WASHINGTON, JURNAL3.COM - Usai mengumumkan penundaan serangan ke Suriah, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama terus mencari alasan dibalik penundaan tersebut.
�Aku tahu betul kami lelah perang. Tapi ini bukan alasan menunda serangan. Kita tidak bisa menutup mata atas tindakan di Damaskus,� ujar Obama, dalam pidatonya di Gedung Putih, Minggu (01/08/2013) dilansir Daily Mail.
Sementera, penundaan serangan oleh Obama mendapat reaksi dari Perdana Menteri Suriah, Wael al-Halqi, yang menyebut AS hanya bisa gertak sambal untuk memaksa Suriah tunduk di bawah kakinya.
�Mereka awalnya berharap, dengan ancaman dan pergerakan mesin militernya kami akan menyerah. Tapi saya katkan, militer Suriah sepenuhnya siap, jari sudah pada pemicu untuk menyambut serangan,� ejek Halqi.@dlm
sumber: http://www.jurnal3.com/presiden-obam...dengan-perang/
Ndak jadi wkwkwkwkwkwk
�Aku tahu betul kami lelah perang. Tapi ini bukan alasan menunda serangan. Kita tidak bisa menutup mata atas tindakan di Damaskus,� ujar Obama, dalam pidatonya di Gedung Putih, Minggu (01/08/2013) dilansir Daily Mail.
Sementera, penundaan serangan oleh Obama mendapat reaksi dari Perdana Menteri Suriah, Wael al-Halqi, yang menyebut AS hanya bisa gertak sambal untuk memaksa Suriah tunduk di bawah kakinya.
�Mereka awalnya berharap, dengan ancaman dan pergerakan mesin militernya kami akan menyerah. Tapi saya katkan, militer Suriah sepenuhnya siap, jari sudah pada pemicu untuk menyambut serangan,� ejek Halqi.@dlm
sumber: http://www.jurnal3.com/presiden-obam...dengan-perang/
Ndak jadi wkwkwkwkwkwk