BANDA ACEH - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Adami Umar mengatakan sejumlah tamu undangan dari beberapa negara, seperti Malaysia dan Jepang, akan menghadiri refleksi mengenang 9 tahun tragedi gempa dan Tsunami, yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004 silam.
"Peringatan Tsunami kali ini berpusat di Lapangan blang Padang Banda Aceh, yang bertujuan untuk mengenang kembali terjadinya musibah gempa dan gelombang tsunami dahsyat yang menimpa Aceh pada 2004 silam," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Adami Umar kepada acehonline.info, Sabtu (21/12) di Banda Aceh.
Selain undangan luar negeri, Adami menjelaskan, sejumlah tamu undangan dari dalam negeri, baik pemerintah pusat maupun Pemerintah Aceh, serta kalangan masyarakat dan para alim ulama di Aceh juga akan menghadiri refleksi 9 tahun Tsunami Aceh tersebut.
"Kegiatan ini akan diisi dengan zikir dan doa bersama, yang dilanjutkan dengan tausyiah yang akan disampaikan oleh Ustaz Ari Ginanjar, serta sejumlah perwakilan Alumni ESQ dari Jakarta," ujar Adami.
"Peringatan Tsunami kali ini berpusat di Lapangan blang Padang Banda Aceh, yang bertujuan untuk mengenang kembali terjadinya musibah gempa dan gelombang tsunami dahsyat yang menimpa Aceh pada 2004 silam," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Adami Umar kepada acehonline.info, Sabtu (21/12) di Banda Aceh.
Selain undangan luar negeri, Adami menjelaskan, sejumlah tamu undangan dari dalam negeri, baik pemerintah pusat maupun Pemerintah Aceh, serta kalangan masyarakat dan para alim ulama di Aceh juga akan menghadiri refleksi 9 tahun Tsunami Aceh tersebut.
"Kegiatan ini akan diisi dengan zikir dan doa bersama, yang dilanjutkan dengan tausyiah yang akan disampaikan oleh Ustaz Ari Ginanjar, serta sejumlah perwakilan Alumni ESQ dari Jakarta," ujar Adami.
Diharapkan, Adami menambahkan, kepada seluruh alumni ESQ yang ada di seluruh Aceh, untuk dapat menghadiri peringatakan peringatan Tsunami Ace pada 26 Desember 2013 nantinya.
"Begitu juga dengan seluruh masyarakat maupun kelompok-kelompok pengajian atau komunitas lainnya, siswa dan mahasiswa untuk dapat hadir bersama-sama melakukan doa bersama kepada para syuhada tsunami, dengan memakai busana muslim muslimah warna putih," kata Adami.
"Kepada para pedagang-pedagang besar dan kecil di sekitar Kota Banda Aceh agar dapat menunda membuka Toko sampai dengan pukul 11.00 wib," harapnya.SUMBER: http://acehonline.info/detail.php?no_berita=6070
Kerennn,,,,, brunai ada nggak,,,,
