![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vJILNxd9HZIA-JbIbsi2nh44jTtvRFT3zuvKokDVYIQsmwN_l9yWn71lR832SFPSldNmOM0Fn3_ItNQs7fe2_vADTLMfRqwwKn4stiOlorveudbYHcyUIJm0Sjnki9QBnGwBvQAg=s0-d)
acehbaru.com | Malaysia - Puluhan pekerja ilegal yang selama ini beraktivitas sekitar Pasar Borong Selayang Malaysia ditangkap polisi Malaysia. Penangkapan tersebut upaya membersihkan pekerja ilegal di Negari jiran itu. Minggu 1 September 2013
Operasi yang digelar polisi Malaysia di pagi buta itu, berdasarkan laporan reporter acehbaru.com sedikitnya sekitar 80 orang pekerja yang tidak dapat menunjukkan Identitas Card (ID) kartu Izin kerja (Permit) dan dokumen ketenagakerjaan lainnya ditangkap dan dimasukkan kedalam truk besar (Lori)
Para pekerja ilegal yang telah tertangkap, akan diangkut ke penjara Semenyeh untuk menjalani hukuman atas kesalahan tinggal di negara lain tanpa dokumen yang sah. Berdasarkan kebiasaan, setelah 20 hari menjalani hukuman kurungan di penjara tersebut, kemudian bagi warga Negara Indonesia akan dikirim ke Pulau Pinang Kepulauan Riau dan Ke Tanjung Priuk Banten.
Pasar borong adalah Pasar Grosir yang menjual segala kebutuhan har-hari masyarakat di Negeri jiran itu, seperti ikan, sayur, dan buah buahan, lertaknya yang strategis membuat pasar tersebut selalu ramai.
Sebelumnya Direktur Jenderal Imigrasi Malaysia Datuk Alias Ahmad, sebelum razia dimulai telah mengumumkan akan melakukan razia besar-besaran mulai 1 September 2013 terhadap sekitar 500 ribu pekerja asing tanpa ijin, sebagian besar diantaranya berasal dari Indonesia. [IRA | SBQ]
sumber: http://www.acehbaru.com/
