SITUS BERITA TERBARU

[Sekedar Caatatan] Ahok Tantang DPRD DKI Ajukan Hak Menyatakan Pendapat

Wednesday, April 8, 2015
KEPULAUAN SERIBU (Pos Kota) – Gubernur DKI Jakarta Ahok kembali menantang DPRD. Menurutnya hasil hak angket jangan cuma berhenti pada tahap teguran tapi harus sampai kepada Hak Menyatakan Pendapat (HMP) yang memungkinkan dirinya lengser dari jabatan.

Menurutnya, kalau hasil angket yang dilakukan selama satu bulan ini akhirnya cuma berujung pada teguran, mestinya dewan malu kepada masyarakat. "Makanya supaya gak malu, sikap dewan mestinya pada HMP. Lalu, kasusnya dilimpahkan kepada MA, supaya diproses. Jika saya terbukti melakukan pelanggaran, silakan pecat saya," ujarnya saat berkunjung ke kantor Kabupaten Kep. Seribu di Pulau Pramuka, Selasa (7/3).

Menurutnya kalau dinyatakan bersalah, melanggar aturan soal pembahasan RAPBD DKI 2015, Ahok siap menanggung akibatnya. "Tujuan saya adalah mengamankan uang rakyat dari tangan jahil yang main kotor di APBD. Tapi kalau nanti yang memecat adalah kepala negara, mana mungkin ya Pak Jokowi memecat saya?" ujarnya sambil tertawa.

Menurutnya dia tidak akan minta maaf kepada dewan maupun warga Jakarta soal pembahasan APBD tersebut. "Saya tidak akan minta maaf. Yang harus meminta maaf mestinya mereka (dewan) yang mau main potong anggaran sampai Rp 12,1 triliun pada rancangan APBD 2015 sehingga kami harus melawan," ungkap Ahok sambil menambahkan dia siap menghadapi upaya pelengseran yang dilakukan dewan.

"Saya tak perlu minta maaf kepada siapapun soal APBD. Tapi tentang 'bahasa toilet' yang sering terlontar dari mulut saya, saya sudah minta maaf," beber Ahok. Soal bicaranya yang kasar juga menjadi salah satu pertimbangan dewan menggelar angket. Tapi menurutnya 'bahasa jorok' yang diucapkannya itu biasa digunakan warga di kampungnya Bangka Belitung.

Ahok juga tak memasalahkan penayangan video tentang dirinya bicara kasar yang dipertontonkan pada sidang paripurna angket DPRD Senin lalu. Rekaman itu kini banyak disiarkan ulang di sejumlah media elektronik. "Menanggapi hal ini saya cuma bersyukur saja. Kalau itu dihitung dengan bayar iklan, berapa duit ya?" Kilahnya sambil tertawa. (Joko)

Sumber  (poskotanews.com)

Ane ngepost berita ini siapa tau ada perubahan kembali dari omongan ahok, dulu nantang hak angket, pas di angket langsung mewek. Dulu nantang pakai pergub untuk apbd, eh pas dikasih pergub langsung mewek...

untuk yang merah, mungkin perlu klarifikasi dari orang bangka belitung... daerah ane sih memang ada yang biasa ngomong jorok, tapi biasanya orang-orang tidak berpendidikan, preman pasar dan sejenisnya, bukan ketua RT/RW/Lurah/Camat/Walikota apalagi gubernur atau orang yang mau maju sebagai calon presiden. Karena kalau levelnya sudah agak atas, punya cara yang lebih berpendidikan

Link: http://adf.ly/1Dzhrl
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive