Dukungan Jokowi Jadi Presiden Muncul di Solo
Quote:Pelaksanaan rapat kerja nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada 6-9 September 2013 di Jakarta diyakini akan memunculkan kejutan. Salah satunya tentang wacana calon presiden dari partai berlambang banteng moncong putih itu.
Bertempat di area Hari Bebas Kendaraan di Jalan Slamet Riyadi, Minggu, 1 September 2013, masyarakat Solo menyampaikan dukungan agar Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, maju sebagai calon presiden.
Sebuah papan berukuran 1x0,5 meter bergambar foto Jokowi yang memakai pakaian beskap dengan senyum khas terpajang di tengah jalan. Di depannya terdapat puluhan kertas putih seukuran buku tulis yang dilekatkan di aspal dengan perekat.
Di kertas tersebut, masyarakat menuliskan harapannya agar mantan Wali Kota Solo tersebut maju menjadi calon presiden. "Mau maju dari PDI Perjuangan atau maju sendiri, tidak masalah. Yang penting jadi presiden," kata Susan, salah seorang warga. Dia mengatakan suara rakyat adalah suara Tuhan. Dia berharap Jokowi benar-benar menjadi presiden di 2014.
Warga lainnya, Ryan, mengatakan agar Indonesia menjadi negara maju, maka harus dipimpin sosok seperti Jokowi. Dia menilai Jokowi sosok pemimpin yang merakyat dan tulus membantu rakyat. "Jokowi pantas jadi presiden," ujarnya.
Ada lebih dari 30 kertas putih yang penuh terisi harapan agar Jokowi menjadi presiden. Warga Solo yang menulis rata-rata menilai Jokowi punya kapasitas menjadi presiden. Paling tidak terlihat dari gebrakannya saat memimpin Solo dan kini memimpin Jakarta.
"Jokowi berani mengeluarkan kebijakan untuk tujuan transparansi. Misalnya, lelang jabatan lurah dan camat di Jakarta," kata Rianta. Dia menilai lelang jabatan sebagai salah satu terobosan untuk memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme di Indonesia. "Kalau jadi presiden, Jokowi pasti bisa memberantas korupsi," ujarnya penuh keyakinan.
Di sebagian besar survei, Jokowi memang berada di urutan teratas untuk menjadi presiden di pemilihan 2014. Namun, hingga kini ia belum menyatakan sikapnya dan memilih berkonsentrasi membenahi Jakarta.
SUMBER
Saya ikut dukung
Quote:Pelaksanaan rapat kerja nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada 6-9 September 2013 di Jakarta diyakini akan memunculkan kejutan. Salah satunya tentang wacana calon presiden dari partai berlambang banteng moncong putih itu.
Bertempat di area Hari Bebas Kendaraan di Jalan Slamet Riyadi, Minggu, 1 September 2013, masyarakat Solo menyampaikan dukungan agar Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, maju sebagai calon presiden.
Sebuah papan berukuran 1x0,5 meter bergambar foto Jokowi yang memakai pakaian beskap dengan senyum khas terpajang di tengah jalan. Di depannya terdapat puluhan kertas putih seukuran buku tulis yang dilekatkan di aspal dengan perekat.
Di kertas tersebut, masyarakat menuliskan harapannya agar mantan Wali Kota Solo tersebut maju menjadi calon presiden. "Mau maju dari PDI Perjuangan atau maju sendiri, tidak masalah. Yang penting jadi presiden," kata Susan, salah seorang warga. Dia mengatakan suara rakyat adalah suara Tuhan. Dia berharap Jokowi benar-benar menjadi presiden di 2014.
Warga lainnya, Ryan, mengatakan agar Indonesia menjadi negara maju, maka harus dipimpin sosok seperti Jokowi. Dia menilai Jokowi sosok pemimpin yang merakyat dan tulus membantu rakyat. "Jokowi pantas jadi presiden," ujarnya.
Ada lebih dari 30 kertas putih yang penuh terisi harapan agar Jokowi menjadi presiden. Warga Solo yang menulis rata-rata menilai Jokowi punya kapasitas menjadi presiden. Paling tidak terlihat dari gebrakannya saat memimpin Solo dan kini memimpin Jakarta.
"Jokowi berani mengeluarkan kebijakan untuk tujuan transparansi. Misalnya, lelang jabatan lurah dan camat di Jakarta," kata Rianta. Dia menilai lelang jabatan sebagai salah satu terobosan untuk memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme di Indonesia. "Kalau jadi presiden, Jokowi pasti bisa memberantas korupsi," ujarnya penuh keyakinan.
Di sebagian besar survei, Jokowi memang berada di urutan teratas untuk menjadi presiden di pemilihan 2014. Namun, hingga kini ia belum menyatakan sikapnya dan memilih berkonsentrasi membenahi Jakarta.
SUMBER
Saya ikut dukung