SITUS BERITA TERBARU

Tertawa Sambil Pakai Jilbab, Remaja Asal Bintan Telan Jarum Pentul

Tuesday, April 7, 2015
batampos.co.id – Seorang pelajar SMK Negeri 2 Bintan Timur bernama Putri ,15, bikin geger seisi kantor Kecamatan Bintan Timur sekitar pukul 13.00 WIb kemarin (6/4/2015). Remaja itu terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan di Kijang.

Usut punya usut, pelajar yang sedang magang di kantor kecamatan tersebut dilarikan ke rumah sakit karena tertelan jarum pentul saat memakai jilbab usai salat Zuhur.

"Saat jam istirahat kejadiannya. Begitu pegawai lainnya mengetahui, korban langsung dilarikan ke RSUD Bintan," ujar salah satu aparatur Kecamatan Bintan Timur, Yoko saat di temui di ruangannya Kantor Camat Bintan Timur, Selasa (7/4).

Dikatakannya, setelah salat, Putri hendak memakai jilbabnya dengan meletakan jarum pentul di mulutnya tapi sambil bercanda dengan rekannya. Akibat candaan tersebut, korban tertawa tanpa disasari jarum yang digigitnya dengan spontan ia telan dan masuk kedalam usus. Disaat itu juga korban langsung menjerit kesakitan dan membuat aparatur kecamatan heboh.

"Saat kita tanya, korban mengaku tertelan jarum saat hendak pakai jilbab hingga merasakan kesakitan di perutnya. Mendengar pengakuan korban kita langsung melarikannya ke RSUD Bintan di Kijang," jelasnya.

Sementara, Direktur Utama (Dirut) RSUD Bintan, dr Gama membenarkan adanya pasien yang tertelan jarum dibawa ke RSUD Bintan. Namun korban tidak bisa ditangani di rumah sakit ini karena belum ada dokter ahli bedah.

"Pasien adalah pelajar magang di Kantor Camat Bintan Timur dibawa ke RSUD Bintan karena tertelan jarum. Tapi kita tidak bisa menanganinya sebab dokter bedah tidak dimiliki rumah sakit ini," katanya.

Tidak dimilikinya dokter ahli bedah di RSUD Bintan, lanjutnya pihak rumah sakit hanya mengeluarkan surat rujukan ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri saat itu juga. Karena pasien harus secepatnya ditangani oleh tim medis, jika lambat mendapatkan bantuan pengobatan dampaknya akan fatal sebab usus dalam perutnya bisa rusak akibat benda tajam.

Sedangkan, tim medis RSUP Kepri yang namanya enggan dipublikasikan mengaku pasien rujukan dari RSUD Bintan yang mengalami insiden tertelan jarum pentul sudah berhasil diselamatkan. Penyelamatan dalam mengeluarkan jarum yang berada dalam perut pasien tidak melalui operasi atau bedah melainkan dengan menggunakan alat medis khusus (selang penyedot).

"Korban sudah selamat, karena jarum pentol yang tertelan telah berhasil dikeluarkan tanpa melalui proses operasi bedah. Jarum itu dikeluarkan dari usus pasien dengan cara disedot mengunakan selang," katanya. (ary)

SUMBER : http://batampos.co.id/07-04-2015/tertawa-sambil-pakai-jilbab-remaja-asal-bintan-telan-jarum-pentul/

Ada2 saja

Link: http://adf.ly/1DuA0H
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive