Jakarta, KompasOtomotif - Belum genap satu tahun, penjualan mobil nasional sudah mencatat rekor baru. Mengacu data wholesale sementara, dari salah satu agen tunggal pemegang merek (ATPM) anggota Gaikindo, yang diterima KompasOtomotif, periode Januari-November 2013 tercatat 1.131.857 unit melampaui total tahun lalu yang hanya 1.116.224 unit, padahal masih tersisa satu bulan lagi (Desember).
Data menunjukkan kalau November lalu, pasar agak turun jika dibandingkan bulan sebelumnya, tercatat 111.468 unit dari 112.038 unit (Oktober 2013). Tapi, hal ini sesuai dengan diprediksi Ketua III Gaikindo Johnny Darmawan. "November ini total pasar tetap di atas 100.000 unit, tapi Desember yang masih belum bisa diprediksi. Bisa lebih kecil tergantung masing-masing merek," jelasnya di Jakarta, belum lama ini.
Sedikit spekulasi, jika Desember total penjualan mobil hanya 90.000 unit, maka target sejumlah pebisnis mobil, 1,2 juta unit, sudah di depan mata. Menelisik data penjualan yang ada, ternyata dari tujuh merek teratas, mayoritas mengalami lonjakkan penjualan, sisanya harus kecewa.
Toyota masih memimpin penjualan mobil nasional dengan hasil 399.414 unit, naik 8 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya hanya 370.987 unit. Peringkat kedua masih bercokol Daihatsu dengan 171.195 unit (naik 14 persen), di susul Mitsubishi 145.371 unit (naik 5 persen), Suzuki 148.967 unit (naik 26 persen), dan Honda 86.817 unit (melesat 37 persen).
Sedangkan Nissan penjualan terpangkas menjadi 55.641 unit, turun 10 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Hasil serupa juga dialami Isuzu dengan 29.016 unit (turun 7 persen) dan Mazda 10.489 unit (turun 8 persen).
Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2013...mpaign= Ktswp
Jakarta, KompasOtomotif � PT Astra Honda Motor (AHM) begitu dominan di pasar sepeda motor nasional tahun ini. Sampai bulan kesebelas tahun ini, pangsa pasar merek berlambang sayap tunggal ini mencapai 60,37 persen atau 4,357 juta unit. Dengan hasil ini, tidak berlebihan kalau Honda motor disebut "monopoli" penjualan.
Kata monopoli dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan "situasi yang pengadaan barang dagangannya tertentu (di pasar lokal atau nasional), sekurang-kurangnya sepertiganya dikuasai oleh satu orang atau satu kelompok sehingga harganya dapat dikendalikan".
Memang, Honda motor tidak melakukan aksi pengaturan harga jual. Namun, semua strategi bisnis yang dilakukan punya pengaruh besar terhadap peta persaingan di pasar. Mengacu pada data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), periode Januari-November 2013 wholesale mencapai 7,218 juta unit. Artinya, angka ini sudah berhasil melampaui total penjualan tahun lalu yang hanya 7,141 juta unit (Januari-Desember 2012).
Di sisa satu bulan terakhir, Desember, penjualan sepeda motor cenderung mulai melandai. "Biasanya agak turun. Selain jumlah hari kerja yang minim karena banyak liburan, juga menunggu tahun produksi baru," ujar Thomas Wijaya, Wakil GM Divisi Penjualan AHM, kepada KompasOtomotif di Bandung, belum lama ini.
Hasil pasar tahun ini, menurutnya, lebih baik dari prediksi awal yang semula diperkirakan suram. Berbagai tekanan industri sudah terjadi sejak awal tahun, mulai dari kenaikan upah minimum pegawai, suku bunga, inflasi, sampai terakhir ketika nilai tukar rupiah terpuruk, seharusnya membuat pasar turun drastis. Namun ternyata, konsumen masih membutuhkan alat transportasi. "Hasil tahun ini sangat bagus, jauh dari ekspektasi kami sebelumnya," ucap Thomas.
Sport
Meski Honda menikmati sebagian besar pasar, segmen sepeda motor sport masih dikuasai rival abadinya, Yamaha. Buktinya, dalam sebelas bulan pertama tahun ini mereka berhasil menjual 2,332 juta unit atau menikmati pangsa pasar sebesar 32,31 persen. Dari seluruh penjualan ini, dominasi terbesar Yamaha masih disumbangkan model skutik dengan 1,303 juta unit atau berkontribusi 55,8 persen dari total penjualan produk. Adapun model bebek 527.762 unit (22,6 persen), sementara model sport 500.609 unit (21,4 persen).
Meski paling kecil kontribusinya, model-model sport Yamaha masih paling laris di pasar. Kalau dibandingkan pasar sepeda motor sport nasional yang tercatat 1,008 juta unit, Yamaha mendominasi pasar dengan 49,6 persen. V-Ixion menjadi kunci utama di segmen ini karena tercatat sebagai model sport terlaris di Indonesia, dengan rata-rata penjualan 40.000 unit per bulan.
Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2013...p aign=artbox
Hebat ya negara kita ... pancen oyee ... !!!
pasti ini gara gara jokowi-ahok kepilih jadi gubernur dki ...
![[imagetag]](http://kaskus.co.id/images/smilies/ngakak.gif)
jadi pasnabung dan pasnatak yang tadinya nganggur dan cuma bisa minta duit ama nyokap buat main ke warnet ... sekarang dapat penghasilan jadi keyboard warrior di dunia maya ... bisa buat nyicil motor bebek ama mobil kaleng ....
![[imagetag]](http://kaskus.co.id/images/smilies/ngakak.gif)


