MEDAN- Belum sepekan Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) beroperasi, sudah mengukir sejarah dalam penggagalan peredaran narkoba terbesar pada 2013.
Petugas bandara berhasil mengamankan narkoba dengan jenis sabu-sabu seberat 10,3 kg dari seorang penumpang wanita yang baru tiba dari Malaysia, Selasa (30/7) pukul 07.45 WIB.
Menurut data yang dihimpun Sumutpos (Grup METRO) di Mapoldasu, barang haram tersebut dibawa oleh seorang wanita berinsial W (41). Kurir ini membawa sabu-sabu tersebut dari Kuala Lumpur, Malayasia dengan menumpang maskapai Air Asia nomor penerbangan AK 1350.
Saat itu, W dengan nomor pasport A2649764, tiba di terminal kedatangan Internasional Bandara KNIA membawa barang yang keluar dari bagasi pesawat. Lalu dia keluar ingin mengambil barang-barangya dan petugas bandara mencurigai gelagat wanita itu. Setelah ketahuan dari mesin X-ray bandara, petugas bernama D.Panjaitan langsung meringkus kurir sabu ini.
Wanita yang merupakan warga Jalan Baut Gang Bakti Lingkungan II, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, tidak berkutik dan pasrah saat ditangkap. Dalam pemeriksaan petugas bandara, sabu tersebut dibungkus dalam 14 bungkus, kemudian dibungkus kembali ke dalam kardus berwarna coklat serta ditutup secara rapat menggunakan lakban.
Setelah dilakukan penyeledikan sementara, total keseluruhan sabu-sabu yang diamankan seberat 10,3 kg, selanjutnya petugas melakukan koordinasi dengan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut.
Dari pantauan wartawan, personil Dit Resnarkoba Poldasu kelihatan melakukan pengembangan terhadap pelaku yang barang tersebut akan diserahkan kepada seseorang di Kota Medan, namun belum diketahui identitasnya.
Penangkapan barang senilai Rp10,3 miliar ini masih dilakukan pengembangan oleh pihak kepolisian untuk meringkus pelaku yang lain, baik penerima dan pemilik barang haram tersebut.
Sementara Direktur Dit Resnarkoba Poldasu Kombes Pol Toga H Panjaitan membenarkan penangkapan tersebut.
�Iya ada kita amankan sabu dari Bandara Kualanamu,� ujarnya kepada wartawan di Mapoldasu. Perwira berpangkat tiga melati emas di pundaknya ini enggan memberikan keterangan banyak atas penangkapan kurir sabu tersebut. katanya, masih dilakukan pengembangan.
�Anggota masih di lapangan, jadi biarkan dulu kita bekerja. Besok (hari ini,red) akan kita paparkan tangkapan ini di bea cukai ya,� tandas Toga sembari berlalu masuk k ruang kerjanya. (gus)
Sumber : http://www.metrosiantar.com/2013/bel...kg-tertangkap/
Bagus... Pokoknya ga blh ada Narkoba yg bisa keluar masuk dr Kuala Namu... Neh cewek juga cari silap, dia kira Kuala Namu pengamanannya masih lengah krn baru beroperasi...
Petugas bandara berhasil mengamankan narkoba dengan jenis sabu-sabu seberat 10,3 kg dari seorang penumpang wanita yang baru tiba dari Malaysia, Selasa (30/7) pukul 07.45 WIB.
Menurut data yang dihimpun Sumutpos (Grup METRO) di Mapoldasu, barang haram tersebut dibawa oleh seorang wanita berinsial W (41). Kurir ini membawa sabu-sabu tersebut dari Kuala Lumpur, Malayasia dengan menumpang maskapai Air Asia nomor penerbangan AK 1350.
Saat itu, W dengan nomor pasport A2649764, tiba di terminal kedatangan Internasional Bandara KNIA membawa barang yang keluar dari bagasi pesawat. Lalu dia keluar ingin mengambil barang-barangya dan petugas bandara mencurigai gelagat wanita itu. Setelah ketahuan dari mesin X-ray bandara, petugas bernama D.Panjaitan langsung meringkus kurir sabu ini.
Wanita yang merupakan warga Jalan Baut Gang Bakti Lingkungan II, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, tidak berkutik dan pasrah saat ditangkap. Dalam pemeriksaan petugas bandara, sabu tersebut dibungkus dalam 14 bungkus, kemudian dibungkus kembali ke dalam kardus berwarna coklat serta ditutup secara rapat menggunakan lakban.
Setelah dilakukan penyeledikan sementara, total keseluruhan sabu-sabu yang diamankan seberat 10,3 kg, selanjutnya petugas melakukan koordinasi dengan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut.
Dari pantauan wartawan, personil Dit Resnarkoba Poldasu kelihatan melakukan pengembangan terhadap pelaku yang barang tersebut akan diserahkan kepada seseorang di Kota Medan, namun belum diketahui identitasnya.
Penangkapan barang senilai Rp10,3 miliar ini masih dilakukan pengembangan oleh pihak kepolisian untuk meringkus pelaku yang lain, baik penerima dan pemilik barang haram tersebut.
Sementara Direktur Dit Resnarkoba Poldasu Kombes Pol Toga H Panjaitan membenarkan penangkapan tersebut.
�Iya ada kita amankan sabu dari Bandara Kualanamu,� ujarnya kepada wartawan di Mapoldasu. Perwira berpangkat tiga melati emas di pundaknya ini enggan memberikan keterangan banyak atas penangkapan kurir sabu tersebut. katanya, masih dilakukan pengembangan.
�Anggota masih di lapangan, jadi biarkan dulu kita bekerja. Besok (hari ini,red) akan kita paparkan tangkapan ini di bea cukai ya,� tandas Toga sembari berlalu masuk k ruang kerjanya. (gus)
Sumber : http://www.metrosiantar.com/2013/bel...kg-tertangkap/
Bagus... Pokoknya ga blh ada Narkoba yg bisa keluar masuk dr Kuala Namu... Neh cewek juga cari silap, dia kira Kuala Namu pengamanannya masih lengah krn baru beroperasi...
