SITUS BERITA TERBARU

4 skenario kasus BG dan BW (Polri versus KPK)

Monday, January 26, 2015
Versi Cepot Repot Kolot

Ada 4 kekuatan besar pendukung jokowi :
1. Kekuatan Neolib
2. Kekuatan partai (PDIP dan Nasdem
3. Kekuatan sosialis kiri yang diwakili oleh LSM dan beberapa tokohnya di media massa main stream (salah satunya adalah Muhamad Gunawan di Tempo)
4. Kekuatan pensiunan TNI dan Polri
Pada awal kemenangan Jokowi -JK ke-4 komponen beserta basis massanya bereuforia, melakukan pesta yang mereka namakan pesta rakyat atau pesta kemenangan jokowi. Namun tak ada kawan yang abadi, sang kepentingan yang pada akhirnya mulai muncul di tengah2 nafsu kekuasaan manusia.
Pembentukan kabinet Jokowi sangat kental dengan ke-4 kekuatan tsb, Rini Soewandi menjadi duta besar neolib, menteri2 dari parpol dari PDIP, Nasdem, PKB, Hanura terakomodasi dengan mencoloknya, pensiunan TNI dan Polri bertebaran di kementerian, penasehat presiden hingga wantimpres, namun kita liat sangat kecil dari kalangan sosalis kiri terpresentasi padahal mereka adalah ujung tombak jokowi ketika pilpres kemarin. Jokowi masih memperhatikan kepentingan kiri sosialis dengan mengakomodasi KPK dimana BW dan Samad sebagai pentolannya ada disana dalam penyeleksian para menteri.
Tarik menarik kepentingan pada pemerintahan dan kekuasaan jokowi semakin kuat diantara 4 kelompok tsb, namun 3 kelompok menemukan keselarasan berkat seorang broker dan benang merah penghubung mereka. Neolib, Partai pendukung dan pensiunan TNI Polri dapat diselaraskan oleh Surya Palon sebagai pemimpin orkestra. Hanya kaum kiri saja yang tak dapat mengikuti bahkan tak cocok dengan irama 3 kekuatan lainnya.
Puncaknya adalah pengangkatan BG sebagai calon Kapolri yang tak berkonsultasi dengan KPK dan menginjak2 eksistensi kaum kiri sosialis dalam kekuasaan Jokowi. Mereka pun mengadakan perlawanan dengan show force menjadikan BG sebagai tersangka melalui BW dan AS di KPK. 3 kekuatan yang lain meradang merasa mereka didikte dari tidak terakomodasi calon menteri mereka karena kartu merah oleh KPK terakhir kasus BG. Hal ini tidak boleh terjadi, harus dihentikan maka disusunlah skenario cantik dibawah komando AMHP utk mengeliminasi pengaruh sosialis kiri dalam pusaran pengaruh kekuasaan jokowi maka meledaklah kasus BW. Skenario ini pada akhirnya berujung pada makin kokohnya pengaruh Neolib, PDIP dan Nasdem, serta pensiunan TNI dan Polri pada pemerintahan jokowi-JK serta pengeleminasian sosialis kiri yang diwakili oleh tokoh2 mereka di KPK , LSM dan media massa dalam pusaran kekuasaan.

Versi Soeharto Tommy Soeharto
Lewat akun Twitter-nya sejak Jumat malam sampai Sabtu pagi ini, 24 Januari 2015 Tommy memaparkan bahwa penangkapan BW dan gunjang-ganjingnya adalah sandiwara belaka.

"Saya yakin rakyat negeri ini tidak semua bisa dibodohi dengan sandiwara-sandiwara panggung kepentingan. Buka mata, buka hati, untuk melihat kepalsuan," tulisnya.

Menurut dia, apa yang dipertontonkan belum seberapa besar dibandingkan dengan yang disembunyikan dengan aksi-aksi yang terlihat beberapa hari ini. Adapun tujuannya, katanya, masih seputar kepentingan kekuasaan mutlak.

