![[imagetag]](http://img.okeinfo.net/content/2013/12/09/339/909182/hdecwk8ekR.jpg)
Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai ada yang salah dalam kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sehingga praktik korupsi di Indonesia semakin marak terjadi terutama di tahun 2013.
Menurutnya, faktor kepemimpinan yang tidak becus memicu perilaku korupsi kian merajalela
�Faktor yang paling penting untuk mencegah korupsi adalah faktor kepemimpinan. Ketika pemimpin tidak korupsi dan berkomitmen untuk melawan korupsi, maka bawahannya tidak akan berani korupsi. Bisa disimpulkan sendiri, ada masalah dalam kepemimipinan untuk melawan korupsi,� terang Wakil Koordinator ICW, Ade Irawan saat berbincang dengan Okezone, di Jakarta, Minggu (8/12/2013) malam.
Ade menjelaskan, SBY sebagai pemimpin dari Partai Demokrat yang memiliki semangat memerangi korupsi, seharusnya memberi teladan. Namun, yang terjadi justru banyak kadernya yang tersangkut korupsi.
�Artinya ada yang salah dengan caranya memimpin. SBY harus bisa menampilkan keterbukaan partai yang sehat dan menunjukkan keuangaan negara yang terbuka (transparan),� imbuhnya.
Dia pun menyarankan kepada pemerintah untuuk lebih membuka ruang bagi publik agar bisa berpartisipasi dalam menentukan kebijakan negara demi kepentingan rakyat.
�Saya kira harus ada pemimpin yang tidak hanya katakan tidak pada korupsi, tetapi dia harus bisa membuat action yang kongkret untuk melawan korupsi. Kepemimpinan ini penting," tegas Ade.
SUMBER
sepertinya emmang banyak yang salah
![[imagetag]](http://kaskus.co.id/images/smilies/ngacir2.gif)
![[imagetag]](http://kaskus.co.id/images/smilies/ngacir2.gif)
![[imagetag]](http://kaskus.co.id/images/smilies/ngacir2.gif)


