Pedagang Gembrong Siap Pindah
Quote:Adi Buntas, 24 tahun, pedagang mainan di Pasar Gembrong mengaku puas dengan hasil undian kios yang dilakukan Jumat kemarin dan mengaku siap pindah.
Ia mendapat kios nomor 118, di lantai dasar agak ke pojok. "Saya akan pindah tengah-tengah minggu, beres-beres dulu," ujarnya di Pasar Cipinang Besar, Sabtu, 31 Agustus 2013.
Selain berbenah, Adi juga akan melakukan survey, "Mau lihat dulu sebelah jual apa, nanti samaan kan gak enak, nanti mau diatur peletakan barangnya biar beda," katanya melanjutkan.
Senada dengan Adi, Ali, 50 tahun juga menyambut baik relokasi ini. "Ada kesempatan seperti ini mengapa tidak diambil,daripada dikejar-kejar Satpol PP," kata dia. Meskipun Ali tidak begitu suka dengan lokasi kiosnya yang agak di belakang, ia tetap merasa beruntung. "Kalau boleh sih pengennya di basement," ujar penjual boneka ini sambil tertawa.
Sementara pedagang lain sudah mulai mengambil kunci kiosnya, Hanifa, pedagang boneka baru mengetahui tentang relokasi hari ini. "Saya jualannya cuma Sabtu Minggu, baru tahu kalau sudah tutup," ujar warga Cipinang Besar Selatan ini. Hanifa yang datang didampingi suaminya Sugiono mengaku kecewa jika harus direlokasi ke Pasar Klender SS. "Jauh sekali kalau ke sana," katanya. Namun ia mengatakan akan tetap pindah, "Daripada diusir Satpol PP," kata ia.
Jumat kemarin sudah dilakukan pengundian kios relokasi untuk PKL Pasar Gembrong di Pasar Cipinang Jaya. Pengundian dipimpin langsung oleh Camat Jatinegara Syofian Taher. Pasar Cipinang Besar menyiapkan 130 unit kios bagi pedagang mainan dan boneka pasar gembrong.
Untuk pkl yang tidak kebagian kios di Pasar Cipinang Besar, Pemerintah Kota menyiapkan tempat di Pasar Klender SS dan Pasar Perumnas Klender khusus untuk pedagang karpet. Total pedagang di Pasar Gembrong sejumlah 211, dimana 40 di antaranya adalah pedagang karpet. Berarti ada sekitar 41 pedagang yang belum mendapatkan kios.
SUMBER
weehh bakalan rapih nih
Quote:Adi Buntas, 24 tahun, pedagang mainan di Pasar Gembrong mengaku puas dengan hasil undian kios yang dilakukan Jumat kemarin dan mengaku siap pindah.
Ia mendapat kios nomor 118, di lantai dasar agak ke pojok. "Saya akan pindah tengah-tengah minggu, beres-beres dulu," ujarnya di Pasar Cipinang Besar, Sabtu, 31 Agustus 2013.
Selain berbenah, Adi juga akan melakukan survey, "Mau lihat dulu sebelah jual apa, nanti samaan kan gak enak, nanti mau diatur peletakan barangnya biar beda," katanya melanjutkan.
Senada dengan Adi, Ali, 50 tahun juga menyambut baik relokasi ini. "Ada kesempatan seperti ini mengapa tidak diambil,daripada dikejar-kejar Satpol PP," kata dia. Meskipun Ali tidak begitu suka dengan lokasi kiosnya yang agak di belakang, ia tetap merasa beruntung. "Kalau boleh sih pengennya di basement," ujar penjual boneka ini sambil tertawa.
Sementara pedagang lain sudah mulai mengambil kunci kiosnya, Hanifa, pedagang boneka baru mengetahui tentang relokasi hari ini. "Saya jualannya cuma Sabtu Minggu, baru tahu kalau sudah tutup," ujar warga Cipinang Besar Selatan ini. Hanifa yang datang didampingi suaminya Sugiono mengaku kecewa jika harus direlokasi ke Pasar Klender SS. "Jauh sekali kalau ke sana," katanya. Namun ia mengatakan akan tetap pindah, "Daripada diusir Satpol PP," kata ia.
Jumat kemarin sudah dilakukan pengundian kios relokasi untuk PKL Pasar Gembrong di Pasar Cipinang Jaya. Pengundian dipimpin langsung oleh Camat Jatinegara Syofian Taher. Pasar Cipinang Besar menyiapkan 130 unit kios bagi pedagang mainan dan boneka pasar gembrong.
Untuk pkl yang tidak kebagian kios di Pasar Cipinang Besar, Pemerintah Kota menyiapkan tempat di Pasar Klender SS dan Pasar Perumnas Klender khusus untuk pedagang karpet. Total pedagang di Pasar Gembrong sejumlah 211, dimana 40 di antaranya adalah pedagang karpet. Berarti ada sekitar 41 pedagang yang belum mendapatkan kios.
SUMBER
weehh bakalan rapih nih