"Judulnya nafsu menguasai semua lini dengan menempatkan orang-orang dekat," katanya.

Pencipta kisahnya, imbuh Tommy, sangat jelas. Begitu pula dengan sutradara, peran utama, peran pembantu, dan bintang tamunya.

"Sutradara dari semua itu, yang berpengalaman memimpin intelijen, tentu akan sangat pandai membuat skenario dramatis karena kepalsuan dibuat seakan kisah nyata," tulisnya lagi.

Lebih lanjut Tommy mengatakan, penangkapan BW adalah rekayasa untuk memuluskan pertemuan langsung alias acara empat mata.

"Kalau tidak begitu tentu mata rakyat akan curiga. Dengan alasan pemeriksaan tentu saja negosiasi berjalan lancar. Logikanya, kalau acara janjian, rakyat akan curiga, kok tiba-tiba ada pertemuan. Ini di sebut dengan politik bersih-besrih alias pembersihan sebelum benar-benar dilantik. Modus cuci tangan-cuci kaki sebelum masuk ruangan pelantikan. Penangkapan nya heboh, pemeriksaan tentu berjalan sesuai skenario mencari jalan tengah agar mulus lulus uji emisi tidak menyebabkan polusi. Salam yang paling tepat buat yang ikut-ikut heboh adalah salam ketipu lagi," ujar Tommy melalui beberapa kicauan di akun twitternya.
sumber :
http://www.pkspiyungan.org/2015/01/t...n-bambang.html

Versi Deny Rahmad
Skenario Apa dibalik Pelaporan Pelanggaran Etik Abraham Samad dan Penangkapan Bambang Widjojanto
(Awas Jangan Terkecoh Drama Gamblang yang Disajikan).

Seakan tidak henti sejak penetapan tersangka Komjen Budi Gunawan (BG), masyarakat disajikan tontonan kasar demi suatu tujuan.

Dua hari terakhir, episode lanjutan, dan seakan menabuh genderang perang Cicak vs Buaya versi 2, disajikan di depan publik, yaitu: Abraham Samad (AS) dituduhkan melakukan manuver politik jelang Pilpres, dan penangkapan Bambang Widjojanto (BW) oleh Bareskrim Polri.

Tapi mohon maaf, kesalahan saya adalah saya menggunakan kacamata yang merknya berbeda dengan yang diobral di pasaran (walau harganya murah juga hehe...).

Dari kacamata murahan milik saya, saya coba merunut 3 hal di atas, yang intinya semua drama itu untuk tujuan "mensucikan" dua lembaga, yaitu Polri dan KPK, versi Presiden.

1. Presiden menetapkan Komjen BG sebagai calon tunggal Kapolri.

2. KPK menetapkan BG sebagai tersangka pencucian uang, Presiden kemudian menangguhkan pengangkatan BG sebagai Kapolri.

3. Tgl 16 Januari pagi, Kabareskrim Suhardi dilepas dari jabatannya (tanpa alasan yang profesional), digantikan oleh Irjen Budi Waseso (cs nya BG).

4. Tgl 16 Januari malam, Keppres Pencopotan Kapolri Sutarman disosialisasikan kepada ybs dan masyarakat.

5. Nah, tgl 21 Januari, Sutarman membantah meneken pencopotan Kabareskrim Suhardi yg terjadi tgl 16 pagi (berarti saat itu Sutarman masih Kapolri); pada tgl 22 Januari, Wakapolri Komjen Badrodin sebagai pengganti tugas Kapolri, mengakui bahwa dialah yang tandatangan pencopotan Kabareskrim Suhardi (berarti ada overlapping kewenangan ya ???).

6. tgl 21 Januari, Plt Sekjen PDIP, Hasto Kris (HK), mengumumkan bahwa pada saat penjaringan calon wakil presiden pendamping Jokowi, Abraham Samad melakukan manuver yang tidak patut secara etika politik, untuk menjadi Wapres nya Jokowi.

