Koruptor Dinilai Tak Mempan Disumpah

JAKARTA - Mantan Ketua DPC Cilacap Partai Demokrat, Tri Dianto mengatakan seorang koruptor tak mempan disumpah saat persidangan, sebelum menyatakan kesaksiannya.

Pernyataan itu dilontarkannya karena geram dengan pernyataan Direktur Marketing PT Anak Negeri, Mindo Rosalina Manulang, yang menyebut Anas Urbaningrum sebagai 'bos di atas bos' pada kasus korupsi proyek Hambalang.

"Mereka yang terbiasa melakukan itu (korupsi), enggak mempan disumpah," kata Tri Dianto saat berbincang dengan Okezone, Selasa (3/12/2013).

Karena itu, Tri yang juga dikenal sevagai loyalis Anas itu, pun menganggap semua pernyataan yang dilontarkan para saksi di persidangan tak bisa langsung dipercaya.

"Makanya, semua pernyataan yang dilontarkan para saksi dan tersangka terus dikonfontir dengan BAP dan juga bukti yang didapat para jaksa dan hakim. Apalagi yang ngomong itu Rosa, saya tahu dia, dia itu ngomong sesuai apa yang dikatakan Nazar, dia perpanjangan tangan Nazar saja," tuturnya.

Dalam persidangan yang berlangsung di Tipikor, Rosa menyatakan, semula PT Adhi Karya menjalin kerja sama dengan Nazaruddin menggarap proyek Hambalang. "Sebelum ada proyek, Nazaruddin bertemu pimpinan Adhi Karya, di situ Nazar bilang Adhi Karya koordinasi dengan Rosa di Hambalang," ucap Rosa.

Namun, imbuhnya, belakangan PT Adhi Karya berbohong. Nazaruddin ditinggal PT Adhi Karya menggarap proyek Hambalang.

"Di situ ketahuan, Pak Arief (M Arief Taufiqurrahman-petinggi Adhi Karya) saya tekan, dan dia bilang,' Saya terus terang lewat jalur nomor satu di sini, dan saya bilang jalur di atas bosmu'," ujar Rosa mengutip perkataan Arief. (ydh)
sumber


gimana pendapat agan-agan dengan ini??

SHARE THIS POST:

Tweet