Sebuah penelitian menemukan, wanita yang sering bekerja shift malam biasanya akan sulit hamil atau memiliki anak.
Pekerja shift malam, dua kali lebih berisiko mengalami masalah ketidaksuburan dibanding yang tidak.
Penelitian dari Universitas Southampton menyarankan, apa pun kerjanya, jika polanya tak menentu, membawa risiko terlalu tinggi terhadap keguguran, menstruasi yang tidak teratur, dan masalah kesuburan lainnya, dibandingkan dengan wanita yang rutin bekerja dari pukul 09.00 pagi sampai 5.00 sore.
Hasil dari survei yang dilakukan terhadap 100.000 orang wanita mengungkapkan, setiap pola kerja yang tidak permanen akan memungkinan terjadinya pergeseran yang meningkatkan kemungkinan terganggunya siklus menstruasi. Bahkan hampir sepertiganya bakal menggugurkan kandungan ibu hamil.
Seorang dokter anak yang juga ikut dalam penelitian, dr. Linden Stocker, mengatakan, masalah mungkin disebabkan oleh pola kerja dan tidur pada waktu yang tidak teratur, sehingga menggangu jam tubuh wanita. Semua itu membantu fungsi kontrol utama, termasuk produksi hormon, temperatur, tekanan darah, dan denyut jantung.
"Sangat penting bagi wanita untuk mendapatkan banyak waktu istirahat. Selain itu, lakukanlah diet seimbang, dan lakukan latihan fisik yang tepat. Optimalkan waktu untuk diri Anda sendiri," terang Linden, seperti dilansir Daily Mail, Rabu (10/7/2013).
Sumber : http://www.ciputranews.com/kesehatan...am-sulit-hamil
Pekerja shift malam, dua kali lebih berisiko mengalami masalah ketidaksuburan dibanding yang tidak.
Penelitian dari Universitas Southampton menyarankan, apa pun kerjanya, jika polanya tak menentu, membawa risiko terlalu tinggi terhadap keguguran, menstruasi yang tidak teratur, dan masalah kesuburan lainnya, dibandingkan dengan wanita yang rutin bekerja dari pukul 09.00 pagi sampai 5.00 sore.
Hasil dari survei yang dilakukan terhadap 100.000 orang wanita mengungkapkan, setiap pola kerja yang tidak permanen akan memungkinan terjadinya pergeseran yang meningkatkan kemungkinan terganggunya siklus menstruasi. Bahkan hampir sepertiganya bakal menggugurkan kandungan ibu hamil.
Seorang dokter anak yang juga ikut dalam penelitian, dr. Linden Stocker, mengatakan, masalah mungkin disebabkan oleh pola kerja dan tidur pada waktu yang tidak teratur, sehingga menggangu jam tubuh wanita. Semua itu membantu fungsi kontrol utama, termasuk produksi hormon, temperatur, tekanan darah, dan denyut jantung.
"Sangat penting bagi wanita untuk mendapatkan banyak waktu istirahat. Selain itu, lakukanlah diet seimbang, dan lakukan latihan fisik yang tepat. Optimalkan waktu untuk diri Anda sendiri," terang Linden, seperti dilansir Daily Mail, Rabu (10/7/2013).
Sumber : http://www.ciputranews.com/kesehatan...am-sulit-hamil