7. Hal ini pasti akan mendorong komite etik KPK bersidang, dan hasilnya kalau cukup bukti, akan membuat Abraham Samad di NON AKTIFKAN. lalu, siapa penggantinya jika di non-aktifkan??

8. Itulah skenario baru yang disajikan hari ini, "pensucian" BW.

9. BW ditangkap Bareskrim, dengan sangkaan yang sangat ringan, tapi apa yang disajikan? diciduk dan diborgol. Dua hal yang hanya terjadi bagi DPO Kriminal Berat dan potensi melarikan diri.

10. Apa mungkin BW melarikan diri, dengan reputasi dan posisi nya, dia pasti hanya terkekeh kalau ditangkap dengan kriminal ringan. Dia LAWYER kelas Kakap, masa mau ditangkap pake pasal "plankton".

11. Dengan penangkapan "diciduk dan diborgol", kesan bombastis akan sangat tertampilkan oleh media.

12. Padahal sih, didalam ruangan penyidik, BW enak lunch n dinner. Sambil apa?

13. Dengan pakai skenario penangkapan, itu adalah cara paling ringan untuk berbicara, bernegosiasi, dan menyusun strategi dengan BW, tanpa terendus pejabat KPK lainnya dan alat penyadap yg ada di KPK

14. Kalau bicara di rumah akan tersorot media, kalau via telepon atau sms akan tersadap, kalau di KPK bisa dicurigai kru KPK.

15. Ruang Bareskrim adalah tempat paling nyaman saat ini, ingat, Kabareskrim nya sudah diganti dan dikondisikan pekan lalu (poin 3).

16. Itu dibuat semakin nyaman, karena sampai tgl 23 Jan sore pun, kuasa hukum BW seakan dihambat untuk bertemu kliennya. dengan alasan pertemuan BW dan kuasa hukum harus disaksikan penyidik dan direkam, otomatis sudah tertebak oleh tim "planner" kalau tim kuasa hukum akan menolak hal tsb dan batal bertemu BW.

17. Paling gak lama kok BW ditahan, karena ya itu tadi, pasal "plankton" kok dipake untuk menjerat orang sekelas BW. tapi efek bombastis nya berhasil diciptakan kalau BW jadi tumbal perang Cicak vs Buaya.

18. Setelah lepas, display BW akan menjadi orang yang "tersucikan" dan akan mulus menjadi ketua KPK menggantikan AS.

19. Bagaimana pensucian Kapolri??

20. Dengan penundaan BG menjadi Kapolri, sebenarnya tim "planner" memang tidak berniat menjadikannya Kapolri kok.

21. Penundaan itu hanya untuk memberi jeda pensucian "Kapolri" sesungguhnya, yaitu Kabareksrim yang baru, Irjen BW (Budi Waseso).

22. Sebagai Kabareskrim baru, dia butuh waktu menaikkan pangkatnya, dari Irjen menjadi Komjen (syarat jadi Kapolri, minim Komjen).

23. Sebagai Kabareskrim baru, dia seakan akan menjadi pahlawan dengan pengakuan salah, bahwa tim penyidiknya terlalu terburu buru dan misprosedur menangkap pesohor KPK, BW.

24. Sebagai Kabareskrim baru, alih-alih membebaskan BG dari tuduhan, dia akan "bersikap kooperatif" dengan KPK, dalam pembuktian BG bersalah.

25. Otomatis, jika AS segera dinonaktifkan sebelum pembuktian BG bersalah, dan BW diangkat menjadi Ketua KPK, jika kemudian BG bisa dibuktikan bersalah oleh duet KPK dan Kabareskrim, Kapolri dan Ketua KPK yaitu duet BW dan BW akan jadi "orang suci" di depan khalayak dan media.

26. Kemudian, dimulailah pertunjukkan lokal oleh planner dan barisan pendukungnya. Apa ? Hisap darah Indonesia lah...Kan Polri dan KPK dah dipegang. Kejagung kan juga sudah diamankan duluan.. PPATK hanya bisa memantau, ndak bisa penindakan. jadi mungkin tidak diskenariokan.

