Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mengkaji mekanisme ambil untung dari penjualan bahan bakar minyak (BBM) ke masyarakat. Hal ini dilakukan dalam rangka menyiasati tren penurunan harga minyak dunia demi meningkatkan cadangan strategis.
"Pemerintah tengah memikirkan mekanisme menabung dari penjualan BBM karena (kita) tidak bisa terus menurus menurunkan harga ketika harga minyak dunia terus anjlok. Nantinya, kita akan tentukan harga jual BBM patokan terendah ke masyarakat," ujar Menteri ESDM di Jakarta, Jumat (16/1).
Sudirman mengatakan, keuntungan dari penjualan BBM tadi akan disimpan oleh Kementerian Keuangan yang dananya digunakan untuk mempercepat pembangunan kilang penyimpanan dan stok minyak dalam rangka meningkatkan cadangan strategis.
Meski begitu, Sudirman bilang, pemerintah urung memastikan besaran harga BBM terendah yang akan dijual ke masyarakat.
"Pemerintah tengah memikirkan mekanisme menabung dari penjualan BBM karena (kita) tidak bisa terus menurus menurunkan harga ketika harga minyak dunia terus anjlok. Nantinya, kita akan tentukan harga jual BBM patokan terendah ke masyarakat," ujar Menteri ESDM di Jakarta, Jumat (16/1).
Sudirman mengatakan, keuntungan dari penjualan BBM tadi akan disimpan oleh Kementerian Keuangan yang dananya digunakan untuk mempercepat pembangunan kilang penyimpanan dan stok minyak dalam rangka meningkatkan cadangan strategis.
Meski begitu, Sudirman bilang, pemerintah urung memastikan besaran harga BBM terendah yang akan dijual ke masyarakat.
"Sekarang cadangan (minyak) strategis kita hanya mampu 18 sampai 20 hari. Kita berharap tabungan tadi dapat dipakai untuk membangun kilang untuk menambah cadangan minyak, syukur-syukur bisa menjadi 30 hari bahkan lebih," terangnya.
Hitungan Untung
Sebagai ilustrasi, jika harga minyak dunia terus turun dan membentuk harga dasar BBM sebesar Rp 5.000 per liter, pemerintah akan menjual BBM ke masyarakat dengan harga Rp 6.500 per liter. Itu artinya, pemerintah akan memperoleh keuntungan Rp 1.500 per liter yang dananya digunakan untuk membeli minyak mentah dan merevitalisasi sejumlah kilang yang dimiliki PT Pertamina (Persero).
Sudirman berharap adanya penentuan harga bawah penjualan BBM akan diterima oleh masyarakat luas.
"Tapi secara berkala tabungan yang disimpan oleh Kementerian Keuangan akan diinformasikan ke DPR dan masyarakat secara transparan. Ini baik untuk negara," terangnya
sumber
Menyedihkan.. koq pemerintah jadi cari untung dari rakyat
Dikutip dari: http://adf.ly/wKyrf


