Jumat, 27 September 2013 | 19:37 WIB
![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_s_vMDaZIN0svHuBqHOILr2gWZmCQe_jbEoxx9JaW4VlrgB6_SlFhNekwgkI0Kw5VvSA4w3KGONmWO5qpG0xIj8pl0mpFkq98YgzR6vYrY2akkTJ8YmHmKAmaOqE4kc3KoEcAWEPRcMJmFd6e-T7evsIeOpjYsdNBUDHVewV6n1=s0-d)
Pasukan pemadam kebakaran kota Mumbai mengangkat seorang perempuan korban selamat runtuhnya sebuah gedung apartemen berlantai lima di kota bisnis India itu. Setidaknya tiga orang dipastikan tewas dalam tragedi tersebut. | INDRANIL MUKHERJEE / AFP
MUMBAI, KOMPAS.com � Tim penyelamat, Jumat (27/9/2013), menemukan seorang bayi dalam keadaan hidup, 11 jam setelah tertimbun reruntuhan gedung apartemen berlantai lima yang ambruk di Mumbai.
Sorak sorai ratusan orang yang menonton proses penyelamatan itu mengiringi tim penyelamat yang mengeluarkan bayi tersebut.
Bayi itu adalah korban selamat ke-25 yang berhasil dikeluarkan dari reruntuhan gedung tersebut.
Sejauh ini, tiga orang dipastikan tewas dan puluhan orang dikhawatirkan masih terperangkap di bawah reruntuhan.
"Sebanyak 80-90 orang kemungkinan besar masih terjebak di bawah reruntuhan," kata komandan Pasukan Tanggap Darurat Nasional, Alok Awasthi.
Awasthi menambahkan, gedung yang runtuh itu adalah milik Brihanmumbai Municipal Corp, sebuah perusahaan milik pemerintah Mumbai.
Sebagian besar penghuni gedung apartemen itu adalah para pegawai pemerintah kota Mumbai.
Insiden ini adalah kasus gedung runtuh ketiga dalam enam bulan terakhir di Mumbai. Kejadian ini semakin menegaskan buruknya pengawasan konstruksi di India.
Sumber : Associated Press
Gedung di India kok gampang banget rubuh ya![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_sM4b5PlOV_fQ19llBEZB_9N67yWOsRltbtrxU8pnEdrnn9WrYrtn0V0SkSkBNq9cqUbepnm0ZbxMpcqK0737nrxEdTYKia9qrOvXb0Uptjv0a_aMtZ00uPOeNWhg=s0-d "Amazed")
Keajaiban di tengah bencana![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vrjp2k7nXrIG0K16znKeo7h7_XdL1NL1ZDcA3k5TTnQNvDJKGvmH7hJnqpyW8-CAciTzL_-Zcrr0nwpicKrKoBPfasPxMnFxV4zD0VmZjOq7UjHLaJ20eo=s0-d "angel")
Pasukan pemadam kebakaran kota Mumbai mengangkat seorang perempuan korban selamat runtuhnya sebuah gedung apartemen berlantai lima di kota bisnis India itu. Setidaknya tiga orang dipastikan tewas dalam tragedi tersebut. | INDRANIL MUKHERJEE / AFP
MUMBAI, KOMPAS.com � Tim penyelamat, Jumat (27/9/2013), menemukan seorang bayi dalam keadaan hidup, 11 jam setelah tertimbun reruntuhan gedung apartemen berlantai lima yang ambruk di Mumbai.
Sorak sorai ratusan orang yang menonton proses penyelamatan itu mengiringi tim penyelamat yang mengeluarkan bayi tersebut.
Bayi itu adalah korban selamat ke-25 yang berhasil dikeluarkan dari reruntuhan gedung tersebut.
Sejauh ini, tiga orang dipastikan tewas dan puluhan orang dikhawatirkan masih terperangkap di bawah reruntuhan.
"Sebanyak 80-90 orang kemungkinan besar masih terjebak di bawah reruntuhan," kata komandan Pasukan Tanggap Darurat Nasional, Alok Awasthi.
Awasthi menambahkan, gedung yang runtuh itu adalah milik Brihanmumbai Municipal Corp, sebuah perusahaan milik pemerintah Mumbai.
Sebagian besar penghuni gedung apartemen itu adalah para pegawai pemerintah kota Mumbai.
Insiden ini adalah kasus gedung runtuh ketiga dalam enam bulan terakhir di Mumbai. Kejadian ini semakin menegaskan buruknya pengawasan konstruksi di India.
Sumber : Associated Press
Gedung di India kok gampang banget rubuh ya
Keajaiban di tengah bencana