27. Skenario berikut yang sudah disiapkan dan menanti peluncuran adalah untuk tampuk Panglima TNI (KSAL, KSAD, dan KSAU sudah dikondisikan loh...) Stay tune ya..

Sumber :
http://www.pkspiyungan.org/2015/01/s...sto-samad.html

versi DW
1. ini sebuah drama tanpa peran protagonis | semuanya diperankan antagonis yang ingin dipresepsikan protagonis

2. semuanya abu abu didunia yang abu abu dan penuh debu | #KPK (Kpk, Pdip, Kepolisian)

3. ini sebuah permainan drama karakter dengan permainan psikologi bagi para penontonnya

4. kalian semua sudah dibawa masuk dan ikut merasa dalam alur cerita drama yang mereka sedang mainkan

5. pernahkah kita melihat karakter hanibal lecter dlm the silence of the lambs | pnonton seolah olah dbawa kealur psikologi karakter yg ada

6. kita dipaksa berpikir layaknya peran peran dalam alur drama yg ada | mjadi lebih banyak bpikir dan menebak apa yg terjadi | #psikologi

7. turut ikut berpikir dan menebak alur drama bisa menyebabkan 'lemah syahwat' alias hilangnya daya objektivitas berpikir kita

8. semua ikut berpikir dan ikut memaksakan diri berada dalam alur cerita sehingga timbul rasa keberpihakan subjektivitas

9. ini salah satu tujuan drama ini dibuat | untuk sebuah pembangunan berpikir para penonton untuk ikut berpihak dan terkuras pikirannya

10. anggap saja itu sebagai pengantar berpikir | jangan anggap terlalu serius | dari rasa ingin tahu kita yang kini semakin tinggi

11. tadi siang saya bertemu seseorang yang mengerti info info terkait ring satu pengamanan | jadi info ini bukan dari otak saya

12. semuanya terlibat | ini sebuah permainan karater lembaga dan badan yang satu paket

13. penangkapan BW | apakah anda yakin BW juga tak terlibat di dalam nya | alias ikut membuat alurnya | #tanya

14. ini polisi, KPK dan parpol semua ikut terlibat | #antagonis semua | dan yg protagonis juga lahir dari antagonis | #nantinya alur cerita

15. semua bermula ketika AMHP ikut turun gunung bicara tentang kapeka | akhirnya bisa terbaca alurnya

16. biar bagamanapun kapeka dibangun pada tahun 2003 | ketika AMHP jadi kepala BIN dan megawati sebagai preaidennya | #sejarah

17. semua pihak dapat porsi kue dari pemanfaatan alur drama yang dibuat

18. ibarat sebuah plot cerita | ada beberapa catatan plot yang sengaja di bangun

19. plot pertama tentang seorang tahanan yang memiliki database 'permainan' yang ingin menukar kebebasannya dari prodeo kepolisian

20. pemberian database ibarat pematik dasar alur permainan yang akan dibangun dan ditukar dengan kebebasannya kedepan

21. kalo kata sumber; bukan kebebasan yang langsung bebas tapi vonis ringan yang sdh dipotong dengan masa tahanan | #barter

22. plot kedua | pematik sudah didapat lewat penelusuran database lalu masuk kepada pihak eksekusi | #polri

23. sebenarnya harus ada yang berpikir | dulu kasus cicak vs buaya pertama hasilnya apa? | cicaknya bagaimana, buaya dapat apa

24. apa yang didapat chandra hamzah setelah ramai kisah cicak vs buaya selesai

25. apa yang terjadi pada susno duadji setelah ramai kisah cicak vs buaya selesai

26. bukan menyamakan kisahnya | tapi petik hasil dari kisah yang dulu | hasil dari kisah cicak vs buaya

27. hasilnya bagaimana? dari #saveKPK lalu menjadi #saveNKRI save kpk dan polri | #bravo

