SHIMLA, KOMPAS.com � Tubuh seorang tentara India yang tewas dalam kecelakaan pesawat 45 tahun lalu ditemukan utuh di Pegunungan Himalaya. Pihak militer India, Minggu (1/9/2013) mengatakan tubuh Jagmail Singh ditemukan utuh pada 22 Agustus 2013. Pemakaman militer akan segera digelar untuk Jagmail.
![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_sx40r_9WO_7cjiUM5NJUXnqBvUY4h48hknyIyd6v-ulIdORVPfAS1jAUG63btwrh72KaeFZVa769GCAXEPguQVxv0-aJviu9mkER-VMryl8hSw1UTbFV4h3KmDrUNwJhy8JcLZ=s0-d)
Kantor berita AFP melaporkan, sebuah tim menemukan tubuh berseragam militer India dengan identitas yang ada di dalam kantongnya pada 22 Agustus tersebut. Jagmail adalah 1 dari 101 tentara India yang tewas ketika pesawat pengangkut India mengalami kecelakaan di kawasan tersebut pada Februari 1968.
Jagmail Singh berasal dari Desa Meerpur di negara bagian Haryana, di selatan Pegunungan Himalaya. "Cuaca buruk membuat upaya evakuasi tubuh Jagmail Singh tak bisa dilakukan segera. Upacara pemakaman akan dilakukan secara militer," ujar juru bicara militer kepada AFP.
Tubuh Jagmail Singh ditemukan pada ketinggian 18.000 kaki atau 5.400 meter di kawasan es Dhakka di negara bagian Himachal Pradesh. "Identitasnya bisa dipastikan dari kalung identitas, polis asuransi, dan surat dari keluarganya yang ada di dalam kantongnya," ujar pihak militer.
Pesawat pengangkut yang membawa Jagmail dan seratus temannya berangkat dari Chandigarh dan bergerak menuju Kota Leh di pegunungan Himalaya. Namun, di setengah perjalanan, pilot memutuskan untuk berbalik arah karena cuaca buruk.
Kontak radio terakhir dari pesawat itu terjadi saat pesawat berada di dekat lintasan Rohtang pada ketinggian 13.050 kaki sebelum hilang dari radar. Sebuah tim pencari jejak menemukan bangkai pesawat itu pada 2003 beserta sebagian sisa jenazah para tentara yang diangkutnya.
Pencarian berikutnya pada 2009 mendapatkan 4 jenazah lain yang ditemukan beku. Pada 13 Agustus 2013, pencarian kembali dilakukan, dengan target menemukan jenazah yang lain dan kotak hitam pesawat untuk memastikan penyebab kecelakaan pesawat militer tersebut.
Pegunungan Himalaya sejauh ini menjadi kuburan bagi sebagian besar mereka yang hilang karena pendakian ataupun kecelakan pesawat di daerah bersalju dan ekstra-dingin itu. Sebuah ekspedisi ke Pegunungan Everest pada 1999 menemukan tubuh pendaki gunung asal Inggris, George Mallory yang hilang pada 1924. Mallory hilang dalam upaya mendaki puncak tertinggi di dunia, Everest.
sumber: http://internasional.kompas.com/read...campaign=Khlwp
Kantor berita AFP melaporkan, sebuah tim menemukan tubuh berseragam militer India dengan identitas yang ada di dalam kantongnya pada 22 Agustus tersebut. Jagmail adalah 1 dari 101 tentara India yang tewas ketika pesawat pengangkut India mengalami kecelakaan di kawasan tersebut pada Februari 1968.
Jagmail Singh berasal dari Desa Meerpur di negara bagian Haryana, di selatan Pegunungan Himalaya. "Cuaca buruk membuat upaya evakuasi tubuh Jagmail Singh tak bisa dilakukan segera. Upacara pemakaman akan dilakukan secara militer," ujar juru bicara militer kepada AFP.
Tubuh Jagmail Singh ditemukan pada ketinggian 18.000 kaki atau 5.400 meter di kawasan es Dhakka di negara bagian Himachal Pradesh. "Identitasnya bisa dipastikan dari kalung identitas, polis asuransi, dan surat dari keluarganya yang ada di dalam kantongnya," ujar pihak militer.
Pesawat pengangkut yang membawa Jagmail dan seratus temannya berangkat dari Chandigarh dan bergerak menuju Kota Leh di pegunungan Himalaya. Namun, di setengah perjalanan, pilot memutuskan untuk berbalik arah karena cuaca buruk.
Kontak radio terakhir dari pesawat itu terjadi saat pesawat berada di dekat lintasan Rohtang pada ketinggian 13.050 kaki sebelum hilang dari radar. Sebuah tim pencari jejak menemukan bangkai pesawat itu pada 2003 beserta sebagian sisa jenazah para tentara yang diangkutnya.
Pencarian berikutnya pada 2009 mendapatkan 4 jenazah lain yang ditemukan beku. Pada 13 Agustus 2013, pencarian kembali dilakukan, dengan target menemukan jenazah yang lain dan kotak hitam pesawat untuk memastikan penyebab kecelakaan pesawat militer tersebut.
Pegunungan Himalaya sejauh ini menjadi kuburan bagi sebagian besar mereka yang hilang karena pendakian ataupun kecelakan pesawat di daerah bersalju dan ekstra-dingin itu. Sebuah ekspedisi ke Pegunungan Everest pada 1999 menemukan tubuh pendaki gunung asal Inggris, George Mallory yang hilang pada 1924. Mallory hilang dalam upaya mendaki puncak tertinggi di dunia, Everest.
sumber: http://internasional.kompas.com/read...campaign=Khlwp
