Quote:KENDARI� Kampanye terbuka Partai Amanat Nasional (PAN) di Lapangan Eks MTQ, Kendari, Minggu, (23/3) ibarat show room kebesaran PAN di provinsi ini. Bayangkan saja, dari 12 Kabupaten/Kota di seluruh Sultra, 8 diantaranya �dikuasai� kader-kader PAN. Belum lagi bila ditambah 2 Kabupaten/Kota dimana PAN sukses �mengirim� Wakil Bupati/Wakil Walikota. Maka dapat dikatakan Kendari merupakan homeland bagi partai matahari biru ini. Padahal sebelumnya Sultra selalu dikuasai partai Golkar, sejak Orde Baru, sebagaimana sebagian besar provinsi-provinsi di Sulawesi. Menurut Nur Alam, Ketua DPW PAN Sultra, ia dan jajarannya butuh proses untuk membirukan Sultra.
�Saya perlu waktu 3 sampai 4 tahun untuk mensosialisaikan PAN hingga ke pulau-pulau terluar�, tegas Alam.
Ia juga agak heran bila media selalu riuh memberitakan blusukan Jokowi yang hanya di dalam kota. �Saya melakukannya hingga ke ujung pulau terluar. Bahkan di salah satu pulau kita sampai sana setelah berlayar 2 hari�, tambahnya.
Namun karena ia di daerah, hal-hal seperti itu tak terlalu dilihat media. Melihat kerja keras PAN Sultra yang demikian gigih, tak heran bila di provinsi yang akrab dengan julukan Jazirah Biru ini, Hatta terlihat all out dan bersemangat. Seperti yang terlihat siang ini, di depan 10 ribu massa PAN Kendari, Hatta menekankan bahwa PAN bukanlah partai yang hanya jual janji. Sebaliknya, ia menekankan Kerja Nyata yang selama ini telah dibuktikan.
Ada beberapa kerja nyata terpenting, kata Hatta, yang sudah dilakukan selama PAN lima tahun terakhir di pemerintahan. Sebagaimana kita ketahui, kakek satu cucu ini merupakan �komandan� ekonomi nasional di pos Menko Perekonomian. Salah satunya kebijakan proteksi sistematis sumber daya alam.
�UU Minerba kita golkan dan bahan mentah tak lagi kita ekspor gelondongan�, tegasnya. Kebijakan ini sangat strategis karena melindungi alam Indonesia dari penjarahan dan kerusakan. Meski itu semua tidak mudah dilakukan oleh Hatta karena banyaknya tekanan, khususnya dari perusahaan-perusahaan multinasional (MNC asing).
�Mereka tidak suka kebijakan yang saya dorong untuk memproteksi kekayaan alam kita dalam UU Minerba. Tapi saya tidak mundur selangkah pun. Lobi, manuver dan tekanan dari pihak-pihak tersebut saya anggap bagian dari perjuangan. Kita melangkah lurus ke depan�, tegas Hatta yang disambut tepuk tangan riuh massa.
Dan sikap �keras� Hatta dalam mengawal UU Minerba terus membuahkan hasil. Terakhir, Freeport McMoran yang sebelumnya keberatan dengan �proteksi� ala Hatta akhrnya mulai menerima dengan rencana pembangunan smelter.
�Jika kita melakukannya dengan niat lurus, saya yakin ada petunjuk dari Tuhan�, tutup Hatta. (ags)
sumber
UU minerba, dalam penerapannya semoga lancar, dan sangsinya jelas jadi beneran ditaatin...
�Saya perlu waktu 3 sampai 4 tahun untuk mensosialisaikan PAN hingga ke pulau-pulau terluar�, tegas Alam.
Ia juga agak heran bila media selalu riuh memberitakan blusukan Jokowi yang hanya di dalam kota. �Saya melakukannya hingga ke ujung pulau terluar. Bahkan di salah satu pulau kita sampai sana setelah berlayar 2 hari�, tambahnya.
Namun karena ia di daerah, hal-hal seperti itu tak terlalu dilihat media. Melihat kerja keras PAN Sultra yang demikian gigih, tak heran bila di provinsi yang akrab dengan julukan Jazirah Biru ini, Hatta terlihat all out dan bersemangat. Seperti yang terlihat siang ini, di depan 10 ribu massa PAN Kendari, Hatta menekankan bahwa PAN bukanlah partai yang hanya jual janji. Sebaliknya, ia menekankan Kerja Nyata yang selama ini telah dibuktikan.
Ada beberapa kerja nyata terpenting, kata Hatta, yang sudah dilakukan selama PAN lima tahun terakhir di pemerintahan. Sebagaimana kita ketahui, kakek satu cucu ini merupakan �komandan� ekonomi nasional di pos Menko Perekonomian. Salah satunya kebijakan proteksi sistematis sumber daya alam.
�UU Minerba kita golkan dan bahan mentah tak lagi kita ekspor gelondongan�, tegasnya. Kebijakan ini sangat strategis karena melindungi alam Indonesia dari penjarahan dan kerusakan. Meski itu semua tidak mudah dilakukan oleh Hatta karena banyaknya tekanan, khususnya dari perusahaan-perusahaan multinasional (MNC asing).
�Mereka tidak suka kebijakan yang saya dorong untuk memproteksi kekayaan alam kita dalam UU Minerba. Tapi saya tidak mundur selangkah pun. Lobi, manuver dan tekanan dari pihak-pihak tersebut saya anggap bagian dari perjuangan. Kita melangkah lurus ke depan�, tegas Hatta yang disambut tepuk tangan riuh massa.
Dan sikap �keras� Hatta dalam mengawal UU Minerba terus membuahkan hasil. Terakhir, Freeport McMoran yang sebelumnya keberatan dengan �proteksi� ala Hatta akhrnya mulai menerima dengan rencana pembangunan smelter.
�Jika kita melakukannya dengan niat lurus, saya yakin ada petunjuk dari Tuhan�, tutup Hatta. (ags)
sumber
UU minerba, dalam penerapannya semoga lancar, dan sangsinya jelas jadi beneran ditaatin...