28. masyarakat pulak yang gerakan save KPK tapi akhirnya save semuanya | itu terjadi pada cicak vs buaya

29. masyarakat yang menonton dan masyarakat pula yang menggerakkan | #save baik KPK dan polri | penonton yang ikut bermain

30. pernah ada yang tahu tentang sebuah logika tentang gempa

31. terkadang gempa dibutuhkan untuk mengembalikan semua lempengan kembali pada posisi semula | #logikagempa

32. pun gempa juga dapat menimbulkan korban | walau untuk mengembalikan semua lempengan kepada struktur yang aman

33. gempa pula menimbulkan kepanikan | #logikagempa

34. gempa pula menimbulkan aksi solidaritas | #save

35. terjadinya gempa juga untuk mengembalikan kondisi yang rusak akibat gempa sebelumnya

36. gempa pertama buat semua menjadi berantakan | gempa kedua sesaat untuk mencari bentuk | lalu akhirnya gempa terakhir tuk menyeimbangkan

37. gempa pertama | samad tetapkan tersangka BG | publik kaget dan banyak menganalisa | adakah gempa susulan

38. ketika publik sibuk menganalisa | terjadilah gempa susulan bersifat sesaat dan tidak tinggi | karena terjadi sebagai ekses | #hastoPDIP

39. sebagai lempengan lempengan yang bergerak akibat gempa | maka diperlukan gempa yang besar untuk menyeimbangkan dan mengembalikan

40. untuk mengembalikan posisi lempengan ke posisi aman | dibutuhkan gempa terakhir | yang besar skala richter nya

41. mengapa gempa terakhir besar karena terkait tiga lempengan besar (kpk, polisi, pdip) | di butuhkan gerakan bawah tanah yg besar

42. pergeseran lempengan yang mengakibatkab bergeraknya lempengan yg lain | akhirnya terjadilah gempa | #logikagempa

43. gempa terjadi akibat adanya gerakan bawah tanah | tanpa di ketahui dan dirasa oleh para penduduk (rakyat) | #logikagempa

44. gerakan bawah tanah yang berupa longsoran longsoran kecil dan turunnya posisi tanah | #logikagempa

45. gerakan bawah tanah inilah yang menyebabkan terjadinya gempa | #logikagempa

44. gerakan bawah tanah dari tiga lempengan (kpk,polisi,pdip) | berarti ketiga ikut bergerak | #logikagempa

45. ketiganya lempengan ikut bergerak | untuk mencari solusi | dari terjadi beradu nya dua lempengan yang menyebabkan gempa besar awal

46. gempa itu hukum alam | #pelajarikehidupan

47. gempa terjadi akibat bergesernya satu lempengan (polri) | akibat pergeseran itu, lempengan lain (KPK) ikut bergerak

48. gempa pun terjadi | semua lempengan ikut bergerak akibat bergesernya lempengan pertama (polri) | #logikagempa

49. gempa pertama terjadi (Polri dan KPK) | akibatnya membuat tiga lempengan bergerak | ada yang turun diam diam | longsor kecil

50. dari gempa awal | terjadi gempa kecil susulan | mencari bentuk keseimbangan | #hastoPDIP

51. akibat gempa awal dan gempa susulan | ketiga lempengan bgerak mcari kestabilan | smua ikut turun dan terlibat | tjadinya gempa terakhir

52. akhirnya terjadilah gempa terakhir untuk menutup keseimbangan tiga lempengan

53. ketiga lempengan terlibat terjadinya gempa terakhir | demi mencari keseimbangan posisi

54. lempengan pertama (polri) bergerak, lempengan kedua (kpk) ikut bergerak, dan lempengan ketiga (pdip) ikut bergerak | krn saling terkait

55. semua tiga lempengan ikut bergerak | gerakan bawah tanah | untuk ciptakan gempa terakhir untuk menyeimbangkan

56. gempa terakhir menempatkan lempengan kedua (kpk) jadi target benturan | demi kesrimbangan

57. semua lempengan ikut terlibat diam diam (bergerak bawah tanah) supaya terjadi gempa terakhir penyimbang

58. ikut membidani terjadinya gempa terakhir penyeimbang | ketiga lempengan | akibat bergesernya lempengan pertma (gempa awal)

59. kata siapa lempengan kedua (kpk) tak ikut terlibat untuk terjadinya gempa terakhir?

