.
Daud pun segera membawa korban ke darat, lalu melapor ke Kepala Desa Krueng Juli Barat. Selanjutnya, korban dilarikan oleh warga ke IGD RSU dr Fauziah Bireuen yang berjarak sekitar 5 km dari desa itu.