Quote:Puing MH370 Diduga Ada di Gunung Api Bawah Laut
CANBERRA - Puing yang diduga sebagai bagian dari pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370, diduga terlacak di gunung api bawah laut. Menurut ahli biologi laut Australia, wilayah tersebut belum terjamah sama sekali.
Peneliti dari James Cook University Robin Beaman mengatakan, potongan pertama dari puing yang dideteksi oleh satelit DigitalGlobe pada 16 Maret 2014 lalu berada di sekira 60 kilometer barat daya daerah zona gunung api bawah laut yang aktif.
"Zona itu terdiri dari rangkaian gunung api bawah laut yang menghubungkan Australia dan Selandia baru. Sementara objek lainnya tampak di sekira 180 kilometer (km) barat daya dari wilayah gunung api bawah laut itu," ujar Beaman, seperti dikutip Sidney Morning Herald, Selasa (25/3/2014).
Menurut Beaman, Australia tidak memiliki kemampuan untuk memetakan kedalaman gunung yang mencapai 3.000 meter di bawah laut itu. Satu-satu kapal yang memiliki kemampuan, sudah tidak beroperasi sejak Desember 2013 lalu.
Beaman sendiri merasa yakin bahwa puing itu berada di sekitar wilayah pegunungan tersebut. Namun lereng dari wilayah yang dalam ini sangat sulit digapai, apalagi mengenai benda lain yang dideteksi oleh pesawat Australia pada Senin 24 Maret 2014.
"Wilayah lereng, yang diperkirakan merupakan lokasi jatuhnya pesawat, benar-benar tidak bisa digapai," jelasnya.
Sulitnya dataran di bawah laut tersebut, makin mempersulit kerja untuk mencari puing pesawat. Terlebih lagi tidak ada alat bantu yang tersedia untuk melakukan pencarian.
SUMBER.....
Sulit banget dapetin bukti puing MH370, bakalan bisa ga' ya Malaysia ngambilnya soalnya jatuhnya di wilayah yang belum terjamah sama sekali!!!!
CANBERRA - Puing yang diduga sebagai bagian dari pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370, diduga terlacak di gunung api bawah laut. Menurut ahli biologi laut Australia, wilayah tersebut belum terjamah sama sekali.
Peneliti dari James Cook University Robin Beaman mengatakan, potongan pertama dari puing yang dideteksi oleh satelit DigitalGlobe pada 16 Maret 2014 lalu berada di sekira 60 kilometer barat daya daerah zona gunung api bawah laut yang aktif.
"Zona itu terdiri dari rangkaian gunung api bawah laut yang menghubungkan Australia dan Selandia baru. Sementara objek lainnya tampak di sekira 180 kilometer (km) barat daya dari wilayah gunung api bawah laut itu," ujar Beaman, seperti dikutip Sidney Morning Herald, Selasa (25/3/2014).
Menurut Beaman, Australia tidak memiliki kemampuan untuk memetakan kedalaman gunung yang mencapai 3.000 meter di bawah laut itu. Satu-satu kapal yang memiliki kemampuan, sudah tidak beroperasi sejak Desember 2013 lalu.
Beaman sendiri merasa yakin bahwa puing itu berada di sekitar wilayah pegunungan tersebut. Namun lereng dari wilayah yang dalam ini sangat sulit digapai, apalagi mengenai benda lain yang dideteksi oleh pesawat Australia pada Senin 24 Maret 2014.
"Wilayah lereng, yang diperkirakan merupakan lokasi jatuhnya pesawat, benar-benar tidak bisa digapai," jelasnya.
Sulitnya dataran di bawah laut tersebut, makin mempersulit kerja untuk mencari puing pesawat. Terlebih lagi tidak ada alat bantu yang tersedia untuk melakukan pencarian.
SUMBER.....
Sulit banget dapetin bukti puing MH370, bakalan bisa ga' ya Malaysia ngambilnya soalnya jatuhnya di wilayah yang belum terjamah sama sekali!!!!