60. sudah lama lempengan kedua (KPK) itu saling beradu saling kuat | BW hanya salah satu

61. hukum alam lempengan | kalau satu sisi lempengan banyak bikin 'masalah' maka siap dijadikan bahan terjadi nya gempa terakhir

62. BW dikorbankan dari lempengan kedua (KPK) | sebagai bahan terjadinya gempa terakhir penyeimbang

63. BW sebenarnya tahu bahwa dirinya akan jadi korban dari lempengan kedua (KPK) | karena posisinya

64. ketika terjadinya gempa awal akibat berbenturnya lempengan pertama (polri) dan lempengan kedua (kpk)

65. maka lempengan pertama (polri) mulai mencari bentuk salah dari lempengan kedua

66. data yang ada dan didapat lempengan pertama (polri) ternyata sisi lemah lempengan kedua (kpk) yaitu pada posisi sisi BW

67. untuk terjadinya gempa terakhir penyeimbang | maka sisi terlemah lah yang dikorbankan | #BW

68. gempa terakhir terjadi | lempengan pertama berbenturan dengan lempengan kedua | dengan mengorbankan sisi #BW pada lemp kedua


69. demi gempa terakhir untuk menyeimbangkan mengembalikan semua posisi lempengan | lempengan kedua (kpk) korbankan sisi #BW

70. sementara penduduk yang awalnya kaget akibat gempa awal (BG) | lalu gempa susulan (hasto) | di berikan gempa terakhir (BW)

71. semua demi mengembalikan ketiga lempengan kembali pada posisi aman | #penyeimbang | gempa terakhir

72. persoalannya apakah gempa terakhir ini tak akan menyebabkan tsunami | #tanya

73. mengapa BW dan bukan samad? | tanya pada raden nuh

74. mengapa BW bukan samad | karena kalo samad uda dua kali dicoba gagal | #foto dan #hasto

75. mengapa BW bukan samad | karena kalo samad bisa langsung tsunami ke jokowi

76. #ingat | bermain gempa | kelemahan utama adalah kesalahan memprediksi | kuat dan dampaknya

77. kesalahan prediksi | ternyata gempanya kuat dan berdampak sistemik | berbahaya

78. selesai gempa maka hal yang pertama terjadi adalah aksi solidaritas | #save

79. selesai gempa | benturan lempengan kedua dan ketiga berakhir (kpk dan pdip) | isu cawapres bla bla tenggelam

80. ada tanya lagi mengapa BW bukan samad | karena polisi punya bukti dan datanya BW bukan samad | #RN

81. keterlibatan lempengan ketiga (PDIP) pada gempa terakhir (polri kepada kpk) adalah dari pelapor nya yang kader PDIP

82. sugianto sabran itu orang PDIP (lempengan ketiga) pelapor | lalu data dan bukti bukti yg menjerat BW dari mana? | tanya #RN

83. ini gara gara pergeseran di lempengan pertama (polri) yang menyebabkan berbenturan dengan lempengan kedua (kpk) | #BG #gempa

84. itulah logika gempa | semoga tak menimbulkan tsunami | untuk #jokowi

85. dan bisa jadi jalan buat budi waseso sebagai kapolri defenitif | #riakriak

86. mengapa di awal saya sebut AMHP | stakeholder KPK waktu berdiri siapa kecuali ka BIN | infiltran penyusup data | untuk #RN

demikian kultwit lompat lompat yang saya buat ditengah banyaknya telepon masuk | kaboor ah ngambil wudhu | -wassalam-
sumber :

http://chirpstory.com/li/248772

SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive