SITUS BERITA TERBARU

Mantan Istri Raja Saudi Minta Obama Bebaskan Keempat Putrinya

Friday, March 28, 2014
LONDON, Mantan istri raja Arab Saudi memohon kepada Presiden Barack Obama untuk membebaskan keempat putrinya yang diklaim menjadi tahanan di istana kerajaan Arab Saudi.

Alanoun AlFayez (57) menyampaikan permohonannya itu pada Kamis (26/3/2014), sehari menjelang kunjungan kedua dari Barack Obama ke Arab Saudi.

"Presiden Obama harus menggunakan kesempatan ini untuk membicarakan kejahatan yang dilakukan terhadap putri-putri saya," kata AlFayez.

Alanoun AlFayez, yang tinggal di London sejak diceraikan Raja Abdullah pada 2003, mengatakan bahwa perlakuan mantan suaminya terhadap keempat putrinya itu semakin memburuk setelah menyekap mereka selama 13 tahun.

Kepada kantor berita AFP, Alanoun mengatakan, keempat putrinya itu hampir tidak pernah diizinkan meninggalkan istana, kecuali untuk membeli makanan dan obat-obatan untuk diri mereka dan hewan-hewan peliharaan mereka.

Kini, lanjut Alanoun, mereka bahkan sudah dilarang sama sekali meninggalkan istana.

"Selama 13 tahun, putri-putri saya, Sahar, Maha, Hala, dan Jawaher, menjadi tahanan. Mereka harus diselamatkan dan dibebaskan segera," tambah Alanoun.

Tak hanya meminta bantuan kepada Barack Obama, Alanoun juga menyurati Komisioner Tinggi HAM PBB untuk mengadukan hal yang sama.

Dua putri Alanoun, Sahar dan Jawaher, sempat mengirimkan surat elektronik ke harian The Sunday Times dan menceritakan kondisi mereka saat ini.

Keduanya mengatakan, mereka disekap di sebuah rumah yang nyaris tertutup, dan mereka dibiarkan sendirian tanpa seorang pun membantu mereka untuk pekerjaan sehari-hari.

"Kami tak memiliki paspor atau tanda pengenal lain. Kami berstatus tahanan rumah, dengan sedikit makanan untuk kami dan hewan peliharaan kami," kata Sahar (42).

"Bahkan sejak Rabu lalu, kami dibiarkan kelaparan. Kini kami hanya makan sehari sekali, dengan menyisakan sedikit daging untuk hewan peliharaan kami dan sedikit air minum. Tubuh kami sudah sangat lemah dan kami berusaha kuat untuk selamat," tambah Sahar.

Alanoun AlFayez baru berusia 15 tahun saat dinikahi Raja Abdullah, yang saat itu berusia 40-an. Namun, setelah menikah 10 tahun, Raja Abdullah menceraikan Alanoun.

Raja Abdullah, yang memiliki 38 anak dari sejumlah istri, menempatkan anak-anak Alanoun di bawah pengawasan tiga saudara tirinya.

Sahar menceritakan, mereka sebenarnya sempat mengalami masa-masa indah menjadi putri Raja Saudi. Namun, semua kebahagiaan itu berakhir saat mereka mulai mempertanyakan soal kemiskinan yang diderita sebagian besar rakyat Arab Saudi.

sumber:
http://internasional.kompas.com/read...empat.Putrinya

komen:
barat tdk akan berani mengganggu simbol kekonyolan
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive